SuaraJawaTengah.id - Memasuki usia yang tak lagi muda, kondisi fisik dalam tubuh pastinya akan mengalami penurunan. Menjaga kesehatan mutlak harus dilakukan.
Para pakar kesehatan memberikan sejumlah saran agar para lansia bisa hidup sehat dalam menjalani hari-hari mereka. Perlu sedikit kedisiplinan untuk bisa hidup sehat.
Dokter penyakit dalam sub spesialis geriatri Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia - Rumah Sakit Umum Pusat Nasional Dr.Cipto Mangunkusumo (FKUI-RSCM), Siti Setiati, yang menekankan pentingnya pemeriksaan rutin minimal setahun sekali.
Siti yang juga Ketua PB Perhimpunan Gerontologi Medik Indonesia (PERGEMI) itu mengatakan, pemeriksaan ini menjadi upaya pencegahan agar penyakit yang mungkin diderita lansia tidak semakin parah.
"Lansia biasanya mengalami setidaknya 5-10 jenis masalah kesehatan. Mulai dari pneumonia, hipertensi, diabetes, stroke, katarak, hingga sarkopenia/penurunan massa otot. Terlebih lagi paparan radikal bebas juga bisa mempercepat/memperburuk proses penuaan. Selain itu juga ada gangguan psikologis seperti demensia, depresi dan penurunan kapasitas fungsional sampai membutuhkan caregivers. Untuk itu, disarankan agar lansia melakukan pemeriksaan rutin minimal setahun sekali," tutur dia, Jumat (21/5/2021).
Selain itu, Siti juga menyarankan para lansia tetap aktif melalui olahraga rutin. Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mencetuskan konsep active aging, sebagai proses optimalisasi kesempatan kesehatan, partisipasi, dan keamanan guna meningkatkan kualitas hidup seiring bertambahnya usia.
Artinya semua orang dapat dan perlu menciptakan lingkungan yang memungkinkan seseorang terus aktif dan sehat, serta berfungsi dengan optimal secara fisik, sosial, maupun psikologis dalam kehidupannya sehari-hari, sampai berapapun usia mereka.
Saat seseorang menua, terjadi perubahan-perubahan fisik yang berujung penurunan kondisi, dimulai dari bagian luar seperti kulit dan wajah, diikuti juga perubahan bagian dalam tubuh, seperti penurunan kerja organ tubuh yang bisa mempengaruhi kualitas kesehatan.
Dalam rangka memelihara kesehatannya, lansia juga perlu menjaga asupan nutrisi. Dokter spesialis gizi klinik sekaligus dosen ilmu gizi di Universitas Indonesia, Fiastuti Witjaksono mengatakan, nutrisi yang tepat tak hanya untuk membantu pemeliharaan kesehatan dan mengurangi timbulnya penyakit kronis.
Baca Juga: Kemensos Tekankan Pentingnya Peran Keluarga pada Peringatan HLUN ke-25
"Nutrisi harian yang mengandung protein, serat, Omega-3 dan 6, vitamin, mineral serta antioksidan sangatlah penting untuk menjaga kesehatan lansia terutama untuk menjaga agar lansia tetap aktif," kata dia.
Fiastuti mengingatkan, orang tua, khususnya yang berusia lebih dari 60 tahun cenderung lebih rentan terhadap kekurangan nutrisi dan berbagai masalah gizi lainnya, bahkan bisa sampai mengalami malnutrisi.
Oleh karena itu, pihak keluarga perlu memastikan lansia mendapatkan nutrisi harian yang dibutuhkannya. Nutrisi tersebut bisa dipenuhi dengan mengonsumsi lebih banyak buah, sayuran, daging tanpa lemak, serta ikan, para lansia juga disarankan mengonsumsi nutrisi tambahan seperti susu karena mudah dicerna, terutama susu yang kaya dengan kandungan tinggi protein, vitamin D, vitamin B-12, kalsium dan serat. (ANTARA)
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- 7 Sunscreen Anti Aging untuk Ibu Rumah Tangga agar Wajah Awet Muda
- Mobil Bekas BYD Atto 1 Berapa Harganya? Ini 5 Alternatif untuk Milenial dan Gen Z
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Pabrik VinFast di Subang Resmi Beroperasi, Ekosistem Kendaraan Listrik Semakin Lengkap
-
ASUS Vivobook 14 A1404VAP, Laptop Ringkas dan Kencang untuk Kerja Sehari-hari
-
JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
Terkini
-
130 Tahun BRI, Konsisten Tumbuh Bersama Rakyat dan Perkuat Ekonomi Inklusif
-
10 Tempat Wisata di Brebes yang Cocok untuk Liburan Sekolah Akhir Tahun 2025
-
Borobudur Mawayang: Sujiwo Tejo dan Sindhunata Hidupkan Kisah Ambigu Sang Rahvana
-
5 Mobil Diesel Bekas di Bawah 100 Juta, Mobil Badak yang Siap Diajak Liburan Akhir Tahun 2025
-
BRI Peduli Guyur Rp800 Juta, Wajah 4 Desa di Pemalang Kini Makin Ciamik