SuaraJawaTengah.id - Siswa Sekolah Dasar (SD) Turusgede, Kecamatan/Kabupaten Rembang diwajibkan membawa bekal masing-masing saat simulasi pembelajaran tatap muka (PTM) Senin, (5/4/2021). Hal itu dikarenakan pihak sekolah tidak memberikan waktu istirahat bagi siswa untuk keluar kelas.
Kepala Sekolah SD Turusgede, Sri Sulasmiati mengatakan, sesuai dengan ketentuan Dinas Pendidikan Rembang jika tidak ada waktu untuk istirahat bagi siswa untuk keluar kelas. Sehingga siswa diwajibkan untuk tetap berada di dalam kelas sampai pembelajaran usai.
"Sesuai anjuran dari Dinas Pendidikan Rembang bahwa pelaksanaan PTM ini harus benar-benar mengikuti protokol kesehatan. Siswa mengikuti PTM tanpa waktu istirahat," kata Sri Sulasmiati.
Namun, menurutnya siswa harus tetap diberi waktu untuk istirahat di d dalam ruangan kelas walaupun cuma sebentar. Hal itu dimaksudkan agar siswa tidak merasa bosan saat menerima materi dari guru.
Baca Juga: Soal Pembelajaran Tatap Muka, Ganjar Pranowo : Jateng Siap!
Wajar saja, PTM ini merupakan perdana bagi para siswa setelah kurang lebih selama satu tahun mereka melaksanakan pembelajaran daring. Dimana siswa bebas melakukan aktivitas sambil daring.
"Karena saya tahu anak selama satu jam berdiam diri duduk manis itu pasti bosan. Jadi kita kasih waktu break sekitar 10 sampai 15 menit untuk makan bekalnya dari rumah," jelasnya.
Dirinya menyebutkan, sesuai ketentuan kelas 1 sampai kelas 3 melaksanakan PTM selama 120 menit. Sedangkan kelas 4 sampai kelas 6 selama 180 menit.
Di hari pertama pelaksanaan PTM, lanjut dia, ada 78 dari 110 siswa yang masuk mengikuti PTM perdana ini. Sisanya akan mengikuti PTM pada hari berikutnya.
"Hari ini masuk, absen dari 1 sampai 13, besok hari Selasa absen 14 sampai 25. Yang absen 1 sampai 13 besok paginya tugas di rumah," bebernya.
Baca Juga: Masih Ada Penilaian, Jumlah Sekolah yang Dibuka di DKI Bisa Kurang dari 100
Sementara itu, siswa kelas 2 SD Turusgede Zahira mengaku, lebih senang mengikuti PTM daripada pembelajaran daring. Di sekolah dirinya bisa bertemu sama teman-temannya dan materi yang disampaikan mudah dipahami.
"Saya seneng belajar di sekolah, ketemu sama teman-teman dan bisa bertanya kepada Bu Guru kalau tidak mengerti," ucap dia.
Dirinyapun tidak merasa terganggu meski harus menggunakan masker dan faceshield saat pembelajaran. Belum lagi ditambah tidak ada waktu istirahat keluar kelas.
"Tadi tidak bawa bekal, karena sudah sarapan dari rumah," imbuhnya.
Kontributor : Fadil AM
Berita Terkait
-
Tingkatkan Ekonomi Rakyat, SIG Garap Pembangunan Jalan di Rembang dan Blora
-
UYR Ajak UMKM Desa Pasar Banggi Naik Kelas, Kuasai E-commerce dan Operasikan Mesin Modern
-
Ketua DPRD Rembang Ditahan Otoritas Arab karena Melanggar Keimigrasian, Proses Hukum Masih Berlangsung
-
Ketua DPRD Rembang Ditahan Otoritas Arab Saudi, Diduga Langgar Imigrasi
-
Jelang Debat Cawapres, TPN Jelaskan Posisi Ganjar Di Kasus Kendeng: Beliau Cuma Meneruskan
Terpopuler
- Tanggapi Kisruh Andre Taulany Parodikan Gelar Raffi Ahmad, Feni Rose: Lagian Kantor yang Kasih di Ruko
- Berani Minta Maaf ke Lembaga Kerukunan Sulsel, Denny Sumargo Dapat Dukungan dari Sumatera sampai Papua
- Harta Kekayaan Roy Suryo yang Dituduh sebagai Pemilik Akun Fufufafa
- Profil Lex Wu: Tantang Ivan Sugianto Duel usai Paksa Anak SMA Menggonggong
- Geng Baru Nikita Mirzani Usai Lepas dari Fitri Salhuteru Disorot: Circlenya Lebih Berkualitas
Pilihan
-
Emiten Leasing Boy Thohir PHK Ribuan Pekerja dan Tutup Kantor
-
Prediksi Robby Darwis: Timnas Indonesia vs Jepang, Kevin Diks Jadi Kunci?
-
Nilai Tukar Rupiah Merosot Pagi Ini Jelang Rilis Neraca Perdagangan
-
3 Tim Mahal dari Liga 2: Skuat Bernilai Miliaran Rupiah!
-
Pemerintah Mau Hapus BPHTB Hingga Permudah Izin Pembangunan
Terkini
-
Waspada Leptospirosis! RSUD Cepu Ingatkan Potensi Wabah di Musim Hujan
-
Sritex Pailit, DPR Kebut Dua UU Lindungi Industri Tekstil dan Pekerja
-
Sahabat-AI: Indonesia Luncurkan Model AI Canggih Berbahasa Indonesia!
-
Tindak Lanjut Debat ke-2, Cagub Ahmad Luthfi Realisasikan Jamban Gratis untuk Warga
-
BMKG Peringatkan Potensi Cuaca Ekstrem di Jawa Tengah pada 14-16 November 2024