SuaraJawaTengah.id - Kapolres Purworejo, AKBP Rizal Marito menyebut bentrokan antara warga dan aparat keamanan di Desa Wadas, Kecamatan Bener, Kabupaten Purworejo, Jumat (23/4/2021) dipicu provokasi masyarakat dari luar.
“Setelah kami cek mereka tidak kenal satu sama yang lainya. Itu merupakan orang luar bahkan bukan orang Purworejo yang sengaja akan mengganggu keamanan di sini," kata Rizal, Sabtu (24/3/2021).
Dia memaparkan, awalnya masyarakat Desa Wadas yang ingin ikut sosialisasi oleh BPN dan BBWS terkait rencana pembangunan proyek strategis nasional Bendungan Bener diintimidasi warga lain.
Intimidasi itu berupa mengambil undangan yang sudah disebarkan, serta melakukan ancaman supaya tidak hadir dan menutup akses jalan masuk dan keluar desa termasuk jalan kabupaten
Berdasarkan laporan masyarakat terkait penutupan akses jalan itu, Polres Purworejo dengan back-up Pers Brimob dan Kodim 0708 melakukan upaya-upaya preemtif untuk mengimbau warga masyarakat agar tidak melakukan blokir jalan karena jalan merupakan fasilitas umum yang digunakan oleh masyarakat umum.
Himbauan dilakukan berulang kali dan ajakan untuk berdialog dengan LBH yang ada namun tidak ditanggapi
Kericuhan berawal ketika jalan menuju ke Desa Wadas di tutup oleh warga yang menolak tanah Desa Wadas yang akan diambil batu quarry untuk material pembangunan Bendungan Bener. Sehingga aksi bentrok dengan petugas Polres Purworejo pun tak terelakan.
“Kami mendapat laporan jika terjadi penutupan jalan di Desa Wadas, maka kami bersama petugas kepolisian dibantu Brimob Kutoarjo dan anggota Kodim 0708 datang kelokasi untuk membuka jalan itu,” ungkap dia
Dijelaskannya, jalan yang ditutup oleh warga merupakan jalan umum dan jalan Kabupaten yang melintasi Desa Wadas, maka perlu bagi petugas untuk membuka akses jalan tersebut bagi kepentingan umum.
Baca Juga: Anggotanya Ditangkap saat Ricuh di Desa Wadas, Direktur LBH Bereaksi Keras
“Ini jalan kabupaten, tidak boleh kelompok masyarakat tertentu kemudian menguasainya dan melarang orang lain untuk melintas. Ini sama saja dengan mengganggu ketertiban umum sehingga harus ditertibkan,” tegas Kapolres.
Seperti diberitakan sebelumnya, ratusan warga Desa Wadas, Kecamatan Bener Kabupaten Purworejo, dikabarkan terlibat bentrok dengan anggota kepolisian dan TNI, Jumat (23/4/2021).
Bentrokan itu buntut dari penolakan warga terhadap rencana pengukuran dan pematokan lahan desa untuk penambangan material guna pembangunan Bendungan Bener di desa setempat.
Video bentrokan itu beredas luas di berbagaii akun Instagram, salah satunya @wadas_melawan yang mengabarkan kericuhan tersebut.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Sepatu New Balance Diskon 70% Jelang Natal di Sports Station
- Analisis Roy Suryo Soal Ijazah Jokowi: Pasfoto Terlalu Baru dan Logo UGM Tidak Lazim
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
Pilihan
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
-
Breaking News! John Herdman Jadi Pelatih Timnas Indonesia, Tunggu Diumumkan
Terkini
-
Pertamina Patra Niaga Gelar Khitan Massal di Cilacap, Wujud Syukur HUT ke-68 Pertamina
-
5 MPV Diesel Pilihan Rp150 Jutaan yang Worth It untuk Keluarga di Akhir 2025
-
BRI Perkuat Aksi Tanggap Bencana Alam, 70 Ribu Jiwa Terdampak Beroleh Bantuan
-
PSIS Semarang Gegerkan Bursa Transfer: Borong Tiga Pemain Naturalisasi Sekaligus
-
8 Wisata Terbaru dan Populer di Batang untuk Libur Sekolah Akhir 2025