SuaraJawaTengah.id - Jika pada umumnya, santri yang belajar di pondok pesantren adalah anak-anak hingga remaja. Namun berbeda dengan santri di Pondok Pesantren Al Fatah Banjarnegara, Jawa Tengah. Para lansia atau orang tua yang sudah berumur terlihat semangat mengisi bulan Ramadhan dengan beribadah dan belajar selayaknya Santri.
Suluk adalah kegiatan fokus beribadah dan belajar yang dilakukan oleh para Lansia di pondok pesantren. Tradisi ini sudah turun temurun sejak pondok pesantren Al Fatah Banjarnegara Jawa Tengah berdiri, yakni tahun 1901.
Sebanyak 80 santri Lansia rata-rata berusia 50 hingga 90 tahun. Kegiatan santri suluk sama persis seperti santri pada umumnya, yakni mengaji, berdzikir, dan belajar kitab.
Pengasuh pondok Al Fatah Banjarnegara, Gus Nurul Huda mengatakan bahwa kegiatan suluk biasanya dilaksanakan pada bulan tertentu seperti Rajab dan Ramadhan.
Baca Juga: BI Ingin Jadikan Pesantren Pemain Kunci Industri Halal
"Biasanya para santri mondok disini selama 20-23 hari, " Imbuhnya. (20/4/2021)
Para santri membawa bekal dan keperluan pribadi seperti, termos, alat mandi, serta perlengkapan tidur sederhana seperti bantal, tikar dan selimut. Sementara untuk keperluan berbuka puasa dan sahur, sudah disiapkan oleh pondok pesantren.
"Tidak boleh memasak disini, sudah kami sediakan, agar para santri fokus ibadah, " Imbuh Gus Huda.
Salah satu santri putri, Sabitun (83) mengaku dirinya rutin mengikuti kegiatan suluk agar bisa fokus dalam beribadah.
"Selain itu, di sini juga banyak teman dan menambah saudara, jadi makin semangat ibadahnya kalau sama sama," ungkapnya saat istirahat menunggu waktu berbuka puasa.
Baca Juga: Situasi Buruk, Wagub Sumbar Minta Sekolah Tutup dan Tunda Pesantren Ramadan
Kontributor: Citra Ningsih
Berita Terkait
-
Kapan Ramadhan 2025? Simak Perkiraan Tanggal dan Fakta Menariknya!
-
BRI Insurance Komitmen Tingkatkan Inklusi Asuransi Syariah, Sasar Pesantren
-
Mau Bentuk Dirjen Pesantren, Menag: Pesantren Harus Jadi Tuan Rumah di Negeri Sendiri
-
From Pesantren with Laugh: Tawa dan Persahabatan dalam Kehidupan Pesantren
-
3 Supersub Timnas Indonesia yang Bisa Jadi Pembeda Lawan Jepang, No.1 Pernah Permalukan Samurai Biru
Terpopuler
- Dicoret Shin Tae-yong 2 Kali dari Timnas Indonesia, Eliano Reijnders: Sebenarnya Saya...
- Momen Suporter Arab Saudi Heran Lihat Fans Timnas Indonesia Salat di SUGBK
- Elkan Baggott: Hanya Ada Satu Keputusan yang Akan Terjadi
- Elkan Baggott: Pesan Saya Bersabarlah Kalau Timnas Indonesia Mau....
- Kekayaan AM Hendropriyono Mertua Andika Perkasa, Hartanya Diwariskan ke Menantu
Pilihan
-
Dua Juara Liga Champions Plus 5 Klub Eropa Berlomba Rekrut Mees Hilgers
-
5 Rekomendasi HP Infinix Sejutaan dengan Baterai 5.000 mAh dan Memori 128 GB Terbaik November 2024
-
Kenapa KoinWorks Bisa Berikan Pinjaman Kepada Satu Orang dengan 279 KTP Palsu?
-
Tol Akses IKN Difungsionalkan Mei 2025, Belum Dikenakan Tarif
-
PHK Meledak, Klaim BPJS Ketenagakerjaan Tembus Rp 289 Miliar
Terkini
-
Ngerinya Tanjakan Silayur: Titik Kritis Kecelakaan yang Kini Jadi Prioritas Pemerintah Kota Semarang
-
Semarang Waspada Hujan dan Banjir Rob Akhir Pekan Ini, Ini Penjelasan BMKG
-
Wapres Gibran Dukung UMKM dan Pemberdayaan Ekonomi Perempuan di Semarang
-
Dari Tambakmulyo untuk Jateng: Mimpi Sanitasi Layak Menuju SDGs
-
Pengamat Nilai Program Pendidikan Gratis dan Rp300 Juta per RW dari Yoyok-Joss Realistis