SuaraJawaTengah.id - Kepala Kantor Wilayah (Kanwil) Kementerian Agama (Kemenag) Jawa Tengah (Jateng), Musta’in Ahmad, mencatat ada 300 ulama di Indonesia yang meninggal dunia akibat terpapar Covid-19.
Terbaru, Ustaz Tengku Zulkarnain yang menghembuskan nafas terakhir di Pekanbaru usai terkonfirmasi positif Covid-19.
“Itu data dari Kementerian Agama pusat. 300 ulama yang meninggal itu se-Indonesia. Kalau khusus Jateng, kita belum menghitung secara pasti. Soalnya, kita sendiri tidak dapat data dari Kemenkes,” ujar Musta’in dilansir AyoSemarang.com--jaringan Suara.com, Selasa (11/5/2021)..
Untuk itu, dirinya mengimbau kepada masyarakat, baik dari kalangan ulama maupun umat untuk selalu menjalankan protokol kesehatan secara ketat.
Baca Juga: Anies Tutup Mal, Kafe dan Bioskop di Zona Oranye dan Merah COVID-19
Prokes pencegahan Covid-19 harus diterapkan secara disiplin baik saat menjalankan kegiatan kegamaan maupun aktivitas sehari-hari. Apalagi saat ini di wilayah Jateng tengah dikabarkan muncul klaster penularan salat tarawih.
“Total sudah ada lima kabupaten yang melaporkan munculnya klaster tarawih. Kelima kabupaten itu yakni Brebes, Sukoharjo, Sragen, Pati, dan terbaru, Purbalingga,” tuturnya.
Musta’in mengaku sebenarnya kurang setuju jika kasus penularan Covid-19 dari warga yang menjalankan ibadah salat tarawih itu disebut klaster tarawih. Menurutnya belum tentu kasus penularan Covid-19 itu berasal dari kegiatan tarawih.
“Bisa jadi si pasien yang positif itu tertular bukan dari salat tarawih. Apakah yang bersangkutan terpapar virus di masjid kita kan enggak tahu. Bandingkan saja dengan hiruk pikuk yang ada di mal, rumah makan. Kan penerapan prokes (protokol kesehatan) jauh lebih longgar dibanding dengan yang ada di masjid. Masa tempat-tempat itu (mal dan rumah makan) jauh lebih aman dibanding masjid,” katanya.
Baca Juga: Momen Lebaran, Objek Wisata di Jawa Tengah Sebagian Masih Buka
Berita Terkait
-
Hukum Ziarah Kubur saat Lebaran Menurut Ulama, Boleh atau Tidak?
-
Waspada! MUI Ingatkan Pemudik Soal Jamu Gratis Beralkohol Tinggi di Jalur Mudik
-
Tekankan Masyarakat Sipil Berjasa Dalam Membangun Negara, Ulama NU: Tapi Sering Dimusuhi Pemerintah
-
Riwayat Pendidikan Buya Yahya: Raih Gelar Sarjana Psikologi, Dosen Rebutan Cium Tangan saat Wisuda
-
Pasar Saham Indonesia Terjun Hebat, Lebih Parah dari IHSG Era Pandemi COVID-19?
Terpopuler
- Dedi Mulyadi Sebut Masjid Al Jabbar Dibangun dari Dana Pinjaman, Kini Jadi Perdebatan Publik
- Terungkap, Ini Alasan Ruben Onsu Rayakan Idul Fitri dengan "Keluarga" yang Tak Dikenal
- Baru Sekali Bela Timnas Indonesia, Dean James Dibidik Jawara Liga Champions
- Yamaha NMAX Kalah Ganteng, Mesin Lebih Beringas: Intip Pesona Skuter Premium dari Aprilia
- JakOne Mobile Bank DKI Bermasalah, PSI: Gangguan Ini Menimbulkan Tanda Tanya
Pilihan
-
Laptop, Dompet, Jaket... Semua 'Pulang'! Kisah Manis Stasiun Gambir Saat Arus Balik Lebaran
-
4 Rekomendasi HP Murah Rp 2 Jutaan Lancar Main Free Fire, Terbaik April 2025
-
9 Rekomendasi HP Murah Rp 2 Jutaan Lancar Main Game, Terbaik April 2025
-
Seharga Yamaha XMAX, Punya Desain Jet: Intip Kecanggihan Motor Listrik Masa Depan Ini
-
Demi Jay Idzes Merapat ke Bologna, Legenda Italia Turun Gunung
Terkini
-
Tak Hanya THR, Desa Wunut Tunjukkan Kepedulian Nyata Lewat Jaminan Sosial
-
Nikmati Libur Lebaran, Ribuan Wisatawan dari Berbagai Daerah Ramaikan Saloka Theme Park
-
Viral Tarian Bagi-bagi THR Diduga Tarian Yahudi? Ini Penjelasan Lengkapnya
-
Kenapa Banyak yang Menikah di Bulan Syawal? Ini Jawabannya
-
Habbie, UMKM Minyak Telon Binaan BRI Tampil dengan Prestasi Keren di UMKM EXPO(RT) 2025