SuaraJawaTengah.id - Kapolda Jateng Irjen Pol Ahmad Luthfi tegas melarang organisasi masyarakat (Ormas) maupun kelompok lainya untuk sweeping maupun melakukan kegiatan kepolisian selama bulan Ramadhan.
"Di bulan Ramadhan ini tidak ada Ormas maupun kelompok lainnya yang melaksanakan kegiatan Kepolisian," tegas Ahmad Luthfi dalam rilis yang diterima SuaraJawatengah.id, Rabu (14/4/2021).
Selain itu, jajaranya juga akan melaksanakan Kegiatan Kepolisian Yang Ditingkatkan (KKYD) dengan sasaran miras.
Dalam mengantisipasi ancaman teroris lanjut Kapolda, Polda Jateng telah melakukan penggalangan ke tokoh-tokoh agama dan masyarakat.
Baca Juga: 6 Anggota Diciduk Terkait Kuda Kepang, FUI Sumut Bakal Bentuk Tim Advokasi
Pihaknya juga terus memonitor seluruh pergerakan terorisme untuk memastikan tak ada celah bagi para pelaku teroris untuk menjalankan aksinya.
"Kita akan pantau terus setiap pergerakan yang arahnya ke terorisme, Negara tak boleh kalah dengan aksi terorisme, radikalisme dan anarkisme," jelas dia.
Polda Jateng dan jajaran juga akan laksanakan patroli untuk mengantisipasi letusan-letusan petasan dan terus melaksanakan himbauan kepada masyarakat untuk tidak berkerumun/ kumpul-kumpul seperti takbir keliling, pawai obor.
Mantan Kapolresta Surakarta itu manambahkan, dalam operasi keselamatan Candi 2021 pihaknya sudah mulai melakukan penyekatan terutama dijalur Pantura kemudian di Rest Area.
"Sudah kita bentuk Posko yang tujuannya untuk beri himbaun pada masyarakat terkait pencegahan Covid-19," terang Luthfi.
Baca Juga: Kasus Kuda Kepang di Medan, 3 Orang Diamankan Polisi
Dalam Operasi Ketupat Candi 2021, petugas akan mengedukasi terkait Prokes dan memberi peringatan pada para pengguna jalan. Artinya tak ada penindakan hukum.
Kapolda juga menerangkan bahwa di setiap rest area hanya boleh diisi 50% kendaraan selebihnya ke kendaraan akan dikeluarkan.
Berita Terkait
-
Hercules Eks Preman Tanah Abang Siap Menangkan RK di Jakarta: Kami Punya Ikatan Batin karena Dibina Prabowo
-
Komplotan Ormas Penganiaya Prajurit TNI di Kebayoran Baru Jaksel Ternyata Mabuk Berat, Wanita Ikut Ditangkap
-
DPR Usul Komdigi Gandeng Ormas-Pemuda buat Lawan Judi Online dan Pinjol Ilegal
-
Sebelum Ditangkap, Thomas Lembong Berniat Bakal Gabung Ormas yang Dibuat Anies
-
Viral Ormas Sweeping Warung Padang, Benarkah Hanya Boleh Dimiliki Orang Minang?
Terpopuler
- Agus dan Teh Novi Segera Damai, Duit Donasi Fokus Pengobatan dan Sisanya Diserahkan Sepenuhnya
- Raffi Ahmad Ungkap Tragedi yang Dialami Ariel NOAH, Warganet: Masih dalam Lindungan Allah
- Bak Terciprat Kekayaan, Konten Adik Irish Bella Review Mobil Hummer Haldy Sabri Dicibir: Lah Ikut Flexing
- Bukti Perselingkuhan Paula Verhoeven Diduga Tidak Sah, Baim Wong Disebut Cari-Cari Kesalahan Gegara Mau Ganti Istri
- Beda Kado Fuji dan Aaliyah Massaid buat Ultah Azura, Reaksi Atta Halilintar Tuai Sorotan
Pilihan
-
7 Rekomendasi HP 5G Rp 4 Jutaan Terbaik November 2024, Memori Lega Performa Handal
-
Disdikbud Samarinda Siap Beradaptasi dengan Kebijakan Zonasi PPDB 2025
-
Yusharto: Pemindahan IKN Jawab Ketimpangan dan Tingkatkan Keamanan Wilayah
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 3 Jutaan dengan Chipset Snapdragon, Terbaik November 2024
-
Kembali Bertugas, Basri-Najirah Diminta Profesional Jelang Pilkada Bontang
Terkini
-
Deretan Tablet Redmi Terbaru 2024 dan Spesifikasinya
-
Diskon BRImo hingga Cashback Meriahkan OPPO Run 2024
-
Survei Pilkada Kota Semarang: Yoyok-Joss Unggul Tipis atas Agustina-Iswar
-
Jokowi Sampai Turun Gunung ke Semarang, Optimis Luthfi-Yasin Menang di Pilgub Jateng
-
Dramatis! Evandro Brandao Jadi Pahlawan, PSIS Curi Poin di Kandang Persik Kediri