SuaraJawaTengah.id - Penambahan kasus Covid-19 usai libur panjang lebaran mengalami kenaikan besar-besaran. Bahkan, dalam 24 jam terakhir, Satuan Tugas atau Satgas penanganan Covid-19 mencatat 8.189 kasus harian terkonfirmasi positif.
Peningkatan tersebut membuat akumulasi kasus positif corona bertambah menjadi 1.919.547. Imbasnya, kapasitas rumah sakit di Indonesia semakin berkurang.
Data Kementerian Kesehatan mencatat, setidaknya 17 kabupaten/kota dengan keterisian tempat tidur atau bed occupancy rate (BOR) isolasi dan perawatan intensif untuk pasien Covid-19 di angka 80 persen sampai 100 persen.
Dilansir dari Hops.id, Menko Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan turut menyoroti penambahan kasus Covid-19 yang melonjak tajam di Indonesia. Bahkan, dia menyampaikan satu saran khusus untuk seluruh masyarakat Tanah Air, yakni banyak-banyak merenung.
Baca Juga: Tambah 1.502 Pasien, Kasus Covid-19 di Jakarta Capai 452.295
Melalui diskusi virtual yang digelar baru-baru ini, Luhut mengaku kecewa dengan catatat tersebut. Sebab, sebelumnya Indonesia berada di trek yang baik dan mampu menekan penambahan kasus ke angka terendah. Namun, kata dia, mengapa kini justru memburuk?
Itulah mengapa, Luhut meminta masyarakat Indonesia merenung. Selain itu, dia juga berharap, pemimpin daerah bisa memberikan contoh yang baik kepada seluruh warganya.
“Kita semua harus melakukan perenungan. Kalau kita sebagai pemimpin tidak memberikan contoh, dampaknya seperti sekarang, banyak korban yang tanpa kita sadari, langsung atau tidak langsung, akibat kita sendiri,” ujar Luhut.
Lebih jauh, Luhut meminta masyarakat turut prihatin atas meledaknya kasus tersebut. Sebab, tak dapat dipungkiri, masih banyak dari mereka yang bandel dan tak mengikuti imbauan dari pemerintah.
“Sekalian sama-sama mari kita berkaca ini lah kesalahan kita ramai-ramai. Pemerintah sudah habis-habisan minta supaya kita stay at home (tetap di rumah), tidak mudik, tapi kemarin kita ramai-ramai. Ini buahnya,” tuturnya.
Baca Juga: Bila Seminggu Tak Melandai, Pihak Wisma Atlet Minta Anies Berlakukan PSBB Ketat
Bukan hanya itu, pria yang dikenal tegas tersebut juga meminta masyarakat turut waspada terhadap varian baru Covid-19 dari India. Sebab, menurutnya, varian itu telah masuk ke Indonesia dan diperkirakan jauh lebih ganas.
“Menaiknya eksponensial (kasus aktif) dengan masuknya varian India ini,” kata dia.
Berita Terkait
-
Sentilan Luhut dan Demokrasi Sopan Santun: Ketika Kritik Dianggap Ancaman
-
Luhut Minta Masyarakat Kritik Pemerintah dengan Santun, Fedi Nuril: Ndasmu
-
Investor Lokal Resah, Luhut Bicara Kondisi Ekonomi Terkini
-
Wadah Makan Bergizi Gratis Didominasi Produk Impor China, Prabowo Minta Stop: Suruh Bikin Lokal
-
Presiden Prabowo Instruksikan Deregulasi untuk Industri Padat Karya
Tag
Terpopuler
- Jadwal Pemutihan Pajak Kendaraan 2025 Jawa Timur, Ada Diskon hingga Bebas Denda!
- Pemain Keturunan Maluku: Berharap Secepat Mungkin Bela Timnas Indonesia
- Marah ke Direksi Bank DKI, Pramono Minta Direktur IT Dipecat hingga Lapor ke Bareskrim
- 10 Transformasi Lisa Mariana, Kini Jadi Korban Body Shaming Usai Muncul ke Publik
- Jawaban Menohok Anak Bungsu Ruben Onsu Kala Sarwendah Diserang di Siaran Langsung
Pilihan
-
Dari Lapangan ke Dapur: Welber Jardim Jatuh Cinta pada Masakan Nusantara
-
Dari Sukoharjo ke Amerika: Harapan Ekspor Rotan Dihantui Kebijakan Kontroversial Donald Trump
-
Sekantong Uang dari Indonesia, Pemain Keturunan: Hati Saya Bilang Iya, tapi...
-
Solusi Pinjaman Tanpa BI Checking, Ini 12 Pinjaman Online dan Bank Rekomendasi
-
Solusi Aktivasi Fitur MFA ASN Digital BKN, ASN dan PPPK Merapat!
Terkini
-
Mudik Tak Lagi Jadi Beban: Balik Rantau Gratis Angkat Martabat Pekerja Informal Jateng
-
Hampers Berkah UMKM Rumah BUMN Semen Gresik Catatkan Penjualan 1587 Paket, Omset Ratusan Juta Rupiah
-
Didukung BNI Xpora, Produsen Permen Jahe Indo Tropikal Sukses Tembus Pasar Ekspor
-
Hubungan Gelap Berujung Maut: Oknum Polisi Jateng Dipecat Usai Aniaya Bayi hingga Tewas
-
PSIS Semarang Siap Hadapi Persik, Targetkan Kemenangan untuk Jauhi Zona Degradasi