Bela Kedatangan WNA China ke Indonesia, Ruhut Sitompul Beri Penjelasan

SuaraJawaTengah.id - Kedatangan Warga Negara Asing (WNA) asal China ke Indonesia belum lama ini menimbulkan amarah dan kecemburan sosial ditengah pelarangan warga lokal untuk mudik lebaran tahun ini.

Meski masih masa pandemi, berdasarkan informasi dari Suarajakarta.id total terdapat 157 orang WNA yang mendarat di Bandara Soekarno-Hatta pada Sabtu (08/05/2021). Para WNA tersebut datang dari Guangzhou-China menggunakan pesawat China Southern Airlines dengan nomor penerbangan CZ-387.

Banyak pihak yang menyayangkan sikap pemerintah yang mengizinkan kedatangan WNA China tersebut. Karena dinilai tumpang tindih dengan pelarangan mudik lebaran guna menekan penyebaran covid-19.

Namun tak sedikit juga pihak yang tak mempersalahkan kedatangan WNA asal China itu. Salah satunya Politikus Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Luhut Sitompul yang menjelaskan kedatangan WNA tersebut pasti memiliki kepentingan yang sangat urgent.

Baca Juga: Kantor Imigrasi Balikpapan Ungkap Data WNA Asal India, Ada 90-an Orang

Menurutnya, para WNA asal China itu merupakan Tenaga Kerja Asing (TKA) untuk bekerja serta mengamankan investasi yang terlanjur ditanam di Indonesia.

"Tenaga Kerja Asing masuk ke Indonesia krna mau bekerja utk mengamankan investasi yang sudah terlanjur di Indonesia," cuitnya di akun twitter @ruhutsitompul, Rabu (12/05/2021).

Selain itu, Ruhut nampak geram ketika ada segilintir pihak yang memanfaatkan isu tersebut untuk menjatuhkan pemerintah.

"Jadi tolong Barisan Sakit hati, kadrun2 jngan banyak bacot dan jgn tunjukan mutu kualitasMu dgn membandingkan yg mudik lebaran y nggak nyambung dungu MERDEKA," jelasnya.

Meski begitu, banyak warganet yang justru merasa tak terima dengan penjelasan Ruhut itu dan malah menyerang balik politisi PDI-P tersebut.

Baca Juga: Kemenparekraf: Ratusan WNA China yang Datang ke Indonesia Bukan Wisatawan

"Intinya sih semua harus adil tanpa pandang bulu supaya tidak ada alasan masyarakat untuk membangkang. Kalau alasan pemerintah terlanjur investasi, masyarakat juga bisa alasan: orangtua terlanjur ngelahirin saya, jadi saya harus lebaran sama mereka," kata akun twitter @kemuning_raya.