SuaraJawaTengah.id - Jika membicarakan wisata di Kabupaten Banjarnegara, tentu saja masyarakat maupun wisatawan langsung tertuju pada eksotisme Dieng, Sang Negeri di Atas Awan.
Namun, wisata alam di kabupaten yang berdiri pada 26 Februari 1571 itu tak semata Dieng saja. Adalah susunan batu alam yang menjulang di puncak di bukit batu Karang Gemantung yang menjadi daya tarik utama wisata ini.
Wisatawan akan disuguhi pemandangan yang menakjubkan dari ketinggian 700 mdpl.
Lokasi Objek Wisata Karang Gemantung berada di Desa Kebutuh, Kecamatan Pagedongan, Banjarnegara. Untuk mencapai lokasi yang berada di selatan Banjarnegara ini dapat ditempuh selama 45 menit.
Baca Juga: Rediscover Indonesia, Menikmati Pengalaman Wisata Lokal Bersama Accor
Salah satu pengelola wisata Karang Gemantung, Enggal Setiawan mengatakan, akses menuju lokasi dapat dilalui dengan kendaraan roda 4 dan roda 2.
"Jalan dari Kota Banjarnegara ke Desa Pagedongan sudah bagus dan halus. Hanya saja dari jalan raya Desa Pagedongan masuk ke gang lokasi wisata harus hati hati, karena masih terjal," ungkap Enggal, Minggu (11/4/2021).
Namun hal itu nampaknya tidak menjadi hambatan bagi wisatawan untuk menikmati pesona Karang Gemantung. Salah satu wisatawan, Septi Dwidara mengatakan, dirinya bersama keluarga sengaja berwisata ke Karang Gemantung menggunakan mobil jeep.
"Saya ikut bapak dan ibu sekalian offroad bersama sama keluarga dan teman bapak. Untuk menghilangkan penat," kata Septi.
Selain bisa menjadi tujuan saat offroad, banyak juga para gowes yang mampir ke Objek Wisata Karang Gemantung, untuk menikmati keindahan alam Banjarnegara bagian selatan.
Baca Juga: Wisata Bali: Menparekraf Pantau Kesiapan Pembukaan Pariwisata Pulau Dewata
Nama Karang gemantung berasal dari kata Karang yang berarti batu, gemantung yang berarti menggantung. Sehingga Karang Gemantung adalah susunan batu yang menggantung.
Untuk masuk ke objek wisata alam ini, wisatawan dikenai retribusi Rp5 ribu per orang. Terdapat fasilitas pendukung seperti set bangku dan meja kayu yang disediakan di bawah pohon pinus, toilet, tempat ibadah (mushola), warung dan panggung.
Sehingga, banyak kegiatan yang dapat dilakukan wisatawan saat berkunjung ke Wisata Karang Gemantung, seperti makan bersama, bermain game, dan berswafoto.
Kontributor: Citra Ningsih
Terpopuler
- Agus dan Teh Novi Segera Damai, Duit Donasi Fokus Pengobatan dan Sisanya Diserahkan Sepenuhnya
- Raffi Ahmad Ungkap Tragedi yang Dialami Ariel NOAH, Warganet: Masih dalam Lindungan Allah
- Bak Terciprat Kekayaan, Konten Adik Irish Bella Review Mobil Hummer Haldy Sabri Dicibir: Lah Ikut Flexing
- Bukti Perselingkuhan Paula Verhoeven Diduga Tidak Sah, Baim Wong Disebut Cari-Cari Kesalahan Gegara Mau Ganti Istri
- Beda Kado Fuji dan Aaliyah Massaid buat Ultah Azura, Reaksi Atta Halilintar Tuai Sorotan
Pilihan
-
Thom Haye hingga Ragnar Oratmangoen Punya KTP DKI Jakarta, Nyoblos di TPS Mana?
-
Awali Pekan ini, Harga Emas Antam Mulai Merosot
-
Ada Marselino Ferdinan! FIFA Rilis Wonderkid Kualifikasi Piala Dunia 2026
-
Desas-desus Shell Mau Hengkang dari RI Masih Rancu, SPBU Masih Beroperasi
-
Media Asing Soroti 9 Pemain Grade A Timnas Indonesia di Piala AFF 2024, Siapa Saja?
Terkini
-
Deretan Tablet Redmi Terbaru 2024 dan Spesifikasinya
-
Diskon BRImo hingga Cashback Meriahkan OPPO Run 2024
-
Survei Pilkada Kota Semarang: Yoyok-Joss Unggul Tipis atas Agustina-Iswar
-
Jokowi Sampai Turun Gunung ke Semarang, Optimis Luthfi-Yasin Menang di Pilgub Jateng
-
Dramatis! Evandro Brandao Jadi Pahlawan, PSIS Curi Poin di Kandang Persik Kediri