SuaraJawaTengah.id - Kabupaten Kendal terus diserbu rombongan pemudik. Salah satunya ratusan pemudik dari Kumai Kalimantan Tengah, yang kembali tiba di Pelabuhan Kendal, Selasa (4/5/2021) dinihari.
Ratusan penumpang dari Pulau Kalimantan itu diangkut menggunakan KMP Kalibodri. Mereka merupakan yang terakhir dan pemberangkatan berikutnya tidak mengangkut penumpang.
Menurut Kepala Dishub Kendal, Suharjo menambahkan, pihaknya sudah mendata ada ratusan penumpang KMP Kalibodri yang turun di pelabuhan Kendal dari Kumai, Kalimantan Tengah dalam 4 kali perjalanan.
Akan tetapi, ia memastikan bahwa semua penumpang yang turun di pelabuhan Kendal sudah menjalani prosedur pengecekan kesehatan ketat, sejak di pelabuhan Kumai hingga pelabuhan Kendal.
Baca Juga: Jelang Larangan Mudik, Kasus Aktif Covid-19 di Jakarta Naik
Semua penumpang yang ingin melanjutkan perjalanan wajib menunjukkan hasil rapid tes antigen yang menunjukkan negatif Covid-19.
"Berdasarkan pendataan dan pemantauan, penumpang kapal yang turun di pelabuhan Kendal kebanyakan dari luar daerah, seperti Wonosobo, Temanggung, Banjarnegara dan daerah lain. Untuk warga Kendal hanya sebagian kecil saja," kata Suharjo dilansir AyoSemarang.com--jaringan Suara.com.
Sementara pergerakan kapal dari Kendal menuju Kumai sudah zero penumpang sejak 22 April lalu. Khusus pada 6-17 Mei mendatang, Suharjo memastikan tidak ada penumpang yang diperbolehkan ikut pada KMP Kalibodri kecuali orang-orang yang masuk dalam pengecualian.
Seperti tenaga medis, sopir atau kernet membawa barang, ASN mendapatkan tugas kedinasan, hingga warga yang hendak menjenguk keluarga yang sakit.
"Nanti tetap kita lakukan pendataan siapa saja penumpang yang kembali ke Kendal. Khusus pada 6-17 Mei, semua non aktif, semua akan ditolak meskipun sudah membawa surat negatif Covid-19. Kecuali yang sudah masuk dalam pengecualian," tegasnya.
Baca Juga: Cegah Pemudik Sebrangi Sungai, Perahu di Citarum Diminta Setop Operasi
Berita Terkait
-
Petani Kendal Diedukasi Soal Agribisnis dan Pemaksimalan Hidroponik
-
Rekomendasi Ganda pada Pilbup Kendal, PKB Ajukan Gugatan ke Bawaslu
-
Diresmikan Presiden Jokowi, PLN Pastikan Keandalan Pasokan Listrik untuk Pabrik Baterai Anoda di KEK Kendal
-
Kepergok! Aksi Begal di Weleri Berakhir Babak Belur Dihajar Massa
-
Tinjau Perusahaan Inisiator Mikroalga di Kendal, Menteri Perindustrian Sebutkan Nilai Tambah Perekonomian yang Tinggi
Terpopuler
- Pernampakan Mobil Mewah Milik Ahmad Luthfi yang Dikendarai Vanessa Nabila, Pajaknya Tak Dibayar?
- Jabatan Prestisius Rolly Ade Charles, Diduga Ikut Ivan Sugianto Paksa Anak SMA Menggonggong
- Pengalaman Mengejutkan Suporter Jepang Awayday ke SUGBK: Indonesia Negara yang...
- Ditemui Ahmad Sahroni, Begini Penampakan Lesu Ivan Sugianto di Polrestabes Surabaya
- Pesan Terakhir Nurina Mulkiwati Istri Ahmad Luthfi, Kini Suami Diisukan Punya Simpanan Selebgram
Pilihan
-
Hak Masyarakat Adat di Ujung Tanduk, Koalisi Sipil Kaltim Mengecam Kekerasan di Paser
-
Waspada, Kebiasaan Matikan Lampu Motor di Siang Hari Bisa Berujung Bui
-
Kenaikan PPN 12% Jadi Nestapa Kelas Menengah, Orang Kaya Sulit Dipajaki?
-
Pusing Dah! Isu Dipecat, Shin Tae-yong Dibebankan Menang Lawan Arab Saudi di Tengah Rekor Buruk Timnas Indonesia
-
Garda Prabowo Dukung Andi Harun di Samarinda, Pilih Isran Noor di Pilgub Kaltim, Bukan Rudy Mas'ud
Terkini
-
Fenomena di Balik Dukungan Masif Ulama: Mampukah Yoyok-Joss Menangkan Pilwalkot Semarang?
-
Tim Hukum Andika-Hendi Curigai Netralitas TNI-Polri di Pilkada Jateng, Desak Kapolri Tegas!
-
Antisipasi Kecurangan Pilwakot Semarang, Yoyok-Joss Kerahkan 4.714 Saksi di TPS
-
Manuver Politik! Purnawirawan Polri Jawa Tengah Dukung Andika-Hendi di Pilgub 2024
-
Pengamat: Optimalisasi Kereta Api, Solusi Efektif Atasi Masalah Truk ODOL