SuaraJawaTengah.id - Kasus Covid-19 di Jawa Tengah terus mengalami penambahan yang siginifikan. Tingkat ketersediaan tempat tidur isolasi maupun ICU atau bed occupancy rate (BOR) untuk pasien Covid-19 di Jateng kian mengkhawatirkan.
Hal itu diungkapkan Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Jateng, Yulianto Prabowo, saat dijumpai wartawan di Kantor Pemprov Jateng, Senin (14/6/2021).
Yulianto mengaku tingkat ketersediaan tempat tidur atau bed ICU dan isolasi di 17 daerah tersebut saat ini berada di 70%. Padahal, sesuai standar tingkat ketersediaan bed isolasi maupun ICU suatu daerah saat masa pandemi harus berada di atas 70%.
“Sebenarnya kalau BOR di Jateng secara keseluruhan itu masih aman. Artinya, masih berada di bawah 70%. Tapi ya itu, tidak merata. 18 kabupaten/kota BOR-nya di bawah 70%. Sedangkan, 17 kabupaten/kota lainnya di atas 70%,” ujar Yulianto dilansir dari Semarangpos.com.
Baca Juga: Pesan Ganjar Minta Pasien Covid-19 Manut ke Petugas Kesehatan: Ojo Ngeyel!
Meski demikian, Yulianto tidak menyebutkan daerah mana saja yang tingkat ketersediaan tempat tidur atau BOR berada di level mengkhawatirkan.
Ia hanya meminta pemerintah setempat untuk meningkatkan atau menambah ketersediaan tempat tidur baik isolasi maupun ICU.
Covid-19 Varian Baru
Terlebih lagi saat ini Jateng tengah menghadapi lonjakan kasus Covid-19. Selain itu, juga ditemukannya persebaran varian baru Covid-19 serupa dengan yang melanda India, beberapa waktu lalu.
“Kita minta kabupaten/kota untuk meningkatkan tempat tidur isolasi maupun ICU. Itu wajib. Untuk isolasi menimimal ditambah 30%. Sedangkan ICU minimal 15%. Jadi dikembalikan seperti dulu. Dulu kan seperti itu, tapi karena kasusnya turun banyak yang mengurangi. Tapi, ini kita minta kembalikan lagi seperti dulu,” terang Yulianto seusai mengikuti rapat penanganan Covid-19 bersama Gubernur Jateng, Ganjar Pranowo.
Baca Juga: Ganjar Tengok Ibu-Ibu di Karanganyar yang Lahirkan Bayi dalam Kondisi Positif Covid-19
Selain itu, Yuliyanto juga meminta masyarakat untuk lebih menaati protokol kesehatan (prokes) pencegahan Covid-19 dengan perilaku 5M atau memakai masker, menjaga jarak, mencuci tangan, menjauhi kerumunan, dan mengurangi mobilitas.
Berita Terkait
-
Sejumlah 14 Ribu Warga Jateng Mudik Gratis! Gubernur Luthfi Lepas Rombongan di Jakarta
-
Relaksasi Pajak Kendaraan Bermotor, Pemprov Jateng Hapus Tunggakan Pajak dan Denda
-
Buntut Pelanggaran Berulang, Legislator PKB Dorong Komisi III DPR Panggil Kapolda Jateng
-
Kembangkan Potensi Desa, Ahmad Luthfi Libatkan Mahasiswa dari 44 Perguruan Tinggi
-
Percepat Capaian Program, Pemprov Jateng Kolaborasi dengan 44 Perguruan Tinggi
Tag
Terpopuler
- Menguak Sisi Gelap Mobil Listrik: Pembelajaran Penting dari Tragedi Ioniq 5 N di Tol JORR
- Kode Redeem FF SG2 Gurun Pasir yang Aktif, Langsung Klaim Sekarang Hadiahnya
- Dibanderol Setara Yamaha NMAX Turbo, Motor Adventure Suzuki Ini Siap Temani Petualangan
- Daftar Lengkap HP Xiaomi yang Memenuhi Syarat Dapat HyperOS 3 Android 16
- Xiaomi 15 Ultra Bawa Performa Jempolan dan Kamera Leica, Segini Harga Jual di Indonesia
Pilihan
-
Link Live Streaming AC Milan vs Inter Milan: Duel Panas Derby Della Madonnina
-
FULL TIME! Yuran Fernandes Pahlawan, PSM Makassar Kalahkan CAHN FC
-
Libur Lebaran, Polresta Solo Siagakan Pengamanan di Solo Safari
-
Dipermak Nottingham Forest, Statistik Ruben Amorim Bersama MU Memprihatinkan
-
Partai Hidup Mati Timnas Indonesia vs China: Kalah, Branko Ivankovic Dipecat!
Terkini
-
Pemudik Lokal Dominasi Arus Mudik di Tol Jateng, H+1 Lebaran Masih Ramai
-
Koneksi Tanpa Batas: Peran Vital Jaringan Telekomunikasi di Momen Lebaran 2025
-
Hindari Bahaya, Polda Jateng Tegaskan Aturan dalam Penerbangan Balon Udara
-
Wapres Gibran Mudik, Langsung Gercep Tampung Aspirasi Warga Solo!
-
Tragedi Pohon Tumbang di Alun-Alun Pemalang: Tiga Jamaah Salat Id Meninggal, Belasan Terluka