SuaraJawaTengah.id - Satu lagi spot wisata di Kota Magelang yang bisa dijadikan tempat menghabiskan waktu menunggu berbuka puasa. Ngabuburit berfaedah ke tempat ibadah.
Di Kampung Warna-warni, Tidar Campur, Kota Magelang terdapat Masjid Ash Shirath yang bentuknya unik menyerupai Kabah. Masjid seluas 45 meter persegi ini mampu menampung 50 jamaah.
Selama Ramadhan, selain menggelar shalat tarawih di Masjid Ash Shirath juga mengadakan kultum dan tadarus. Tanggal 17 Ramadan akan diadakan kegiatan santunan kepada 150-200 anak yatim.
Ketua Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) Kampung Warna-warni, Sagiyo yang juga marbot Masjid Ash Shirath mengatakan, masjid ini dibangun sebagai fasilitas ibadah warga sekitar dan pengunjung desa wisata.
Baca Juga: Jadwal Imsakiyah Kota Tangerang Hari Ini 21 April 2021
“Kami mendirikan masjid berbentuk Kabah ini karena kampung kami kampung wisata, jadi kami mendukung untuk kegiatan wisata,” kata Sagiyo kepada SuaraJawaTengah.id, Rabu (20/4/2021).
Menurut Sagiyo, Masjid Ash Shirath menjadi salah satu daya tarik wisata andalan di Kampung Warna-warni. “Ini salah satu daya tarik (wisata). Disamping untuk kegiatan anak-anak TPQ, orang dewasa juga melakukan kegiatan pengajian disini.”
Nama As Sirath diambil dari nama Ahmad Shirath, kakek dari keluarga besar Sagiyo, pemberi tanah wakaf untuk lokasi masjid. Ash Shirath juga berarti jembatan Shirathal Mustaqim.
“Awalnya warga kalau mau melaksanakan shalat lima waktu ke masjid yang besar itu jauh. Sehingga berupaya untuk membuat masjid sendiri sampai sekarang bisa seperti ini,” ujar Sagiyo.
Pengelola masjid juga mengoordinir remaja untuk berjualan takjil di jalan yang tak jauh dari masjid. “Yang membuat ibu-ibu, kemudian dititipkan ke remaja. Nanti umpanya masih ada beberapa yang tidak habis dijual, dibawa untuk takjil di masjid.”
Baca Juga: Jadwal Imsakiyah Tangerang Selatan Hari Ini 21 April 2021
Kata Sagiyo, masjid mulai dibangun 27 Oktober 2019 dan selesai pada 13 April 2020. Proses pembangunan paling lama adalah finishing membuat kaligrafi di sisi atas masjid.
Pembangunan Masjid Ash Shirath menelan biaya total Rp450 juta. Masjid ini melayani kebutuhan ibadah 37 kepala keluarga warga Kampung Tidar Campur.
Di bawah pembinaan Balitbang dan Dinas Pemuda, Olah Raga, dan Pariwisata Kota Magelang, Kampung Warna-warni, Tidar Campur, sedang mempersiapkan diri mengikuti lomba Kreativitas dan Inovasi (Krenova) tingkat Provinsi Jawa Tengah bidang wisata edukasi pendidikan.
Kontributor : Angga Haksoro Ardi
Berita Terkait
-
Bayar Utang Puasa Sebelum Ramadhan 2025 Datang, Jangan Lalai!
-
Puasa Dzulhijjah tapi Masih Punya Hutang Puasa Ramadhan, Bagaimana Hukumnya?
-
Diskon Air Bersih Rp 30 Ribuan untuk Warga, Tempat Ibadah Digratiskan
-
Doa Niat Ganti Puasa Ramadhan Setelah Lebaran, Bolehkah Digabung Puasa Syawal?
-
Bayar Utang Puasa Ramadan VS Puasa Syawal, Mana yang Harus Didahulukan?
Terpopuler
- Tanggapi Kisruh Andre Taulany Parodikan Gelar Raffi Ahmad, Feni Rose: Lagian Kantor yang Kasih di Ruko
- Berani Minta Maaf ke Lembaga Kerukunan Sulsel, Denny Sumargo Dapat Dukungan dari Sumatera sampai Papua
- Geng Baru Nikita Mirzani Usai Lepas dari Fitri Salhuteru Disorot: Circlenya Lebih Berkualitas
- Cucu Ulang Tahun, Kado dari Kris Dayanti untuk Azura Bikin Atta Halilintar Semringah: Masya Allah!
- Dihujat Gegara Sindir Raffi Ahmad, Pendidikan Andhika Pratama dan Andre Taulany Tak Jauh Beda
Pilihan
-
Setelah Dihitung, Wamenhub Bilang Harga Tiket Pesawat Bisa Turun di Libur Nataru
-
Luhut Yakin Prabowo Bisa Capai Pertumbuhan Ekonomi 8%, Ini Strateginya
-
Teken Dealership Agreement Eksklusif, MAB Jadi Distributor Resmi Truk Yutong di Indonesia
-
Tol Balikpapan-Samarinda Sepi Peminat Meski Persingkat Waktu Menuju IKN, Apa Alasannya?
-
IKN Tak Berpenghuni? Akademisi Sindir Minta Jokowi yang Jadi "Penunggunya"
Terkini
-
BMKG Peringatkan Potensi Cuaca Ekstrem di Jawa Tengah pada 14-16 November 2024
-
Rahasia Sukses Pertashop: Pertamina Ungkap Strategi Peningkatan Pendapatan lewat NFR
-
BMKG Prakirakan Cuaca Berawan dan Kabut di Semarang Hari Ini, Masyarakat Diminta Waspada
-
Prabowo Dukung Cagub Jateng, Bawaslu Telusuri Potensi Pelanggaran Netralitas Presiden
-
Korupsi Pengurusan Tanah di Semarang: Mantan Lurah Sawah Besar Divonis Lebih Ringan dari Tuntutan Jaksa