SuaraJawaTengah.id - Beberapa waktu lalu, publik dikejutkan dengan rekaman suara Ketua DPD PDIP Jateng, Bambang Wuryanto yang berdurasi 3 menit 46 detik.
Dalam rekaman itu, sosok yang akrab disapa Bambang Pacul itu menganalogikan Puan Maharani dengan iklan produk teh botol. Menurut Pacul, siapapun capresnya, cawapresnya Puan Maharani.
Suara yang diduga mirip politisi senior PDIP tersebut diambil pasca-konsolidasi yang tak mengundang Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, di Semarang 22-23 Mei 2021 silam.
Menanggapi hal itu, Bambang Pacul mengaku kecewa rekaman suaranya yang menyebut 'siapa pun capresnya, Puan Maharani wakilnya' beredar luas ke publik.
Baca Juga: Puan Maharani Minta Forkopimda Sulut Jaga Ketenteraman dan Pulihkan Ekonomi Warga
Dirinya pun memberikan klarifikasi terkait rekaman suara itu. Ia mengakui itu adalah rekaman suaranya.
Bambang Pacul menjelaskan rekaman berdurasi 3 menit 46 detik tersebut diambil saat ia mengobrol santai dengan sejumlah wartawan di Semarang pada 22 Mei 2021 malam.
"Sebagai pribadi tentu saya kecewa dengan tersebarnya percakapan ini," kata Bambang Pacul dilansir Solopos.com--jaringan Suara.com, Rabu (9/6/2021).
Bambang mengatakan sejak awal ia sudah menyatakan apa yang ia akan nyatakan dalam pertemuan dengan wartawan tersebut merupakan latar belakang tentang apa yang ia nyatakan secara resmi di depan publik.
"Cerita latar belakang yang saya sampaikan kepada teman-teman wartawan yang semuanya saya kenal baik. Bersama beberapa kolega yang saya percaya, dan saya nyatakan off the record, ternyata disebarluaskan," lanjutnya.
Baca Juga: Temui Muslimat NU, Puan Beri Al-Quran dan Sosialisasi Prokes
Dalam rekaman suara tersebut Bambang Pacul memberikan gambaran-gambaran secara gamblang terkait konstelasi politik dan modal suara PDIP pada Pilpres 2024 mendatang. Ia menyebut modal politik itu sebagai 'golden ticket'.
Dengan 'golden ticket' itu, Bambang pun menilai Puan Maharani paling layak maju pada Pilpres mendatang. Bambang Pacul lalu membuat penggambaran melalui pengandaian dan menirukan tagline iklan produk teh botol yang cukup terkenal. Sehingga tercetuslah 'Siapa pun capresnya, wakilnya harus Puan Maharani'.
Bambang Pacul tidak menyebut rekaman suara itu bocor ke publik karena saat itu diskusi antara dirinya dan wartawan tersebut berlangsung secara terbuka.
"Yang membuat saya kecewa adalah ketidakmampuan teman-teman menjaga profesionalitas dan proporsionalitas. Sehingga terjadi hal yang mencoreng integritas teman-teman yang ada dalam diskusi itu. Komitmen dan etika saling percaya yang dibangun bersama selama ini, ternyata tidak dijaga dengan baik," ujarnya.
Berita Terkait
-
Dicap Tak Penting, PDIP Blak-blakan Acuhkan Effendi Simbolon: Dia Gak Punya Efek Elektoral!
-
Gerindra Sebut Istri Edy Rahmayadi Pernah Polisikan Kader PDIP Terkait Benteng Putri Hijau
-
PDIP Ancam Lapor MK Jika TNI, Polri dan Pejabat Negara Tak Netral Pada Pilkada Banten 2024
-
Jagoannya Gagal Maju, 15 Ribu Anak Abah Bakal Kawal Suara Pramono-Rano di Pilkada Jakarta
-
Gerindra Minta Hasto Jangan Baper Terkait Pilgubsu 2024: Bobby Nasution Solusi Pembangunan di Sumut
Terpopuler
- Dicoret Shin Tae-yong 2 Kali dari Timnas Indonesia, Eliano Reijnders: Sebenarnya Saya...
- Momen Suporter Arab Saudi Heran Lihat Fans Timnas Indonesia Salat di SUGBK
- Elkan Baggott: Hanya Ada Satu Keputusan yang Akan Terjadi
- Elkan Baggott: Pesan Saya Bersabarlah Kalau Timnas Indonesia Mau....
- Kekayaan AM Hendropriyono Mertua Andika Perkasa, Hartanya Diwariskan ke Menantu
Pilihan
-
Dua Juara Liga Champions Plus 5 Klub Eropa Berlomba Rekrut Mees Hilgers
-
5 Rekomendasi HP Infinix Sejutaan dengan Baterai 5.000 mAh dan Memori 128 GB Terbaik November 2024
-
Kenapa KoinWorks Bisa Berikan Pinjaman Kepada Satu Orang dengan 279 KTP Palsu?
-
Tol Akses IKN Difungsionalkan Mei 2025, Belum Dikenakan Tarif
-
PHK Meledak, Klaim BPJS Ketenagakerjaan Tembus Rp 289 Miliar
Terkini
-
Wapres Gibran Dukung UMKM dan Pemberdayaan Ekonomi Perempuan di Semarang
-
Dari Tambakmulyo untuk Jateng: Mimpi Sanitasi Layak Menuju SDGs
-
Pengamat Nilai Program Pendidikan Gratis dan Rp300 Juta per RW dari Yoyok-Joss Realistis
-
Perebutan Suara NU: Luthfi-Yasin vs Andika-Hendi, Siapa Lebih Unggul?
-
Wapres Gibran Tinjau Program Makan Bergizi di SMKN 7 Semarang, Siswa Sambut Antusias