SuaraJawaTengah.id - Banyak orang melakukan operasi plastik karena ingin tampak lebih cantik atau tampan. Meski begitu, ada pula yang malah berakhir menyesal karena oplas gagal. Salah satunya adalah pengalaman seorang wanita yang tak puas dengan hasil operasi bokong miliknya.
Dilansir dari Daily Star, seorang model bernama Whitney Paige mengungkap penyesalannya setelah menghabiskan 5.340 poundsterling atau lebih dari Rp107 juta untuk operasi bokong.
Pada 2017 silam, model 26 tahun ini memutuskan melakukan oplas dan transfer lemak ke bokong. Sayang, hasilnya tak sesuai harapan.
Alih-alih tampil seksi, Whitney mengungkap kalau bokongnya menjadi jauh lebih besar dari yang ia harapkan. Selain itu, permukaan kulit tempat sedot lemak dilakukan juga mengalami kerusakan.
Baca Juga: Niat Hati Ingin Cantik, Wanita Ini Justru Tewas saat Jalani Operasi Plastik
Demi memperbaiki bentuk bokong, Whitney pun memutuskan melakukan dua operasi lagi. Kali ini, ia mengeluarkan 30.158 poundsterling atau sekitar Rp607 juta.
Walau demikian, Whitney masih menyesal karena telah melakukan operasi pertama. Whitney juga sadar bahwa ia sebenarnya tak perlu operasi.
Dia mengatakan, "Aku masih muda dan membuat pilihan bodoh. Aku tidak sadar apa yang akan aku hadapi."
"Tubuh alamiku sudah bagus, aku senang berolahraga, aku suka fitness dan percaya diri saat itu, tapi aku merasa aku membutuhkan bokong lebih besar," kata dia kemudian.
Whitney juga menyebut kalau proses operasi plastik Brazilian butt lift sangat menyakitkan. Butuh waktu lama baginya untuk pulih.
Baca Juga: Habis Rp1,4 Miliar, Model Ini Akhirnya Puas setelah 6 Kali Oplas Payudara
"Itu adalah operasi paling menyakitkan, aku mengalami bengkak berbulan-bulan," kata sang model.
"Dalam pikiranku, aku tahu aku membuat kesalahan dan menjadi sangat sedih dan langsung menyesalinya. Ini terlalu besar," imbuhnya.
Bukan cuma rasa sakit, model ini juga mesti membeli banyak celana baru yang muat dipakai. Ia juga mengalami depresi pasca melakukan oplas.
Whitney kini telah melakukan terapi serta mendapat obat untuk depresi. Bentuk bokongnya pun membaik, tetapi Whitney masih menyesali keputusannya dulu.
"Aku mestinya bahagia dengan apa yang sudah kupunya dan mencintai diriku sendiri," tutur Whitney.
Jika bisa, Whitney ingin melakukan operasi plastik lagi untuk mengembalikan ukuran bokong menjadi seperti semula. Pasalnya, model ini juga sudah lelah menjadi pusat perhatian orang lain gara-gara memiliki bokong terlalu besar.
Berita Terkait
-
Tak Ikuti Tren, Ayu Ting Ting Tegaskan Dirinya Anti Oplas
-
Tolak Operasi Plastik, Amanda Manopo: Saya Mau Tetap Original!
-
Dilarang Orangtua, Ayu Ting Ting Pilih Tak Lakukan Operasi Plastik
-
Sengaja Tak Pilih Operasi Plastik, Amanda Manopo: Tetap Original, Boleh Kan?
-
Dilarang Orangtua, Ayu Ting Ting Tolak Oplas Meski Mampu
Terpopuler
- Kini Rekening Ivan Sugianto Diblokir PPATK, Sahroni: Selain Kelakuan Buruk, Dia juga Cari Uang Diduga Ilegal
- Gibran Tinjau Makan Gratis di SMAN 70, Dokter Tifa Sebut Salah Sasaran : Itu Anak Orang Elit
- Tersandung Skandal Wanita Simpanan Vanessa Nabila, Ahmad Luthfi Kenang Wasiat Mendiang Istri
- Dibongkar Ahmad Sahroni, Ini Deretan 'Dosa' Ivan Sugianto sampai Rekening Diblokir PPATK
- Deddy Corbuzier Ngakak Dengar Kronologi Farhat Abbas Didatangi Densu: Om Deddy Lagi Butuh Hiburan
Pilihan
-
Tragedi di Paser, BEM KM Unmul Tuntut Keadilan dan Perlindungan untuk Masyarakat Adat
-
Ini Alasan Pemerintahan Prabowo Belum Gaspol Bangun Infrastruktur
-
Miris! Ribuan Anggota TNI-Polri Terseret Judi Online, Sinyal Pembenahan?
-
Lapor Mas Wapres ala Gibran: Kebijakan Strategis atau Populis?
-
Emiten Leasing Boy Thohir Akui PHK Ribuan Karyawan
Terkini
-
Antisipasi Kecurangan Pilwakot Semarang, Yoyok-Joss Kerahkan 4.714 Saksi di TPS
-
Manuver Politik! Purnawirawan Polri Jawa Tengah Dukung Andika-Hendi di Pilgub 2024
-
Pengamat: Optimalisasi Kereta Api, Solusi Efektif Atasi Masalah Truk ODOL
-
BMKG Peringatkan Cuaca Ekstrem di Jawa Tengah: Potensi Hujan Lebat dan Angin Kencang
-
Bisnis Ritel Hadapi Tantangan Ekonomi Global: Aprindo Prioritaskan Transformasi Digital dan Dukungan UMKM