SuaraJawaTengah.id - Ganjar Pranowo memang lagi menjadi trending topic. Ganjar dinilai sosok yang pas melanjutkan program Presiden Joko Widodo.
Namun, Ganjar Pranowo sepertinya tidak mendapatkan restu dari partainya PDI Perjuangan.
Dilansir dari Terkini.id, pegiat media sosial, Denny Siregar menanggapi soal Partai Keadilan Sejahtera (PKS) yang membuka peluang untuk mengusung Ganjar Pranowo di Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.
Denny Diregar menanggapi dengan tawa dan menilai sikap PKS ini sebagai lelucon belaka.
Baca Juga: PKS Siap Dukung Program Wali Kota Medan Bobby Nasution
“Hahahaha. PKSejahtera kadang lucunya kelewatan,” katanya melalui akun Twitter Dennysiregar7 pada Selasa, (15/6/2021).
Sebelumnya, Ketua Departemen Politik DPP PKS, Nabil Ahmad Fauzi angkat suara soal sikap partainya dalam mengusung capres nonkader.
Nabil Ahmad Fauzi mengatakan bahwa Musyawarah Nasional (Munas) PKS mengamanatkan prioritas Capres dari internal.
Akan tetapi, PKS juga tak menutup peluang untuk mengusung politikus yang bukan kadernya, termasuk Ganjar Pranowo.
“PKS tetap membuka kemungkinan calon dari eksternal. Beberapa nama figur eksternal memang muncul. Selain Anies Baswedan, juga Ganjar dan AHY,” kata Nabil pada Senin, (14/6/2021).
Baca Juga: Jika Pemilu Diadakan Sekarang, PDI Perjuangan Masih Jadi Partai Idaman Rakyat
Nabil menambahkan bahwa ada tiga pertimbangan PKS dalam mengusung capres nonkader.
Pertama, koalisi partai pengusung memenuhi ambang batas pencalonan presiden.
Kedua, tingkat keterpilihan capres-cawapres. Ketiga, PKS mensyaratkan kesepakatan antarpartai pengusung calon.
“Kami masih membuka pintu untuk dialog dengan tokoh mana pun. PKS belum menutup pintu bagi tokoh yang ingin didukung di Pilpres 2024,” ujarnya.
Sebelumnya, PDIP mempersilakan Ganjar bergabung partai lain jika hendak mencalonkan diri sebagai presiden di 2024.
Pernyataan itu merespons hasil survei SMRC yang menyebut bahwa Ganjar berpotensi menang meski tak mencalonkan diri dari PDIP.
Adapun Ganjar menolak menanggapi pernyataan PDIP terlalu jauh dan memilih fokus menuntaskan tugasnya di Jawa Tengah.
“Tugas (Gubernur) belum selesai. Jangan mikir yang lain dulu,” ucap Ganjar pada Senin, (14/6/2021).
Berita Terkait
-
Elite PDIP Bantah Alwin Kiemas Keponakan Megawati: Sengaja Dipakai Menyerang Ibu Mega dan Partai
-
Rp 900 Triliun Menggoda, PKS Minta Menhan Sjafrie Lobi Prabowo Agar TNI Dilibatkan Berantas Judol
-
PDI Perjuangan Tantang Pemerintah Terbitkan Perppu Soal Perampasan Aset
-
Pendukung PKS Bakal Tercerai Berai di Pilgub Jakarta, Ikuti Jejak Anies Dukung Pramono-Rano?
-
Gelar Demo di Depan DPD PKS, Ikatan Santri Jakarta Minta Suswono Ditangkap Buntut Dugaan Penistaan Agama
Terpopuler
- Profil dan Agama Medina Dina, Akan Pindah Agama Demi Nikahi Gading Marteen?
- Ngaku SMA di Singapura, Cuitan Lawas Chilli Pari Sebut Gibran Cuma SMA di Solo: Itulah Fufufafa..
- Baim Wong Terluka Hatinya, Olla Ramlan Maju Senggol Paula Verhoeven: Ego Laki Jangan Disentil Terus
- Rumah Baru Sarwendah Tersambar Petir
- Beda Kekayaan AKP Dadang Iskandar vs AKP Ryanto Ulil di Kasus Polisi Tembak Polisi
Pilihan
Terkini
-
Tercatat Sebagai DPK, Cagub Jateng Andika Perkasa Mencoblos Jelang Penutupan di TPS 3 Lempongsari
-
Pelayanan Ramah CS BRI untuk Nasabah Disabilitas Dipuji Netizen
-
Usai Nyoblos, Gus Yasin: Siapa pun yang Menang, Insya Allah Pemenangnya Rakyat Jawa Tengah
-
Dukung Pilkada, Saloka Theme Park Berikan Promo Khusus untuk Para Pemilih
-
Top Skor El Salvador Resmi Gabung PSIS Semarang, Siap Gacor di Putaran Kedua!