Scroll untuk membaca artikel
Ronald Seger Prabowo
Minggu, 13 Juni 2021 | 19:32 WIB
Video amatir pembubaran kuda lumping di Banajrnegara. [ist]

"Jadi 192 meninggal dunia itu selama 15 bulan kurun waktunya. itupun ada komorbidnya semua, ada penyakit bawaan seperti serangan jantung, tipes, ada yang kena demam berdasar, gagal ginja, sakit sesak nafas, itu semua dikategorikan covid," jelasnya.

Sementara dengan kenaikan kasus covid-19 di Banjarnegara yang disebut sebut mencapai 150 persen , Bupati menampik informasi tersebut dan menyebut hoax.

"Dari jumlah penduduk Kabupaten Banjarnegara yang ada 1juta 50 ribu, jadi kalau dihitung persentase rata rata selama 1 bulan yang meninggal ada 13 orang, itu berarti cuma 0,001 persen,"tegasnya.

Di akhir vieonya, Ia mengimbau kepada masyarakat agar tidak takut dengan Covid-19 dan terus semangat.

Baca Juga: Warga Positif Covid-19 dari Klaster Takziah di Gunungkidul Bertambah 20 Orang

"Jangan takut, terus semangat, gunakan masker, cuci tangan, jaga jarak. Tetap ikuti ppkm mikro sesuai yang sudah jelas dari pusat, yaitu menteri dalam negeri,"pungkas Bupati.

Kontributor : Citra Ningsih

Load More