SuaraJawaTengah.id - Mantan politisi Partai Keadilan dan Persatuan Indonesia (PKPI), Teddy Gusnaidi mengutarakan bahwa ia tau bagaimana cara menghentikan konflik antara Palestina-Israel, agar kedua negara itu segera memproklamirkan perdamaian.
Teddy memang mengutuk segala bentuk kekerasan, yang mengakibatkan korban sipil terus berjatuhan dari kedua belah pihak. Maka dari itu agar konflik mereka segera reda, Teddy membagikan beberapa cara di akun twitternya untuk mendamaikan Palestina-Israel tersebut.
Pertama, menurut Teddy apapun alasannya, perang Palestina dengan Israel bukan suatu hal yang patut didukung. Biarkan masing-masing negara memiliki sikap, apakah melalui perundingan atau mengirimkan pasukan perdamaian.
"Tugas kita (warga negara Indonesia), jaga negara ini, jgn sampai seperti Palestina-Israel," cuitnya di akun twitter @TeddyGusnaidi, Minggu (16/05/2021).
Kedua, sebagai warga negara Indonesia mestinya lebih bijak dalam memahami konflik kedua negara itu. Sebab Teddy belum tau apa penyebab dari konflik yang terjadi di sana, ia hanya mendengar dan membaca informasi yang pro dan kontra saja. Bahkan parahnya, menurut Teddy masyarakat Indonesia justru sering termakan hoax bahwa perang Palestina-Israel yakni perang agama.
"Perang Palestina-Israel tidak pernah selesai, mereka saling serang, kalau tidak israel yang menyerang, palestina yang menyerang. Begitu aja terus, mereka hidup dengan ego masing-masing, tidak mau saling mengalah. Keegoisan mereka itu ditularkan keseluruh dunia," kata Teddy.
Ketiga, Teddy mengaku heran di Indonesia sering terjadi pertikaian lantaran konflik kedua negara tersebut. Padahal yang berperang negara lain, tapi pemerintah yang bersikap diam, terkadang disalahkan. Seolah-olah tak ada yang menyalahkan Palestina dan Israel yang keduanya dinilai begitu egois dan keras kepala.
"Kita bicara kemanusiaan tapi kita membela Palestina maupun Israel yang tidak pernah peduli akan kemanusiaan. Bahkan mereka tidak peduli akan rakyat mereka sendiri, mereka saling membunuh. Seharusnya yang kita salahkan dan maki-maki itu mereka bukan pemerintahan kita," jelasnya.
Keempat, Teddy menduga melalui konflik dengan cara perang seperti itu, mereka hanya memanfaatkan untuk mencari keuntungan. Sehingga ketika mereka berperang, lalu dipublikasikan itu bisa menarik perhatian penjuru dunia. Termasuk Indonesia, untuk mengucurkan bantuan donasi ke salah satu negara tersebut.
Baca Juga: Turun ke Jalan New York, Bella Hadid Kibarkan Bendera Palestina
Lalu kelima, demi menegakkan rasa kemanusiaan untuk menghentikan konflik Palestina dan Israel itu sebenarnya sangat mudah. Negara-negara diseluruh dunia harus sepakat untuk menghentikan segala macam bantuan kepada kedua negara tersebut. Kemudian bentuk koalisi untuk mengkudeta pemerintah Palestina dan Israel, maka perang otomatis akan selesai.
Dengan begitu, jika pemerintah Palestina dan Israel sudah dikuasi oleh pihak yang menginginkan perdamaian. Konflik mereka itu bisa diselesaikan di meja perundingan. Tanpa harus mengorbankan satu pun rakyat sipil baik rakyat Palestina maupun rakyat Israel.
"Ultimatum saja, jika masih begitu terus dan rakyat sipil yang jadi korbannya, maka negara-negara ini akan mengambil alih pemerintahan. Jika negara-negara lain tidak sepakat, ya sudah, Indonesia tidak perlu terlalu terlibat atas kepongahan dan ego Palestina-Israel," ucap Teddy.
Terakhir, menurut Teddy kalau tidak mengikuti cara seperti itu, maka konflik Palestina-Israel itu akan terus berulang. Lalu banyak yang individu atau negara yang menggalang donasi untuk mereka. Sedangkan aliran uang donasi tidak tau larinya kemana.
Kontributor: Fitroh Nurikhsan
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Motor Matic Paling Nyaman Buat Touring di 2026: Badan Anti Pegal, Pas Buat Bapak-bapak
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- 3 Pilihan Mobil Bekas Rp60 Jutaan: Irit BBM, Nyaman untuk Perjalanan Luar Kota
Pilihan
-
6 Mobil Bekas Paling Cocok untuk Wanita: Lincah, Irit, dan Punya Bagasi Cukup
-
OJK Awasi Ketat Pembayaran Pinjol Dana Syariah Indonesia yang Gagal Bayar
-
Jejak Emas Rakyat Aceh Bagi RI: Patungan Beli Pesawat, Penghasil Devisa & Lahirnya Garuda Indonesia
-
Pabrik Toba Pulp Lestari Tutup Operasional dan Reaksi Keras Luhut Binsar Pandjaitan
-
Kuota Pemasangan PLTS Atap 2026 Dibuka, Ini Ketentuan yang Harus Diketahui!
Terkini
-
BRI Perkuat Aksi Tanggap Bencana Alam, 70 Ribu Jiwa Terdampak Beroleh Bantuan
-
PSIS Semarang Gegerkan Bursa Transfer: Borong Tiga Pemain Naturalisasi Sekaligus
-
8 Wisata Terbaru dan Populer di Batang untuk Libur Sekolah Akhir 2025
-
5 Rental Mobil di Wonosobo untuk Wisata ke Dieng Saat Libur Akhir Tahun 2025
-
Stefan Keeltjes Enggan Gegabah Soal Agenda Uji Coba Kendal Tornado FC