SuaraJawaTengah.id - Polres Cilacap, Jawa Tengah, menyelidiki penyebab kebakaran yang terjadi di area pertangkian 39, Kilang Pertamina Refinery Unit IV Cilacap.
"Sampai saat ini kami masih terus melakukan penyelidikan dalam rangka investigasi penyebab kebakaran," kata Kepala Polres Cilacap AKBP Leganek Mawardi didampingi Area Manager Communication, Relations, and CSR Pertamina RU IV Cilacap Hatim Ilwan di Head Office Pertamina RU IV Cilacap, Sabtu (12/6/2021).
Menurutnya ada beberapa kemungkinan yang bisa menyebabkan kebakaran, baik karena faktor lingkungan, cuaca, sarana-prasarana, manusia, dan sebagainya. Polisi masih terus menggali informasi terkait dengan penyebab kebakaran termasuk mengumpulkan saksi-saksi yang mengetahui kejadian tersebut.
"Kemudian nanti secepatnya kalau kami sudah menemukan (penyebab kebakaran) secara global, akan kami sampaikan. Sampai saat ini masih kami laksanakan penyelidikan lebih lanjut," ujarnya.
Ia mengatakan beberapa saksi yang telah diperiksa di antaranya petugas sekuriti, masyarakat, maupun pihak-pihak terkait lainnya. Menurut dia, radius aman dari lokasi kebakaran berkisar 500-1.000 meter dan pihaknya telah melakukan pengamanan.
"Yang paling dekat adalah kawasan industri dan itu sudah kami skrining," katanya.
Ia mengatakan pihaknya sudah mengingatkan beberapa perusahaan yang lokasinya dekat dengan Kilang Pertamina Cilacap dan kebetulan saat sekarang merupakan hari Sabtu, sehingga tidak banyak karyawan yang masuk kerja.
Terkait dengan potensi kerugian akibat kebakaran tersebut, Area Manager Communication, Relations, and CSR Pertamina RU IV Cilacap Hatim Ilwan mengatakan pihaknya belum bisa memastikan potensi kerugiannya.
"Sejauh ini belum bisa kami pastikan, belum bisa kami kalkulasi," tuturnya.
Baca Juga: Dirut Pertamina Pastikan Kilang Pertamina Refinery Unit IV Cilacap Tidak Terganggu
Menurut dia, pihaknya hingga saat ini masih berpikir keras untuk mencari solusi yang tepat agar titik api dapat segera dipadamkan.
Kebakaran di area pertangkian 39 Pertamina RU IV Cilacap terjadi pada hari Jumat (11/6), pukul 19.45 WIB, dan hingga Sabtu (12/6) siang masih dilakukan upaya pemadaman terhadap satu titik api di pipa outlet tangki 39T-203, sedangkan satu titik api lainnya sudah berhasil dipadamkan. (Antara)
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- 7 Sunscreen Anti Aging untuk Ibu Rumah Tangga agar Wajah Awet Muda
- Mobil Bekas BYD Atto 1 Berapa Harganya? Ini 5 Alternatif untuk Milenial dan Gen Z
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Pabrik VinFast di Subang Resmi Beroperasi, Ekosistem Kendaraan Listrik Semakin Lengkap
-
ASUS Vivobook 14 A1404VAP, Laptop Ringkas dan Kencang untuk Kerja Sehari-hari
-
JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
Terkini
-
130 Tahun BRI, Konsisten Tumbuh Bersama Rakyat dan Perkuat Ekonomi Inklusif
-
10 Tempat Wisata di Brebes yang Cocok untuk Liburan Sekolah Akhir Tahun 2025
-
Borobudur Mawayang: Sujiwo Tejo dan Sindhunata Hidupkan Kisah Ambigu Sang Rahvana
-
5 Mobil Diesel Bekas di Bawah 100 Juta, Mobil Badak yang Siap Diajak Liburan Akhir Tahun 2025
-
BRI Peduli Guyur Rp800 Juta, Wajah 4 Desa di Pemalang Kini Makin Ciamik