SuaraJawaTengah.id - Potongan video pengejaran perampok menggunakan sepeda motor tersebar melalui pesan berantai aplikasi whatsapp di Purwokerto. Dalam video tersebut terlihat pengejaran oleh warga terjadi di Tugu Pancasila, Jalan Gatot Subroto, Purwokerto.
Sambil terus mengejar, perekam video meneriaki 'maling' beberapa kali. Pengendara yang diduga komplotan perampok berboncengan tersebut sempat menengok ke arah belakang dan terus menancap gas.
"Maling, woy maling, maling, maling," kata seseorang yang melakukan pengejaran sambil merekam video tersebut.
Selain video, tangkapan layar status seseorang yang diduga berkaitan dengan kejadian tersebut turut tersebar.
"Terjadi perampokan terhadap mobil dari Universitas Terbuka yang mengalaminya pecah ban di depan asrama Jalan Kesatrian, Purwokerto Timur. Kerugian sampai saat ini belum dipastikan. Rampoknya masih kabur. Kalau lihat orang dengan plat tersebut bisa lapor ke saya ya," tulis seseorang dalam status whatsapp yang tersebar melalui pesan berantai.
Kasatreskrim Polresta Banyumas, Kompol Berry membenarkan adanya kejadian tersebut. Menurutnya peristiwa tersebut terjadi pada hari Kamis (1/4/2021), pukul 11.20 WIB di Jalan Ksatrian, Kelurahan Sokanegara, Kecamatan Purwokerto Timur.
"Korbannya adalah seorang PNS warga Purwokerto Timur. Saat ini pelaku dalam pengejaran. Pelaku diduga melarikan diri ke arah Kebumen," katanya saat dikonfirmasi, Kamis (1/4/2021).
Dalam video yang beredar, warga sempat merekam plat nomor pelaku pencurian. Namun menurut Berry plat nomer tersebut palsu.
"Pelaku menggunakan plat nomor palsu," jelasnya singkat.
Baca Juga: Terenyuh! Viral Kurir Naik Motor Bawa Bayi, Hujan Panas Dilalui Bersama
Kronologi kejadian tersebut bermula saat korban sekitar pukul 09.00 WIB dari Universitas Terbuka (UT) pergi ke Bank BRI cabang Purwokerto dengan maksud mengambil uang kantor sejumlah Rp 49.268.000.
"Setelah korban selesai mengambil uang dari bank kemudian kembali ke kantor UT. Dalam perjalanan sesampainya di TKP, korban ditegor oleh seorang pengendara yang katanya ban mobil gembes," terangnya.
Mendengar informasi tersebut kemudian korban berhenti dan turun dari mobil untuk memeriksanya. Benar saja kondisi ban sebelah kiri dalam keadaan kempes.
"Ketika korban turun melihat ban mobil tersebut ada pengendara sepeda motor berboncengan. Salah satunya turun dan membuka pintu depan. Kemudian mengambil uang yg disimpan di bawah jok mobik," lanjutnya.
Melihat kejadian tersebut dengan spontan korban merebut uang dan terjadi tarik menarik uang dengan pelaku. Korban berhasil merebut tas plastik yang berisi uang sambil meneriaki maling maling, dan sempat dikejar oleh warga namun tidak berhasil.
"Korban melapor ke Polsek Purwokerto Timur sambil menghitung uang ternyata uang masih tersisa Rp 39.268.000. Jadi pelaku mengalami kerugian Rp 10 juta," tandasnya. (Anang Firmansyah)
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Ban Motor Anti Slip dan Tidak Cepat Botak, Cocok Buat Ojol
- 5 Mobil Bekas Senyaman Karimun Budget Rp60 Jutaan untuk Anak Kuliah
- Jordi Cruyff Sudah Tinggalkan Indonesia, Tinggal Tandatangan Kontrak dengan Ajax
- 5 Shio yang Diprediksi Paling Beruntung di Tahun 2026, Ada Naga dan Anjing!
- 5 Sabun Cuci Muka Wardah untuk Usia 50-an, Bikin Kulit Sehat dan Awet Muda
Pilihan
-
6 Rekomendasi HP Rp 3 Jutaan Terbaik Desember 2025, Siap Gaming Berat Tanpa Ngelag
-
Listrik Aceh, Sumut, Sumbar Dipulihkan Bertahap Usai Banjir dan Longsor: Berikut Progresnya!
-
Google Munculkan Peringatan saat Pencarian Bencana Banjir dan Longsor
-
Google Year in Search 2025: Dari Budaya Timur hingga AI, Purbaya dan Ahmad Sahroni Ikut Jadi Sorotan
-
Seberapa Kaya Haji Halim? Crazy Rich dengan Kerajaan Kekayaan tapi Didakwa Rp127 Miliar
Terkini
-
SIG Dukung Batam Jadi Percontohan Pengembangan Fondasi Mobilitas & Pertumbuhan Ekonomi Berkelanjutan
-
Pertamina Patra Niaga Regional Jawa Bagian Tengah Kirim 29 AMT untuk Pemulihan Suplai di Sumatera
-
4 Link Saldo DANA Kaget Jumat Berkah: Raih Kesempatan Rp129 Ribu!
-
Skandal PSSI Jateng Memanas: Johar Lin Eng Diduga Jadi 'Sutradara' Safari Politik Khairul Anwar
-
8 Tempat Camping di Magelang untuk Wisata Akhir Pekan Syahdu Anti Bising Kota