SuaraJawaTengah.id - Ruang IGD dan Isolasi Covid-19 di sejumlah rumah sakit di Kota Semarang mulai dipenuhi kedatangan pasien. Hal itu tentu saja akan menggagu pelayanan kesahatan.
Wali Kota Hendrar Prihadi mengimbau kabupaten/kota di luar Kota Semarang merujuk pasien Covid-19 ke rumah sakit terdekat di sekitarnya. Hal itu mengingat keterbatasan tempat tidur rumah sakit di Kota Semarang terbatas.
"Terkait kapasitas rumah sakit yang semakin terbatas, daerah di luar Semarang diimbau merujuk pasien ke rumah sakit di sekitarnya yang 'bed occupancy rate'-nya masih tersedia," kata Wali Kota dilansir dari ANTARA di Semarang, Selasa (15/6/2021).
Menurut dia, Pemkot Semarang sudah melakukan upaya antisipasi dengan membuka kembali Asrama Haji Semarang dan gedung Balai Diklat Kota Semarang sebagai tempat isolasi.
Baca Juga: Peningkatan Kasus Covid-19 di DKI Jakarta
Upaya serupa juga dilakukan Pemprov Jawa Tengah dengan membuka gedung Balai Diklat Provinsi Jawa Tengah dan STIE Bank Jateng sebagai tempat karantina.
Upaya yang dilakukan Pemkot Semarang seiring meningkatnya kasus Covid-19 beberapa waktu terakhir, kata dia, yakni dengan memperketat aturan Pembatasan Kegiatan Masyakat (PKM).
Ia meminta masyarakat memaklumi pengetatan PKM akibat meningkatnya Covid-19.
"Berbagai langkah antisipasi sudah disiapkan, yang penting masyarakat mematuhi dan menjalankan protokol kesehatan," katanya.
Sementara berdasarkan data laman https://siagacorona.semarangkota.go.id hingga pukul 19.00 WIB tercatat 1.203 pasien terkonfirmasi positif Covid-19.
Baca Juga: Pasien COVID-19 Meninggal Bertambah, Penggali Kubur TPU Cikadut Kewalahan
Adapun jumlah pasien yang meninggal dunia tercatat mencapai 3.220 orang.
Berita Terkait
-
Pinjam Kantor Polisi, KPK Periksa Ketua DPRD Semarang Terkait Kasus Korupsi Walkot Ita
-
Periksa Anggota DPRD Kota Semarang, KPK Cecar Soal Pengaturan Lelang di Pemkot
-
Amankan Puluhan Pelajar, Polisi Panggil Ortu untuk Tanyakan Apa Alasan Siswa SMK Ikut Aksi di Depan DPRD Kota Semarang
-
Mengintip Isi Garasi Calon Wali Kota Semarang Yoyok Sukawi, Ada Mobil Listrik hingga Minibus Dibawah Rp100 Juta
-
Mahasiswa Dorong Gerbang Balai Kota Semarang hingga Roboh, Tuntut Jokowi Mundur!
Tag
Terpopuler
- Mees Hilgers Didesak Tinggalkan Timnas Indonesia, Pundit Belanda: Ini Soal...
- Elkan Baggott: Pesan Saya Bersabarlah Kalau Timnas Indonesia Mau....
- Miliano Jonathans Akui Tak Prioritaskan Timnas Indonesia: Saya Sudah Bilang...
- Denny Sumargo Akui Kasihani Paula Verhoeven: Saya Bersedia Mengundang..
- Elkan Baggott Kembali Tak Bisa Penuhi Panggilan Shin Tae-yong ke TC Timnas Indonesia
Pilihan
-
Harga Emas Antam Masih Bertahan Tinggi di Level Rp1.541.000/Gram Pada Akhir Pekan
-
Sambut Presiden dengan Kemewahan, Mercedes-Maybach S650 Pullman Jadi Tunggangan Prabowo di Abu Dhabi
-
Tangan Kanan Bongkar Shin Tae-yong Punya Kendala di Timnas Indonesia: Ada yang Ngomong...
-
PublicSensum: Isran-Hadi Unggul Telak atas Rudy-Seno dengan Elektabilitas 58,6 Persen
-
Munawwar Sebut Anggaran Rp 162 Miliar untuk Bimtek Pemborosan: Banyak Prioritas Terabaikan
Terkini
-
Deretan Tablet Redmi Terbaru 2024 dan Spesifikasinya
-
Diskon BRImo hingga Cashback Meriahkan OPPO Run 2024
-
Survei Pilkada Kota Semarang: Yoyok-Joss Unggul Tipis atas Agustina-Iswar
-
Jokowi Sampai Turun Gunung ke Semarang, Optimis Luthfi-Yasin Menang di Pilgub Jateng
-
Dramatis! Evandro Brandao Jadi Pahlawan, PSIS Curi Poin di Kandang Persik Kediri