SuaraJawaTengah.id - Komunitas Pencinta Alam di Banjarnegara punya cara berbeda untuk ngabuburit atau menanti waktu buka puasa. Mereka melakukan aktivitas ekstrim dengan bergelantungan di bawah jembatan setinggi 10 meter menggunakan tali.
Aktifitas outdoor dengan hanya menggunakan tali untuk naik dari turun di suatu medan ini disebut prusiking. Untuk melakukan prusiking ada hal hal yang harus diperhatikan yaitu keamanan, kondisi fisik yang prima dan pengetahuan tentang olahraga yang memacu adrenalin ini.
Pembina Pencinta Alam, Arif Sofikhin mengatakan, sebelum melakukan aktifitas ini, harus dipastikan keamanannya seperti tali pengaman dan helm.
"Sebelum itu juga wajib melakukan pemanasan untuk menghindari risiko cidera," ungkapnya di Banjarnegara Sabtu (24/4/2021).
Baca Juga: Berburu Pahala! Odong-odong Banting Stir saat Ramadan Tak Lagi Angkut Bocah
Ia menambahkan, kegiatan ini sudah tradisi di komunitas saat bulan Ramadhan. "Jadi ini sudah agenda rutin setiap Ramadhan hanya saja tempat dan medannya berbeda beda dan biasanya kami lanjutkan acara buka puasa bersama," imbuhnya.
Salah satu anggota komunitas, Rani mengatakan bahwa dirinya memilih kegiatan prusiking untuk ngabuburit karena ingin mencoba hal berbeda.
"Kalau di rumah atau sekadar jalan jalan kan sudah biasa, bosan juga, nah ini mumpung ada kegiatan prusiking saya ikut, dan ternyata lumayan mamacu adrenalin dan seru banget," ungkapnya.
Kegiatan prusiking yang dilakukan di jembatan Pucang - Wanadadi Banjarnegara, Jawa Tengah ternyata menarik perhatian pengendara yang melintas. Beberapa bahkan berhenti dan penasaran dengan kegiatan ektrim ini.
"Penasaran kok rame, saya kira ada apa, ternyata pada mainan tali, tapi kok bisa ya naik turun pakai tali trus apa pada nggak takut," ungkap faisal salah satu warga yang menyaksikan aksi ektrim ini.
Baca Juga: Seger! Ini Dawet Ayu Banjarnegara, Menu Favorit untuk Buka Puasa
Kegiatan ini dilaksanakan dengan tetap menjaga jarak untuk menghindari penyebaran Covid - 19.
Kontributor: Citra Ningsih
Berita Terkait
-
Mahasiswi Jambi Diperkosa Senior Mapala, Kemen PPPA Ingatkan Kampus Harus Jadi Garda Depan Pencegahan TPKS
-
Menyelami Keindahan Bawah Laut: Pengalaman Diving Pertama di Pulau Weh Aceh
-
Di Balik Jalanan yang Ramai, Ini 4 Hidden Gems Hong Kong Buat Pecinta Alam dan Petualangan
-
Pecinta Alam Wajib Datang! Pameran Alat Outdoor Indofest 2024 Kembali Digelar
-
800 Homestay dan Penginapan di Dieng Sambut Jazz Atas Awan 2024
Terpopuler
- Raffi Ahmad Ungkap Tragedi yang Dialami Ariel NOAH, Warganet: Masih dalam Lindungan Allah
- Seharga Raize tapi Mesin Sekelas Innova: Yuk Simak Pesona Toyota Frontlander
- Eliano Reijnders Ungkap Rencana Masa Depannya, Berniat Susul Tijjani Reijnders
- Bayern Munchen Pampang Foto Nathan Tjoe-A-On, Pindah ke Bundesliga Jerman?
- Crazy Rich Kalimantan, Begini Mewah dan Mahalnya Kado Istri Haji Isam untuk Ulang Tahun Azura
Pilihan
-
MR.DIY Mau Melantai Bursa di BEI, Ini Harga Saham dan Jadwal IPO
-
Diskusi OIKN dan BPK RI: Pembangunan IKN Harus Berlanjut dengan Tata Kelola yang Baik
-
1.266 Personel Diterjunkan, Polres Bontang Pastikan Keamanan di 277 TPS
-
Masa Tenang, Tim Gabungan Samarinda Fokus Bersihkan Alat Peraga Kampanye
-
Masa Tenang Pilkada, Bawaslu Balikpapan: Bukan Masa yang Tenang
Terkini
-
Menteri Perdagangan dan Dirut Pertamina Patra Niaga Tinjau SPBU Sleman yang Disegel
-
Deretan Tablet Redmi Terbaru 2024 dan Spesifikasinya
-
Diskon BRImo hingga Cashback Meriahkan OPPO Run 2024
-
Survei Pilkada Kota Semarang: Yoyok-Joss Unggul Tipis atas Agustina-Iswar
-
Jokowi Sampai Turun Gunung ke Semarang, Optimis Luthfi-Yasin Menang di Pilgub Jateng