SuaraJawaTengah.id - Pasca aksi demo yang dilakukan warga penolak adanya tambang di Desa Wadas, Bener, Purworejo kondisinya sudah mulai kondusif. Lalu lintas untuk keluar masuk warga juga mulai berangsur normal.
Kabidhumas Polda Jawa Tengah Kombes Pol Iskandar, mengungkapkan, bahwa situasi pasca insiden saat ini sudah sangat kondusif. Akses jalan yang sempat diblokade kini sudah dibrsihkan.
"Akses jalan yang diblokade telah dibersihkan untuk kepentingan masyarakat umum Desa Wadas," jelasnya saat dikonfirmasi, Minggu (25/4/2021).
Untuk itu, dia menghimbau kepada warga Purworejo untuk tidak was-was saat beraktifitas. Dia memastikan, saat ini kondisi sudah kembali normal. TNI dan Polri akan menjamin keamanan.
Baca Juga: Polisi Sebut Bentrokan di Wadas Karena Provokasi Warga Luar Purworejo
"Saya menghimbau kepada Masyarakat Purworejo tidak perlu was was untuk beraktifitas, karena situasi kamtibmas sudah kondusif seperti biasanya dan TNI Polri menjamin keamanan dan keselamatan masyarakat Purworejo," ujarnya.
Dia juga mengingatkan kepada masyarakat nntuk tidak mudah terpengaruh dengan informasi atau berita yang tidak benar soal Tambang di Desa Wadas.
"Jangan mudah terpengaruh dengan informasi atau berita yang tak benar," katanya.
Dia juga membantah adanya kabar soal kepolisian melakukan perlawanan terhadap warga. Sebelumnya, pihaknya mengaku sudah memberi himbauan dan penjelasan kepada warga Desa Wadas.
"Kita sudah memberikan himbauan dan penjelasan, namun kita yang dilempari batu," imbunya.
Baca Juga: Fakta Aksi Warga Desa Wadas Tolak Penambangan Material Bendungan Bener
Selain itu, dia juga mengerti jika kerusuhan tersebut terjadi akibat adanya provokasi, 11 orang sudah diamankan, karena 11 orang tersebut memprovikasi warga Desa Wadas.
"Namun kemarin 11 orang tersebut sudah kita bebaskan," katanya.
Kontributor : Dafi Yusuf
Berita Terkait
-
Silsilah Keluarga Yuli Hastuti, Cabup Termiskin di Indonesia yang Membangun Dinasti
-
Berapa Kekayaan Cabup Purworejo Yuli Hastuti? Viral Usai Disebut Calon 'Termiskin'
-
Curiga Ada yang Menutupi, Legislator PKB Minta Kapolri Turun Tangan Kasus Pemerkosaan Kakak Adik di Purworejo
-
Kronologi 13 Orang Perkosa Anak di Bawah Umur di Purworejo, Hotman Paris Turun Tangan
-
Sosok Yuli Hastuti, Bupati Termiskin di Indonesia: Tak Punya Tanah dan Rumah Pribadi, Total Kekayaan Cuma Rp 367 Juta
Terpopuler
- Pemilik Chery J6 Keluhkan Kualitas Mobil Baru dari China
- Profil dan Aset Murdaya Poo, Pemilik Pondok Indah Mall dengan Kekayaan Triliunan
- Jairo Riedewald Belum Jelas, Pemain Keturunan Indonesia Ini Lebih Mudah Diproses Naturalisasi
- Jadwal Pemutihan Pajak Kendaraan 2025 Jawa Timur, Ada Diskon hingga Bebas Denda!
- Jualan Sepi usai Mualaf, Ruben Onsu Disarankan Minta Tolong ke Sarwendah
Pilihan
-
Kami Bisa Kalah Lebih Banyak: Bellingham Ungkap Dominasi Arsenal atas Real Madrid
-
Zulkifli Hasan Temui Jokowi di Solo, Akui Ada Pembicaraan Soal Ekonomi Nasional
-
Trump Singgung Toyota Terlalu Nyaman Jualan Mobil di Amerika
-
APBN Kian Tekor, Prabowo Tarik Utang Baru Rp 250 Triliun
-
Prabowo 'Kebakaran Jenggot' Respons Tarif Trump, Buka Seluruh Kran Impor: Pengusaha Teriak Bumerang!
Terkini
-
Jawa Tengah Ketiban Durian Runtuh! Gubernur Luthfi Gandeng DPR RI untuk Kucuran Dana Pusat
-
Perajin Mutiara Asal Lombok Go International, Bukti Komitmen BRI UMKM EXPO(RT) 2025 Atas Karya Lokal
-
Rahasia Umbul Leses Boyolali: Kisah Pengantin Terkutuk Jadi Pohon Raksasa!
-
Pemprov Jateng Prioritaskan Ini! Gebrakan Gubernur Luthfi di Tahun 2025
-
Pemprov Jateng Siap Gelontor Bantuan Keuangan Desa Sebanyak Rp1,2 Triliun