Scroll untuk membaca artikel
Ronald Seger Prabowo
Selasa, 30 Maret 2021 | 19:47 WIB
5 Jam Diguyur Hujan Deras, 2 Kecamatan di Karanganyar Banjir

SuaraJawaTengah.id - Dua kecamatan di Kabupaten Karanganyar yakni Mojogedang dan Karangpandan diterjang banjir, Selasa (30/3/2021). Meluapnya sungai dikawasan tersebut jadi penyebab banjir.

Dilansir Solopos.com--jaringan Suara.com, banjir di dua kawasan itu menggenangi area persawahan, rumah, dan sejumlah ruas jalan.

Seperti di wilayah perbatasan Desa Ngadirejo, Kecamatan Mojogedang dengan Desa Gondangmanis, Kecamatan Karangpandan. Jembatan penghubung dua desa itu tergenang luapan air sungai.

"Sejambon itu. Jembatan di perbatasan Karangpandan dan Mojogedang. Sekitar jam 14.00 WIB itu kami mengecek wilayah ternyata air sungai sudah meluap. Ini kali pertama terjadi di jalan alternatif Mojogedang dan Karangpandan," kata Kepala Seksi (Kasi) Pelayanan Desa Gondangmanis, Suparmin, saat dihubungi Solopos.com, Selasa (30/3/2021).

Baca Juga: Banjir di Pekanbaru, PLN Putus Aliran Listrik Pemukiman Warga

Dia menduga air sungai di Sejambon meluap karena sungai besar di atasnya, yakni Sungai Sejlamprang tidak sanggup menampung air hujan.

Akibatnya air meluap ke anak sungai. Suparmin menceritakan hujan deras mengguyur sejumlah wilayah di Kabupaten Karanganyar sejak pukul 11.30 WIB. Hujan mulai reda sekitar pukul 16.00 WIB.

"Ya sejumlah petak sawah tergenang air. Ada sebahu. Usia tanaman 90 hari. Ya kalau begitu ada yang bisa panen dan tidak. Sebetulnya sungai di Sejambon itu kan untuk irigasi. Tetapi memang hujan deras," jelas dia.

Suparmin menyampaikan genangan air mulai surut sekitar pukul 16.00 WIB. Selain jembatan di Sejambon, air juga menggenangi jalan di depan SDN 02 Gondangmanis.

"Sekarang sudah surut. Kami masih menunggu laporan dari kadus setempat tentang kerugian dari sawah yang tergenang air. Kalau jembatan sudah bisa dilalui tetapi memang buk di satu sisi jembatan itu hilang terbawa arus air," tutur dia.

Baca Juga: Banjir Terjang Gereja hingga Kamp Tunawisma di Tennessee, 7 Warga Tewas

Load More