SuaraJawaTengah.id - Kabar mengejutkan datang dari Anak Buah Kapal (ABK) Warga Negara Asing (WNA) asal Filipina yang terkonfirmasi positif Covid-19 setelah berlayar dari India. Mereka diketahui membawa muatan Gula Ranifasi untuk sebuah perusahaan di Kabupaten Cilacap.
Bupati Cilacap, Tatto Suwarto Pamuji menjelaskan, berdasarkan pemeriksaan Balitbangkes Kemenkes RI, diketahui bahwa hasil pemeriksaan Whole Genome Sequencing (WGS) pada 13 ABK Filipina yang terkonfirmasi Positif Covid-19.
"Hasil pemeriksaan pada 13 ABK menunjukkan Varian India B.1617.2," katanya saat memberikan keterangan kepada wartawan, Sabtu (22/5/2021).
Dengan diketahuinya varian baru asal India tersebut, Pemkab Cilacap langsung mengambil langkah cepat. Diantaranya melakukan tracing kepada tenaga kesehatan dan karyawan RSUD yang kontak langsung dengan ABK tersebut.
Baca Juga: Wali Kota Batam Menghilang dari Publik, Amsakar Achmad Buka Suara
"Kita minta untuk penguatan SOP penggunaan dan pelepasan APD dan perilaku nakes dan karyawan RSUD Cilacap dalam menjaga protokol kesehatan secara ketat," jelasnya.
Tatto yang didampingi jajaran Forkompinda saat acara pengumuman tersebut meminta agar warga Kabupaten Cilacap lebih berhati-hati dan disiplin agar tidak ada penularan Covid-19 khususnya Varian India B.1716.2.
"Kita harus menjadi polisi untuk diri kita sendiri, bahwa Covid-19 ini masih ada, dan sampai kapannya tidak ada orang yang bisa meramal dan mengetahui. Untuk itu hati-hati bagi kita semua," terangnya.
Seperti diketahui, ada 20 ABK asa Filipina yang bersandar di Pelabuhan Cilacap pada akhir Bulan April lalu. Setelah dilakukan pemeriksaan ternyata 15 diantaranya terkonfirmasi positif Covid-19.
Bahkan satu ABK dinyatakan meninggal dunia setelah mendapat perawatan intensif di RSUD Cilacap beberapa hari sebelum Idulfitri. Jenazah pasien tersebut kemudian di kremasi terlebih dahulu di Kabupaten Cilacap sebelum abu nya dikirim ke negara asal di Filipina.
Baca Juga: Meningkat, Warga Aceh Barat Positif Corona Bertambah Tujuh Orang
Kontributor : Anang Firmansyah
Berita Terkait
-
2 WNI Masih Hilang di Perairan Jeju Korea Selatan, KBRI Seoul Pantau Pencarian
-
Komunitas Tjilatjap History Luncurkan Buku Pernik-pernik Sejarah Cilacap
-
Smartfren Community Peduli UMKM, Adakan Workshop Berseri di Cilacap
-
Atalia Praratya Positif COVID-19, Ridwan Kamil Lolos dari Penularan?
-
Vicky Shu Dapat Gaji Segini Jika Jadi Wakil Bupati Cilacap, Jomplang dari Honor Manggung?
Terpopuler
- Profil dan Agama Medina Dina, Akan Pindah Agama Demi Nikahi Gading Marteen?
- Ngaku SMA di Singapura, Cuitan Lawas Chilli Pari Sebut Gibran Cuma SMA di Solo: Itulah Fufufafa..
- Baim Wong Terluka Hatinya, Olla Ramlan Maju Senggol Paula Verhoeven: Ego Laki Jangan Disentil Terus
- Rumah Baru Sarwendah Tersambar Petir
- Beda Kekayaan AKP Dadang Iskandar vs AKP Ryanto Ulil di Kasus Polisi Tembak Polisi
Pilihan
-
Pemetaan TPS Rawan di Kaltim: 516 Lokasi Terkendala Internet
-
Siapa SS? Anggota DPR RI yang Dilaporkan Tim Hukum Isran-Hadi Terkait Politik Uang di Kaltim
-
Proyek IKN Dorong Investasi Kaltim Capai Rp 55,82 Triliun Hingga Triwulan III
-
Tim Hukum Isran-Hadi Ungkap Bukti Dugaan Politik Uang oleh Anggota DPR RI Berinisial SS
-
5 Rekomendasi HP Murah Mirip iPhone Terbaru November 2024, Harga Cuma Rp 1 Jutaan
Terkini
-
Dukung Pilkada, Saloka Theme Park Berikan Promo Khusus untuk Para Pemilih
-
Top Skor El Salvador Resmi Gabung PSIS Semarang, Siap Gacor di Putaran Kedua!
-
Kronologi Penembakan GRO: Dari Tawuran hingga Insiden Fatal di Ngaliyan
-
Kasus Pelajar Tertembak di Semarang, Ketua IPW: Berawal Tawuran Dua Geng Motor
-
Tragedi Simongan: Siswa SMK Tewas Terkena Peluru Nyasar Saat Polisi Lerai Tawuran?