SuaraJawaTengah.id - Jajaran kepolisian dari Polres Brebes mengamankan narkoba jenis sabu-sabu dari dua orang tak dikenal (OTK) mengamuk dengan senjata tajam di Mapolres Brebes, Minggu malam (18/4/2021).
Dari mobil yang dikendarai pelaku yang diketahui bernama Zaki Rahman (33), diamankan sejumlah barang bukti di antaranya narkoba jenis sabu-sabu.
Kapolres Brebes AKBP Gatot Yulianto mengungkapkan, dari dalam mobil tersebut ditemukan sejumlah barang bukti di antaranya sebilah pisau, sabu-sabu seberat dua gram, dan sejumlah pelat nomor palsu.
"Barang bukti yang kita temukan kita pakai penyelidikan lebih lanjut," kata Gatot.
Menurut Gatot, pelaku diduga dalam pengaruh obat-obatan saat mengamuk di Mapolres Brebes. "Pelaku belum dicek urine, kayaknya pengaruh obat-obatan. Kita tunggu (satuan) narkoba," ujarnya.
Kapolres juga menjelaskan jika identitas pelaku yang ditembak yakni Zaki merupakan warga Bandung.
"Satu pelaku lainnya belum sempat kita tanya, tapi sama (warga Bandung)," papar Kapolres.
Sebelumnya diberitakan, dua orang pria mengamuk dengan senjata tajam di Mapolres Brebes, Minggu malam (18/4/2021). Pelaku ditembak.
Peristiwa tersebut terjadi sekitar pukul 19.00 WIB. Pelaku terdiri dari dua orang, satu orang berhasil diamankan, sedangkan seorang lagi dilumpuhkan dengan timah panas.
Baca Juga: OTK Mengamuk di Mapolres Brebes Ternyata Sempat Buntuti Anak Bupati
Kapolres Brebes AKBP Gatot Yulianto mengatakan, peristiwa tersebut bermula ketika anak Bupati Brebes Idza Priyanti diikuntit orang tak dikenal saat dalam perjalanan di Exit Tol Brebes.
Pelaku yang mengendarai mobil Honda HRV sempat menggedor-gedor pintu mobil Honda Accord yang dinaiki anak bupati.
Lantaran ketakutan, anak bupati tersebut masuk ke Mapolres Brebes untuk melapor ke SPKT. Namun pelaku masih mengikuti.
"Di SPKT pelaku diinterogasi petugas SPKT, ditanya identitasnya, tapi pelaku mengamuk kemudian marah-marah, dan menantang anggota. Setelah itu pelaku lari ke mobil yang ditumpangi kemudian mengeluarkan pisau dan ngancam ke anggota," ujar Kapolres.
Gatot melanjutkan, anggota yang berjaga lalu menutup pagar pintu masuk Mapolres agar pelaku tak bisa keluar. Namun pelaku tetap nekat keluar dengan menabrak pagar.
"Kemudian kita perintahkan petugas jaga dan beberapa anggota reskrim dan di perbatasan Tegal, kita pepet kita tangkap pelaku kemudian pelaku keluar lalu mengancam petugas lagi dengan pisau. Selanjutnya kita lumpuhkan dengan menembakkan senpi ke kaki kanan pelaku," jelasnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 7 Mobil Bekas Keluarga 3 Baris Rp50 Jutaan Paling Dicari, Terbaik Sepanjang Masa
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- 5 Sepatu Running Lokal Selevel Asics Original, Kualitas Juara Harga Aman di Dompet
- 7 HP Samsung Seri A Turun Harga hingga Rp 1 Jutaan, Mana yang Paling Worth It?
Pilihan
-
Jadwal dan Link Streaming Nonton Rizky Ridho Bakal Raih Puskas Award 2025 Malam Ini
-
5 HP RAM 6 GB Paling Murah untuk Multitasking Lancar bagi Pengguna Umum
-
Viral Atlet Indonesia Lagi Hamil 4 Bulan Tetap Bertanding di SEA Games 2025, Eh Dapat Emas
-
6 HP Snapdragon RAM 8 GB Termurah: Terbaik untuk Daily Driver Gaming dan Multitasking
-
Analisis: Taktik Jitu Andoni Iraola Obrak Abrik Jantung Pertahanan Manchester United
Terkini
-
Polisi Ungkap Pembunuhan Advokat di Cilacap, Motif Pelaku Bikin Geleng-geleng
-
UPZ Baznas Semen Gresik Salurkan Bantuan Kemanusiaan bagi Warga Terdampak Bencana Banjir di Sumbar
-
3 Pilihan Mobil Bekas Rp60 Jutaan: Irit BBM, Nyaman untuk Perjalanan Luar Kota
-
7 Destinasi Wisata Kota Tegal yang Cocok untuk Liburan Akhir Tahun 2025
-
Gaji PNS Naik Januari 2026? Kabar Gembira untuk Abdi Negara