SuaraJawaTengah.id - Puluhan Tenaga Kesehatan di Kabupaten Cilacap saat ini tengah menjalani isolasi mandiri karena terkonfirmasi Covid-19. Namun untuk mengantisipasi terjangkit Varian India B.1716.2, Pemkab Cilacap memutuskan akan memusatkan karantina para nakes tersebut ke satu tempat.
Hal ini buntut dari ABK WNA asal Filipina yang berdasarkan hasil Whole Genome Sequencing (WGS) Balitbangkes Kemenkes RI dinyatakan terjangkit Varian India B.1716.2.
Direktur RSUD Cilacap, dr Ikhlas Rianto menjelaskan saat ini ada 32 Nakes dan karyawan yang terkonfirmasi positif dan tengah menjalani isolasi mandiri.
"Dimana ada 9 yang masih dirawat, sisanya isolasi mandiri. Nanti mau diusahakan akan isolasi yang terpusat," katanya kepada wartawan, Sabtu (22/5/2021).
Baca Juga: Hasil Tes GeNose Bisa Positif usai Makan Jengkol, Begini Kata Ahli
Hasil tersebut didapat dari tracing yang dilakukan kepada 179 nakes yang kontak erat satu sama lain. Ia menjelaskan kondisi para nakes tersebut dalam keadaan stabil.
"Tapi kondisinya dalam keadaan stabil dan baik. Tidak ada gejala berat yang muncul, hanya ringan-ringan saja," terangnya.
Saat ini menurutnya masih ada 11 ABK yang menjalani perawatan. Dua diantaranya sudah negatif dan dipulangkan. Untuk sisanya masih menunggu hasil swab evaluasi agar benar-benar sembuh.
Sementara itu, Kapolres Cilacap, AKBP Leganek Mawardi menambahkan, para nakes yang positif tersebut belum bisa dipastikan terjangkit virus Covid-19 Varian India B.1716.2 atau bukan.
"Untuk klaster yang baru nakes RSUD Cilacap ini, Genome nya sedang ditest di Balitbangkes Kemenkes RI. PCR nya belum bisa kita tentukan varian apa. Jadi harus ada test lanjutan dan hasilnya menunggu satu sampai dua minggu kedepan" jelasnya.
Baca Juga: Positif Covid-19, Pejabat Pemko Batam Sempat Tinjau Vaksinasi Massal
Untuk kegiatan masyarakat yang kontak erat sudah dilakukan tracing dan testing termasuk pada kelurga nakes yang saat ini terkonfirmasi positif Covid-19 Varian India B.1716.2.
Berita Terkait
-
8 Destinasi Wisata di Cilacap, Banyak Spot Instagramable
-
Kembangkan Minat Bakat Melukis Anak, KBSA Cilacap Gelar Workshop Melukis
-
Gara-Gara Kabar Perceraian Sherina Munaf dan Baskara Mehendra, Istilah Lavender Marriage Trending
-
Tumbang di Pilkada Cilacap, Vicky Shu Kasih Pesan Menyentuh Ini
-
Komunitas Tjilatjap History Luncurkan Buku Pernik-pernik Sejarah Cilacap
Terpopuler
- Dedi Mulyadi Syok, Bapak 11 Anak dengan Hidup Pas-pasan Tolak KB: Kan Nggak Mesti Begitu
- Baru Sekali Bela Timnas Indonesia, Dean James Dibidik Jawara Liga Champions
- JakOne Mobile Bank DKI Diserang Hacker? Ini Kata Stafsus Gubernur Jakarta
- Terungkap, Ini Alasan Ruben Onsu Rayakan Idul Fitri dengan "Keluarga" yang Tak Dikenal
- Review Pabrik Gula: Upgrade KKN di Desa Penari yang Melebihi Ekspektasi
Pilihan
-
Prabowo Percaya Diri Lawan Tarif Trump: Tidak Perlu Ada Rasa Kuatir!
-
Magisnya Syawalan Mangkunegaran: Tradisi yang Mengumpulkan Hati Keluarga dan Masyarakat
-
PT JMTO Bantah Abu Janda Jadi Komisaris, Kementerian BUMN Bungkam
-
Pantang Kalah! Ini Potensi Bencana Timnas Indonesia U-17 Jika Kalah Lawan Yaman
-
7 Rekomendasi HP Murah Rp 2 Jutaan RAM 8 GB Terbaik April 2025
Terkini
-
One Way Lokal di Tol Salatiga-Kalikangkung Dihentikan: Puncak Arus Balik Lebaran 2025 Terlewati
-
Berkat BRI, Peluang Ekspor bagi Gelap Ruang Jiwa Terbuka Makin Lebar
-
Sejak Ikut dalam UMKM EXPO(RT), UMKM Unici Songket Silungkang Kini Tembus Pasar Internasional
-
Asal-Usul Penamaan Bulan Syawal, Ternyata Berkaitan dengan Unta
-
Insiden Kekerasan Terhadap Jurnalis di Semarang: Oknum Polisi Minta Maaf