Scroll untuk membaca artikel
Budi Arista Romadhoni
Kamis, 20 Mei 2021 | 07:48 WIB
Tangkapan layar emak-emak di Pemalang ngamuk karena air PDAM tak ngalir. [Instagram]

SuaraJawaTengah.id - Beredar video seorang emak-emak di Pemalang ngamuk dan mengomel-ngomel di media sosial. Pasalnya emak-emak tersebut kesal, lantaran air PDAM di wilayahnya macet.

Hal itu diketahui dari unggahan video akun instagram @pemalang.update, pada Rabu (19/05/21). Terlihat emak-emak yang mengenakan daster batik sambil membawa ember besar itu, tengah mengungkapkan kekesalannya karena ia tak bisa berbuat apa-apa akibat air PDAM tersebut macet.

"Mau masak ngga ada banyu, minumnya gimana? Masa minumnya dari banyu kali. Masa do melas," ujar emak-emak itu.

Meski aksinya itu ditertawakan dua orang disampingnya. Emak-emak itu tak memperdulikan dan terus saja mengungkapkan kekesalannya.

Baca Juga: Disuruh Pulang Polisi, Emak-emak Ngomel Pakai Bahasa Inggris

"Kasian bapak, ibu-ibu melas bojongnangka banyune langka. Nggo adus rak ono, nggo masak rak ono," teriak emak-emak tersebut.

Perlu diketahui, dalam keterangan tertulis akun itu menyebutkan aksi emak-ema ini terjadi di Desa Bojongnangka, Kecamatan Pemalang, Pelamang, Jawa Tengah. Penyebab macetnya air PDAM pun belum diketahui dan belum ada keterangan resmi dari pihak Tirta Mulia.

Meski begitu, video aksi emak-emak yang telah ditonton lebih dari 12.000 kali ini banyak dikomentari warganet. Tak sedikit dari warganet yang meminta emak-emak tersebut untuk bersabar.

"Kesel bangt emang gak nyala2," cetus akun @yenyrosee.

"Olahhh Bu mrene keh, bondalem banyune akeh," sahut akun @maharaniboni.

Baca Juga: Ikut Protes di Kedubes AS, Emak-emak Pendukung Palestina: Israel Biadab!

"Sabar ya bu lagi di benerin," ucap akun @kurniasih3222.

Selain itu, ada juga salah satu warganet yang mengaku di daerahnya mengalami hal yang sama seperti di bojongnangka yang air PDAM nya tidak lancar.

"Lah podo ro neng widuri, awit puasa mpe saiki banyum pam ora metu.. metu kala pisan tengah wengi, masa dikon begadang gal wengi ngisi banyu. Banyu ora metu tpi kudu bayar gal wulan," tutur akun @vyandra_18.

Kontributor: Fitroh Nurikhsan

Load More