SuaraJawaTengah.id - Kebutuhan air memang tidak bisa dihindarkan oleh masyarakat. Dari tahun ke tahun, air selalu menjadi yang utama.
Namun demikian masalah air bersih selalu muncul, meskipun sudah ditemukan berbagai teknologi untuk mengolah air yang siap minum.
Seperti di Kota Semarang, meski sudah ada modernisasi dengan Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) penjual air keliling masih dibutuhkan di kota lumpia.
Penjual air di Kota Semarang mempunyai ciri khas tersendiri. Air bersih ditempatkan di kaleng-kaleng besar.
Salah satu penjual air, Pardi mengaku selalu menimba air di sebuah sumur yang berlokasi di depan Metro Hotel. Ia melayani warung-warung langganannya untuk menyediakan air bersih.
Sebagai penjual air bersih Pardi punya ciri khas. Dia selalu menggunakan gerobak dorong kecil yang di atasnya terdapat berbagai blek-blek kaleng untuk menampung air.
“Blek kaleng ini sumber rezeki saya,” ujar Pardi dilansir dari Ayosemarang.com.
Pardi adalah salah seorang penjual air bersih tradisional yang biasa berkeliling di sekitar alun-alun Kota Semarang atau Kota Lama.
Penjual air bersih ini memang banyak beredar di daerah tersebut dan kebanyakan sudah kawak atau sudah melakoni selama puluhan tahun.
Baca Juga: 10 SMA Terbaik di Kota Semarang, Berminat Masuk Sekolah Ini?
Para penjual air bersih ini biasanya memiliki kelompok-kelompok tertentu, tergantung di lokasi mana mereka berkeliling. Biasanya mereka disatukan karena punya kampung halaman yang sama.
Misalnya saja pada Pardi. Dia berasal dari Sukoharjo dan di Kota Semarang dia bersama 2 temannya yang bernama Sardi dan Paino.
Sardi adalah yang paling senior. Dia sudah menjalani profesi penjual air bersih tradisional ini sejak 1987. Bahkan Sardi adalah generasi ketiga di keluarganya yang menjual air bersih ini.
“Dulu kakek saya masih pakai pikulan. Satu air blek kaleng dihargai selawe rupiah (Rp25),” terangnya.
Secara Sukarela
Sardi mengisahkan, awal mula kakeknya dulu berjualan adalah karena membawakan air secara sukarela. Namun lambat laun, kakeknya diberi upah dan hasilnya cukup lumayan. Oleh karena itu sampai sekarang usaha ini tetap diteruskan oleh Sardi.
Berita Terkait
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Danantara dan BP BUMN Hadirkan 1.000 Relawan, Tegaskan Peran BUMN Hadir di Wilayah Terdampak
-
Turunkan Bantuan ke Sumatera, BRI Juga akan Perbaiki dan Renovasi Sekolah
-
Pertamina Patra Niaga Gelar Khitan Massal di Cilacap, Wujud Syukur HUT ke-68 Pertamina
-
5 MPV Diesel Pilihan Rp150 Jutaan yang Worth It untuk Keluarga di Akhir 2025
-
BRI Perkuat Aksi Tanggap Bencana Alam, 70 Ribu Jiwa Terdampak Beroleh Bantuan