SuaraJawaTengah.id - Presiden Joko Widodo (Jokowi) meninjau proyek Jalan Tol Semarang-Demak di Kabupaten Demak, Jawa Tengah, Jumat (11/6/2021)
Jalan Tol tersebut kata Jokowi merupakan bagian dari jaringan Tol Jawa koridor pantai utara Jawa.
"Sore hari ini saya meninjau proyek jalan tol semarang-demak yang merupakan bagian dari jaringan tol Jawa koridor pantai utara Jawa," ujar Jokowi.
Jokowi menuturkan koridor Jalan Tol Semarang-Demak, akan menghubungkan Semarang, Demak Rembang, Tuban dan Gresik.
Baca Juga: Tetap Perjuangkan Lahan Sriwedari, Gibran Dapat Masukan dari Rudy dan Jokowi
Sementara Gresik-Surabaya kata Jokowi telah terhubung jalan tol telah dioperasikan.
Adapun panjang ruas tol Semarang-Demak yakni 26,7 KM yang terbagi menjadi dua seksi.
Seksi 1 yaitu Kaligawe -Sayung sepanjang 10,39 KM dan Seksi 2 Sayung Demak sepanjang 16,31 km.
"Yang seksi 1, dari dukungan pemerintah dan seksi yang kedua skema KPBU (Kerjasama Pemerintah dan Badan Usaha)," ucap Jokowi.
Lebih lanjut, mantan Gubernur DKI Jakarta itu berharap adanya tol tersebut dapat mengurangi kemacetan lalu lintas.
Baca Juga: Presiden Jokowi Kunjungi Bandara JB Soedirman Purbalingga: Bandaranya Bagus
"Jalan tol ini kita harapkan akan mengurangi kemacetan lalu lintas secara signifikan Kaligawe dan Bandar Udara Ahmad Yani, ini yang sudah berpuluh-puluh tahun lalu selalu macet baik, karena kendaraan sudah besar yang semuanya lewati jalur ini," tutur dia.
Jokowi juga menyebut tol Semarang -Demak memiliki keistimewaan yakni multi fungsi.
"Keistimewaan jalan tol ini adalah multifungsi, selain meningkatkan konektivitas jalan tol Semarang-Demak, seksi satunya ini juga akan berfungsi untuk pengendalian banjir rob," kata Jokowi.
Jokowi menyebut dengan adanya fungsi kolam retensi dan adanya tanggul laut dan pengembangan area yang tadinya terendam menjadi kering.
Bahkan Tol Semarang-Demak diharapkan dapat mendorong pertumbuhan ekonomi di Jawa Tengah.
"Seperti kita lihat sekarang ini yang masih terendam, nantinya semuanya akan kering dan bisa digunakan baik untuk kawasan industri dan pendukungnya serta pusat-pusat pertumbuhan ekonomi baru," tutur dia.
"Saya harapkan ini segera bisa di selesaikan, sehingga mendorong pertumbuhan ekonomi di provinsi Jawa Tengah," sambungnya
Berita Terkait
-
Bukan Mantan Presiden, Faisal Assegaf Sebut Peran Jokowi Saat Ini Adalah Makelar Pilkada
-
Bisa Tampung 2.500 Jemaah, Melongok Megahnya Masjid Jokowi di Abu Dhabi
-
Bentrok dengan Jadwal di Jawa Tengah, RK Sebut Jokowi Belum Tentu Hadiri Kampanye Akbar di Jakarta
-
Sebulan Purnatugas, Berapa Gaji Pensiun Jokowi yang Kini Sudah Sibuk Cawe-Cawe Pilkada?
-
Sudah Sampaikan Undangan, RK Belum Dapat Kepastian Jokowi Hadir atau Tidak di Kampanye Akbar RIDO Terakhir
Tag
Terpopuler
- Dicoret Shin Tae-yong 2 Kali dari Timnas Indonesia, Eliano Reijnders: Sebenarnya Saya...
- Momen Suporter Arab Saudi Heran Lihat Fans Timnas Indonesia Salat di SUGBK
- Elkan Baggott: Hanya Ada Satu Keputusan yang Akan Terjadi
- Elkan Baggott: Pesan Saya Bersabarlah Kalau Timnas Indonesia Mau....
- Kekayaan AM Hendropriyono Mertua Andika Perkasa, Hartanya Diwariskan ke Menantu
Pilihan
-
Dua Juara Liga Champions Plus 5 Klub Eropa Berlomba Rekrut Mees Hilgers
-
5 Rekomendasi HP Infinix Sejutaan dengan Baterai 5.000 mAh dan Memori 128 GB Terbaik November 2024
-
Kenapa KoinWorks Bisa Berikan Pinjaman Kepada Satu Orang dengan 279 KTP Palsu?
-
Tol Akses IKN Difungsionalkan Mei 2025, Belum Dikenakan Tarif
-
PHK Meledak, Klaim BPJS Ketenagakerjaan Tembus Rp 289 Miliar
Terkini
-
Wapres Gibran Dukung UMKM dan Pemberdayaan Ekonomi Perempuan di Semarang
-
Dari Tambakmulyo untuk Jateng: Mimpi Sanitasi Layak Menuju SDGs
-
Pengamat Nilai Program Pendidikan Gratis dan Rp300 Juta per RW dari Yoyok-Joss Realistis
-
Perebutan Suara NU: Luthfi-Yasin vs Andika-Hendi, Siapa Lebih Unggul?
-
Wapres Gibran Tinjau Program Makan Bergizi di SMKN 7 Semarang, Siswa Sambut Antusias