SuaraJawaTengah.id - Wakapolsek Juwiring Klaten, Iptu SGY digerebek warga saat sedang berduaan di rumah seorang ibu rumah tangga (IRT) berinisial MT di RT 001 RW 002, Dukuh Tegalan Karangsobo, Desa Jetis, Kecamatan Juwiring, Sabtu (10/4/2021) malam.
Warga sendiri sengaja mengintai aktivitas di rumah MT. Hingga pada saat penggerebekan itu, warga sudah mengepung lokasi rumah tersebut.
Ketua RT setempat, Heru Susanto dilansir Solopos.com--jaringan Suara.com merupakan pengetuk pintu rumah milik MT.
Heru mengatakan selaku Ketua RT, dirinya memperoleh laporan masyarakat tentang seorang anggota polisi yang bertamu di rumah MT, Sabtu (10/4/2021) malam.
Baca Juga: Belasan Santri di Klaten Tertular Covid-19, Ini Kronologinya
Dia langsung mendatangi rumah MT guna membuktikan informasi yang telah diterima. Saat tiba di rumah, warga sudah mengepung lokasi tersebut.
Di waktu sebelumnya, warga sengaja mengintai aktivitas di rumah MT. Saat bertamu ke rumah MT, Iptu SGY membonceng seseorang dengan sepeda motor. Iptu SGY datang dengan mengenakan pakaian preman. Begitu sampai di depan rumah MT, Iptu SGY langsung masuk ke rumah MT.
Agar gerak-geriknya tak diketahui warga, lampu penerangan di depan rumah MT dimatikan. Tanpa sepengetahuan Iptu SGY dan MT, ternyata warga diam-diam sudah mengintai kedatangan Iptu SGY tersebut. Dalam sekejap, warga pun langsung mengepung rumah MT.
"Saya yang mengetuk pintu rumah Mbak MT itu. Selama 10 menit tak ada jawaban. Setelah itu, Mbak MT baru menjawab dan membukakan pintu," kata Heru Susanto, saat ditemui wartawan di rumahnya, Kamis (15/4/2021).
Heru Susanto mengutarakan maksud kedatangannya ke MT guna menanyakan apakah ada seorang laki-laki yang telah masuk dan bertamu di rumahnya di malam hari.
Baca Juga: Kasus Covid-19 Meledak di Klaten, 15 Santri Terkonfirmasi Positif
Semula, dia memperoleh jawaban dari MT jika yang datang ke rumahnya merupakan saudaranya dari Karangdowo dan yang bersangkutan sudah pulang ke rumahnya di Karangdowo.
Berita Terkait
-
Liburan Segar di Klaten, Ini Dia 5 Umbul Terbaik dengan Air Super Jernih
-
THR untuk Semua Warga Desa: Kisah Unik dari Klaten yang Bikin Penasaran!
-
Segel Kantor Penyalur PMI di Bekasi, Menteri Karding Ancam Cabut Izin PT MIA Selamanya, jika...
-
6 Kuliner Khas Klaten yang Bikin Ketagihan, Mulai dari Sego Wiwit hingga Jenang Krasikan
-
Deportasi 4.000 Imigran Ilegal dalam Sepekan, Trump Gencarkan Penggerebekan Massal
Terpopuler
- Jadwal Pemutihan Pajak Kendaraan 2025 Jawa Timur, Ada Diskon hingga Bebas Denda!
- Pemain Keturunan Maluku: Berharap Secepat Mungkin Bela Timnas Indonesia
- Marah ke Direksi Bank DKI, Pramono Minta Direktur IT Dipecat hingga Lapor ke Bareskrim
- 10 Transformasi Lisa Mariana, Kini Jadi Korban Body Shaming Usai Muncul ke Publik
- Jawaban Menohok Anak Bungsu Ruben Onsu Kala Sarwendah Diserang di Siaran Langsung
Pilihan
-
6 Rekomendasi HP Murah dengan Kamera Beresolusi Tinggi, Terbaik April 2025
-
Harga Emas Terbang Tinggi Hingga Pecah Rekor, Jadi Rp1.889.000
-
Dari Lapangan ke Dapur: Welber Jardim Jatuh Cinta pada Masakan Nusantara
-
Dari Sukoharjo ke Amerika: Harapan Ekspor Rotan Dihantui Kebijakan Kontroversial Donald Trump
-
Sekantong Uang dari Indonesia, Pemain Keturunan: Hati Saya Bilang Iya, tapi...
Terkini
-
Kisah Horor Rumah Sakit di Purwokerto: Banyak Hantu Menyerupai Dokter?
-
Lonjakan Trafik Idulfitri Capai 87,7 Persen di Jateng, Kebumen Tertinggi Penggunaan Jaringan Indosat
-
Misteri Dewi Lanjar dan Kisah Kelam Pantai Slamaran Pekalongan
-
Makam Keramat di Tengah Taman Hiburan Terbengkalai: Kisah Mistis Wonderia Semarang
-
Mudik Tak Lagi Jadi Beban: Balik Rantau Gratis Angkat Martabat Pekerja Informal Jateng