SuaraJawaTengah.id - Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo menegaskan pelaksanaan uji coba pembelajaran tatap muka di 140 sekolah di Jawa Tengah berjalan bagus. Sampai hari ini, tidak ada temuan berarti dari pelaksanaan uji coba itu.
"Evaluasi PTM alhamdulillah sampai hari ini berjalan bagus dan belum ada temuan yang luar biasa," kata Ganjar di Semarang, Senin (19/4/2021).
Dari sisi kedisiplinan siswa, Ganjar menilai uji coba PTM berjalan baik. Akan tetapi, justru dari kalangan guru yang mendapat beberapa catatan.
"Kalau siswanya itu sudah jalan bagus, hanya yang kita ketati gurunya. Saya mohon betul bapak ibu guru untuk memperbaiki. Jarak yang terlalu dekat, kadang lupa karena kebiasaan ngobrol berdekatan, maskernya dibuka saat ngobrol, ngajar di ruang kelas maskernya dibuka dan lainnya. Saya minta semua guru memperbaiki," tegasnya.
Baca Juga: 9 Sekolah di DIY Mulai Uji Coba KBM Tatap Muka, Evaluasi Setiap Pekan
Dengan hasil tersebut, maka Ganjar mengatakan ada kemungkinan penambahan sekolah dalam uji coba tahap kedua pada 26 April sampai 7 Mei mendatang. Meski begitu, semuanya harus dibahas dengan detil dan matang.
"Sekarang yang kita siapkan justru ujian luring yang diinformasikan beberapa kabupaten/kota. Maka saya mintakan yang mau melakukan ujian luring harus menyampaikan persiapan kepada kita sesuai ketentuan yang ada, dan tidak boleh jalan sendiri sebelum diizinkan. Nanti akan ada tim untuk melakukan review persiapan agar nanti bisa aman semuanya," terangnya.
Kasus SMAN 1 Gondang Sragen
Dalam kesempatan itu, Ganjar juga membahas terkait klaster Covid-19 di SMAN 1 Gondang Sragen yang menyebabkan tiga guru meninggal dunia. Ganjar menegaskan, bahwa SMAN 1 Gondang Sragen tidak termasuk dalam bagian sekolah yang melaksanakan uji coba PTM.
"Yang di Sragen itu bukan PTM, sudah kita cek dia bukan PTM. Justru sebenarnya yang kita awasai itu yang tidak PTM, dan ternyata dia tidak melaksanakan aktivitas di sekolah. Hanya ada guru yang ketularan dari kegiatan lain dan menularkan pada teman-temannya," terangnya.
Baca Juga: Dapat Pelatihan, Omzet Pelaku UMKM Jateng Ini Naik Dua Kali Lipat
Kejadian di SMAN 1 Gondang itu membuat semua guru lanjut Ganjar harus berhati-hati. Meski kurva Covid-19 sudah menurun, namun protokol kesehatan harus dilaksanakan ketat.
Berita Terkait
-
Cak Lontong Kehilangan Banyak Job Buntut Dukung Ganjar Pranowo dan Mahfud MD Saat Pilpres
-
Ganjar Pranowo: untuk Suara.com Selamat Ulang Tahun yang ke-11, Tetap Kritis dan Mencerdaskan!
-
Ganjar Dimintai Tanda Tangan Bocah SD Usai Isi Ceramah di Masjid UGM, Netizen: Tanda Tangan Tarawih Paling Mahal
-
Diajak Berandai-andai Jadi Presiden, Kocaknya Ganjar Pranowo: Kan Sudah Kalah, Saya Lowbat
-
Momen Lucu Bocah SD Minta Tanda Tangan Tarawih Ke Ganjar di Masjid UGM
Tag
Terpopuler
- Pamer Hampers Lebaran dari Letkol Teddy, Irfan Hakim Banjir Kritikan: Tolong Jaga Hati Rakyat
- Kekayaan Menakjubkan Lucky Hakim, Bupati Indramayu yang Kena Sentil Dedi Mulyadi
- Jairo Riedewald Belum Jelas, Pemain Keturunan Indonesia Ini Lebih Mudah Diproses Naturalisasi
- Jualan Sepi usai Mualaf, Ruben Onsu Disarankan Minta Tolong ke Sarwendah
- Bak Trio Ridho-Idzes-Hubner, Timnas Indonesia U-17 Punya 3 Bek Solid
Pilihan
-
Harga Emas Antam Berbalik Lompat Tinggi Rp23.000 Hari Ini, Jadi Rp1.777.000/Gram
-
Wall Street Keok, IHSG Diprediksi Melemah Imbas Perang Dagang Trump vs Xi Jinping
-
Megawati dan Prabowo Subianto Akhirnya Bertemu, Begini Respon Jokowi
-
PM Malaysia Anwar Ibrahim Tegaskan ASEAN Solid dan Bersatu
-
Emas dan Bitcoin Banyak Diborong Imbas Ketegangan Perang Dagang AS vs China
Terkini
-
Rahasia Umbul Leses Boyolali: Kisah Pengantin Terkutuk Jadi Pohon Raksasa!
-
Pemprov Jateng Prioritaskan Ini! Gebrakan Gubernur Luthfi di Tahun 2025
-
Pemprov Jateng Siap Gelontor Bantuan Keuangan Desa Sebanyak Rp1,2 Triliun
-
Semen Gresik dan Pemkab Blora Teken Kerjasama Pengelolaan Sampah Kota Melalui Teknologi RDF
-
10 Tips Menjaga Semangat Ibadah Setelah Ramadan