
SuaraJawaTengah.id - Pembuat gula pasir palsu campuran dari Gula Rafinasi dan Cairan Molase ditangkap Tim Satreskrim Polresta Banyumas. Penangkapan tersebut dari hasil tindak lanjut limpahan yang ditangani tim Mabes Polri yang kemudian dikembangkan tim Polresta Banyumas.
Kapolresta Banyumas, Kombes Pol Firman L Hakim menjelaskan dari pengembangan yang dilakukan tim Satreskrim Polresta Banyumas, berhasil mengamankan ribuan karung gula pasir palsu beserta dengan bahan bakunya.
"Sehingga kita berhasil mengamankan 35 Ton gula rafinasi. Ini tetap kami lanjutkan dan kembangkan jangan sampai ini nanti terdampak kepada masyarakat," katanya saat ungkap kasus di Mapolresta Banyumas, Kamis (22/4/2021).
Menurut Firman, gula hasil dari Rafinasi ini akan berbahaya jika langsung dikonsumsi oleh masyarakat. Harus melalui proses industri terlebih dahulu agar menghasilkan gula pasir sesungguhnya.
Baca Juga: Jadi Tujuan Banyak Pemudik, Korlantas Polri Sekat Jalur Tikus ke Banyumas
"Gula rafinasi apabila langsung dikonsumsi oleh masyarakat akan jadi racun. Karena memang tidak boleh langsung dikonsumsi. Mesti ada proses pengolahan lebih dahulu," jelasnya.
Selain itu, kegiatan yang dilakukan oleh para pelaku ini tidak berijin. Sehingga termasuk dalam kegiatan ilegal. Ada dua tempat yang menjadi tempat produksi. Keduanya saling berkaitan. Dari lokasi tersebut kemudian tim Satreskrim Polresta Banyumas mengamankan G dan W.
"Lokasinya sementara ada dua tempat di Ajibarang dan Cilongok. Mereka memiliki peran masing-masing. W berperan sebagai pemilik bahan gula rafinasi. Sedangkan yang mengoplos dengan bahan Molase adalah sodara G. Dan dikembalikan kepada W untuk dipasarkan sebagai gula konsumsi," terangnya.
Gula tersebut menurutnya mendapatkan keuntungan yang lebih pasar karena menggunakan modal yang lebih sedikit. Faktor yang mendasari diduga karena kebutuhan gula saat bulan ramadan ini meningkat.
"Mungkin salah satunya itu, saat Ramadan kebutuhan gula meningkat. Tapi kalau mereka caranya begini kan mematikan industri yang lain. Mereka membeli bahan gula dengan harga Rp9.900 kemudian dioplos dan dijual ke distributor dengan harga Rp11.500, kalau jual ke konsumen langsung dihargai Rp13 ribu," paparnya.
Baca Juga: Cegah Warga Mudik Lebaran, Korlantas Polri Petakan Jalur Tikus
Berdasarkan pengakuan dari kedua pelaku ini, gula tersebut sudah dijual bebas ke pasaran. Namun diedarkan bukan ke daerah sekitar melainkan ke wilayah Jawa Barat. Praktik curang ini, menurut Firman berlangsung belum lama dan mendapatkan keuntungan kurang lebih Rp 160 juta tiap bulannya.
Berita Terkait
-
Viral Video ART Asal Banyumas Dianiaya di Jakarta, Polisi Cek CCTV dan Bakal Panggil Majikan
-
Pembunuh Ibu dan Anak dalam Toren di Tambora Diciduk, Pelaku Ditemukan Jadi Gelandangan di Banyumas
-
Menikmati Mendoan, Cita Rasa Banyumas yang Tak Lekang oleh Waktu
-
Jazz Gunung Slamet 2024: Perkuat Pertumbuhan UMKM di Wanawisata Baturraden
-
Edukasi Para Perangkat Desa, LKPP Gelar Sosialisasi PBJ di Desa di Lingkungan Banyumas
Terpopuler
- Robby Abbas Pernah Jual Artis Terkenal Senilai Rp400 Juta, Inisial TB dan Tinggal di Bali
- Ini Alasan Hotma Sitompul Dimakamkan dengan Upacara Militer
- 7 Rekomendasi Sabun Pemutih Wajah, Harga Terjangkau Kulit Berkilau
- 5 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan Memori 256 GB Terbaik April 2025
- Alumni UGM Speak Up, Mudah Bagi Kampus Buktikan Keaslian Ijazah Jokowi: Ada Surat Khusus
Pilihan
-
Polres Sukoharjo Ungkap Kasus Peredaran Narkoba, Dua Residivis Kembali Diamankan
-
Ambisi RI Jadi Raja Baterai EV Global Terancam: Mundurnya Raksasa LG Jadi Pukulan Telak Buat Prabowo
-
Dompet Aman, Gaya Kekinian: iPhone Paling Worth It Dibeli di April 2025
-
China Kelabakan Jelang Lawan Timnas Indonesia, Sindir Pemain Naturalisasi
-
Kasus Pagar Laut PIK 2 Milik Aguan 'Tenggelam', Nusron Wahid Dinilai Alot dan Sekarang Diam
Terkini
-
Ciptakan Kesetaraan Gender, Holding Ultra Mikro BRI Berdayakan 14,4 Juta Pengusaha Wanita
-
Nongkrong Makin Asyik! Klaim Link DANA Kaget Hari Ini, Bisa Buat Ngopi di Kafe Favoritmu
-
Kisah Habib al-Najjar di Surat Yasin Ayat 20: Pria Pemberani yang Suarakan Kebenaran
-
BRI Pemalang Dorong Masyarakat Nabung Emas Lewat BRImo: Investasi Aman, Mudah, dan Terjangkau
-
Kisah Kartini Borobudur: Ibu-ibu Tangguh Lawan Penggusuran, Demi Hak Berjualan