Waduh! Pakaian Dalam Buatan Amerika Bisa Bersih Sendiri Tanpa Dicuci!

SuaraJawaTengah.id - Pakaian dalam salah satu hal vital yang selalu kita kenakan setiap hari. Uniknya, sebuah brand asal Minnesota, Amerika Serikat, telah menciptakan produk yang diklaim sebagai pakaian dalam terbersih di dunia.

Inovasi ini memungkinkan kita memiliki pakaian dalam yang bisa bersih sendiri tanpa perlu dicuci. Brand yang menciptakan ide inovatif ini adalah HercLeon.

Dilansir AyoJakarta.com--jaringan Suara.com dari Oddity Central, HercLeon sempat mencuri perhatian dengan menciptakan kaus, kaus kaki, dan sprei yang bisa bersih sendiri tanpa dicuci.

Kini HercLeon meluncurkan pakaian dalam bernama Kribi yang juga tidak perlu dicuci. Hal itu bisa terjadi karena Kribi dibuat dari bahan revolusioner bernama HercFiber yang dapat terus menerus membunuh bakteri.

Baca Juga: Halau Aparat Junta Myanmar, Massa Buat Jemuran Pakaian Dalam Wanita

HercFiber sendiri dibuat dari campuran serat bambu, tembaga, eucalyptus, dan beechwood. Tembaga inilah yang berfungsi memperlambat pertumbuhan bakteri dan menghilangkannya dari pakaian dalam Kribi.

"Kribi terus menerus menghancurkan semua bakteri dan tetap bersih," kata perwakilan HercLeon, seperti dilansir dari laman Oddity Central pada Rabu (24/2/2021).

Lantas, bagaimana cara merawat pakaian dalam Kribi? Jadi, Kribi hanya perlu dijemur atau dibiarkan terkena angin selama beberapa jam setelah seharian dipakai. Setelah itu, Kribi akan kembali segar seperti semua.

Sementara itu, ide membuat produk ini dicetuskan oleh Pendiri sekaligus Direktur Kreatif HercLeon, Wenceslaus Muenyi.

Saat sedang melakukan perjalanan di Islandia, ia menyadari bahwa pakaian dalam yang dibawanya mulai bau. Wenceslaus pun mencari solusi untuk masalah ini dan mulai memikirkan konsep pakaian dalam yang tahan bau tanpa harus dicuci.

Baca Juga: Ajaib! Pakaian Dalam Ini Diklaim Bisa Bersih Sendiri Tanpa Perlu Dicuci

Alhasil, ia pun menciptakan ide bahan HercFiber dan membuat Kribi. Meski sudah memakai bahan HercFiber, Kribi masih rentan terhadap bakteri penyebab bau. Hanya saja, bau tersebut tidak akan bertahan lama di Kribi, seperti pada pakaian dalam berbahan kapas atau poliester.