SuaraJawaTengah.id - Masyarakat Kota Solo dan sekitarnya dikejutkan dengan video viral diduga aksi balap liar yang dilakukan sekelompok orang. Bahkan mereka terlibat kecelakaan di ruas Jalan Slamet Riyadi atau tepatnya di barat Solo Grand Mall.
Video itu salah satunya diunggah akun Instagram @energisolo.
"Ending yg diharapkan netizen'kah?," tulis caption video berdurasi sekitar 25 detik.
Dalam unggahan itu, terlihat rombongan pemotor berkecepatan tinggi melaju dari arah barat ke timur. Salah satu pengendara sempat mengabadikan ajang adu kebut tersebut.
Baca Juga: Gempa Berkekuatan 6,7 SR di Malang, Terasa Sampai ke Kota Solo
Namun diduga saling bersenggolan, sejumlah pemotor lantas terlibat kecelakaan hingga terseret beberapa meter. Salah satu pemotor juga terlihat tergeletak di tengah jalan.
Kejadian itu juga langsung menjadi perhatian Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka yang turut memberikan komentar.
"Akan kami cek," tulis @gibran_rakabuming.
Kasatlantas Polresta Surakarta Kompol Adhytia Gautama Putra melalui Kasubnit Laka Iptu Suharto membenarkan terjadinya kecelakaan itu. Menurutnya, kejadian tersebut berlangsung Sabtu (10/4/2021) dini hari sekira pukul 01.15 WIB.
Usai mendapatkan laporan dari masyarakat, petugas langsung bergerak ke lokasi kejadian. Hanya saja, sepeda motor yang terlibat kecelakaan ditinggal di tepi jalan alias ditinggal sang pengemudi.
Baca Juga: Bukti Dikelola Secara Transparan, Persis Solo Buka Lowongan Secara Terbuka
"Namun saat petugas tiba di lokasi, mereka malah melarikan diri," ujar Suharto saat ditemui di ruang kerjanya, Minggu (11/4/2021).
Untuk penyelidikan lebih lanjut, petugas kemudian mengamankan motor Yamaha Mio Soul yang dipasangi Nopol AD-4677-PO itu ke Satlantas Polresta Surakarta.
Suharto menjelaskan, pihaknya masih menyelidiki identitas kendaraan dan pemilik motor yang ditinggal tersebut. Dari penelusuran kepolisian, motor tersebut beralamat di Bekasi, Jawa Barat.
"Saat kendaraan kami telusuri di Samsat Surakarta, ternyata datanya berbeda. Nopol tersebut beridentitas motor merek Honda, sedangkan motor yang kami amankan merek Yamaha," jelasnya.
"Kami juga menelusuri tiga rumah sakit yakni RS Slamet Riyadi, RS Kasih Ibu, dan RS PKU Muhammadiyah namun tidak ada pasien masuk karena kecelakaan," tambah Suharto.
Berita Terkait
-
Intip Menu Warung Makan Nunung di Solo: Bisnis yang Dibantu Raffi Ahmad
-
Hasil BRI Liga 1: Arema Sikat MU dalam Drama 6 Gol, Malut Hancurkan Persis Solo 3-0
-
Silsilah Darah Solo Thom Haye, Pantas Jersey Dipakai Jokowi
-
Kaesang Bongkar Alasan Gusti Bhre Mundur dari Pilkada Solo: Bukan Karena Mulyono
-
Jokowi Disindir Post Power Syndrome, Dinilai Tak Mau Lepas dari Panggung Politik
Terpopuler
- Dicoret Shin Tae-yong 2 Kali dari Timnas Indonesia, Eliano Reijnders: Sebenarnya Saya...
- Momen Suporter Arab Saudi Heran Lihat Fans Timnas Indonesia Salat di SUGBK
- Elkan Baggott: Hanya Ada Satu Keputusan yang Akan Terjadi
- Elkan Baggott: Pesan Saya Bersabarlah Kalau Timnas Indonesia Mau....
- Kekayaan AM Hendropriyono Mertua Andika Perkasa, Hartanya Diwariskan ke Menantu
Pilihan
-
Dua Juara Liga Champions Plus 5 Klub Eropa Berlomba Rekrut Mees Hilgers
-
5 Rekomendasi HP Infinix Sejutaan dengan Baterai 5.000 mAh dan Memori 128 GB Terbaik November 2024
-
Kenapa KoinWorks Bisa Berikan Pinjaman Kepada Satu Orang dengan 279 KTP Palsu?
-
Tol Akses IKN Difungsionalkan Mei 2025, Belum Dikenakan Tarif
-
PHK Meledak, Klaim BPJS Ketenagakerjaan Tembus Rp 289 Miliar
Terkini
-
Wapres Gibran Dukung UMKM dan Pemberdayaan Ekonomi Perempuan di Semarang
-
Dari Tambakmulyo untuk Jateng: Mimpi Sanitasi Layak Menuju SDGs
-
Pengamat Nilai Program Pendidikan Gratis dan Rp300 Juta per RW dari Yoyok-Joss Realistis
-
Perebutan Suara NU: Luthfi-Yasin vs Andika-Hendi, Siapa Lebih Unggul?
-
Wapres Gibran Tinjau Program Makan Bergizi di SMKN 7 Semarang, Siswa Sambut Antusias