SuaraJawaTengah.id - Kontingen Jawa Tengah ditargetkan meraih 44 medali emas dalam ajang PON Papua mendatang. Saat ini, Tim Pelatda Jateng intensif menjalani jadwal padat latihan.
Kabid Humas KONI Jateng Darjo Soyat menjelaskan, Jateng sebenarnya meloloskan 490-an atlet dari babak kualifikasi PON XX lalu. Namun dalam evaluasi dengan menghitung peluang perolehan medali serta pengalaman bertanding atlet, maka hanya 450 atlet yang akan dikirim ke PON Papua.
"Jateng akan mengikuti 35 cabang olahraga dengan 44 disiplin dan 403 nomor pertandingan," kata Darjo dilansir AyoTegal.com--jaringan Suara.com, Kamis (22/4/2021).
Dari atlet dan cabang olahraga yang lolos itu, kemudian diklasifikasi berdasarkan potensi dan peluang. Pertama, unggulan satu (tujuh cabang olahraga), yakni ditarget minimal masing-masing cabang merebut tiga medali emas atau lebih.
Baca Juga: Padam sejak September 2020, Ganjar Pranowo Nyalakan Lagi Api Abadi Mrapen
Kedua, unggulan 2A (8 cabang olahraga) ditarget dua atau lebih medali emas. Ketiga, unggulan 2B (7 cabang olahraga) ditarget minimal satu emas.
Keempat, unggulan 3 (15 cabang olahraga), diharapkan membuat kejutan medali emas, perak atau perunggu.
"Jadi jika perencanaan itu berjalan baik maka akan terkumpul medali emas 21 + 16 + 7 = 44 emas. Inilah hitung-hitungannya," jelas Darjo.
Sementara itu, 151 atlet dari 11 cabang olahraga (cabor) menjalani suntikan vaksinasi Covid-19 di RS Panti Wilasa Dr Cipto, Jl Cipto Semarang, Rabu 21 April 2021.
Kabid Kesehatan KONI Jateng dr Mahalul Azam menjelaskan pada kesempatan pertama ini KONI mendapat 200 kuota vaksin.
Baca Juga: Api Abadi Mrapen Kembali Menyala, Ini Harapan Ganjar Pranowo
"Namun dari kuota itu, 50 di antaranya sudah menerima vaksin di daerahnya atau di Pelatnas, sehingga yang memanfaatkan hanya 150 atlet," kata Azam.
Berita Terkait
-
Rekam Jejak Brigadir AK di Polri, Dipecat Usai Tewaskan Bayi 2 Bulan Hasil Hubungan Luar Nikah!
-
Mirip Cappadocia, Begini Kemeriahan Festival Balon Udara di Pekalongan
-
Riau Jadi Provinsi Kedua Tertinggi Terjadi PHK
-
18 Ribu Pekerja di PHK hingga Februari 2025, Ini Provinsi Terbanyak
-
Puncak Arus Mudik Terjadi Hari Ini, Polda Jateng Terapkan One Way dari Tol Kalikangkung hingga Bawen
Terpopuler
- Jadwal Pemutihan Pajak Kendaraan 2025 Jawa Timur, Ada Diskon hingga Bebas Denda!
- Pemain Keturunan Maluku: Berharap Secepat Mungkin Bela Timnas Indonesia
- Marah ke Direksi Bank DKI, Pramono Minta Direktur IT Dipecat hingga Lapor ke Bareskrim
- 10 Transformasi Lisa Mariana, Kini Jadi Korban Body Shaming Usai Muncul ke Publik
- Jawaban Menohok Anak Bungsu Ruben Onsu Kala Sarwendah Diserang di Siaran Langsung
Pilihan
-
Dari Lapangan ke Dapur: Welber Jardim Jatuh Cinta pada Masakan Nusantara
-
Dari Sukoharjo ke Amerika: Harapan Ekspor Rotan Dihantui Kebijakan Kontroversial Donald Trump
-
Sekantong Uang dari Indonesia, Pemain Keturunan: Hati Saya Bilang Iya, tapi...
-
Solusi Pinjaman Tanpa BI Checking, Ini 12 Pinjaman Online dan Bank Rekomendasi
-
Solusi Aktivasi Fitur MFA ASN Digital BKN, ASN dan PPPK Merapat!
Terkini
-
Mudik Tak Lagi Jadi Beban: Balik Rantau Gratis Angkat Martabat Pekerja Informal Jateng
-
Hampers Berkah UMKM Rumah BUMN Semen Gresik Catatkan Penjualan 1587 Paket, Omset Ratusan Juta Rupiah
-
Didukung BNI Xpora, Produsen Permen Jahe Indo Tropikal Sukses Tembus Pasar Ekspor
-
Hubungan Gelap Berujung Maut: Oknum Polisi Jateng Dipecat Usai Aniaya Bayi hingga Tewas
-
PSIS Semarang Siap Hadapi Persik, Targetkan Kemenangan untuk Jauhi Zona Degradasi