SuaraJawaTengah.id - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo terus menggenjot perekonomian di wilayahnya. Salah satunya tetap melakukan pembangunan investasi pariwisata Jateng Valley.
Ganjar meminta pengembang Jateng Valley mengelola pembangunan yang berorientasi lingkungan. Selain itu, Ganjar juga berharap bangunan iconic bisa diprioritaskan.
Hal itu disampaikan Ganjar, usai acara Peletakan Batu Pertama fase pertama di 5 titik area Jateng Valley di kawasan Hutan Wisata Penggaron, Rabu (16/6/2021). Ganjar menyebut, Jateng Valley ini komitmen bersama pengembangan daerah.
“Kedua, ini bagian dari survival kita di tengah pandemi ekonomi tetap coba kita gerakkan, potensi-potensi ekonomi kita gerakkan, ada potensi-potensi sosial kemasyarakatan bisa kita gabung dan Jateng Valley ini adalah salah satunya,” ujar Ganjar.
Ganjar mengatakan, dengan peletakan batu pertama ini juga menandai bahwa di situasi pandemi suasananya tidak melulu haru biru. Namun juga jadi bukti seluruh pihak memiliki semangat untuk bisa bangkit dengan segala cara dan kekuatan.
“Pesan saya, ke depan desain yang dibuat itu betul-betul akan bisa mendorong pariwisata yang ciamik, bagus, punya faktor pembeda dengan yang lain,” tegasnya.
Di sisi lain, Ganjar meminta pada pengembang agar memprioritaskan bangunan-bangunan iconic. Sehingga bisa menjadi daya tarik bagi masyarakat untuk bisa datang.
“Sehingga nanti kalau orang datang, Jateng valley itu lho ada salah satu yg iconic yang mereka pasti akan melihat, pengin foto, pengin kemudian melihat di sini,” ujarnya.
Ganjar juga mewanti-wanti agar pengelolaan dilakukan dengan berorientasi lingkungan. Ganjar berharap tidak terlalu banyak area dengan pohon-pohon yang sudah tinggi menjulang tersebut dipotong.
Baca Juga: PKS Buka Peluang Usung Capres Eksternal, Ganjar Pranowo Berpeluang
“(Pastikan) sesedikit mungkin (pohon yang dipotong) karena ini sudah menjadi hutan yang sangat bagus dan orang kalau datang ke sini harapannya dia akan mendapatkan oksigen segar, gratis, bahagia dan kemudian mendapatkan nilai tambah dari orang-orang yang datang ke sini,” ujarnya.
Tak sampai disitu saja, Ganjar juga berharap pengembangan Jateng Valley tak hanya bermanfaat bagi pengelola namun juga memberi rejeki bagi masyarakat sekitar.
“Tentu saja harapan kita, banyak orang yang bisa mendapatkan rezeki dari tempat ini. Sehingga semua akan bisa menjadi satu kekuatan untuk bisa bangkit bersama. Jadi ngrejekeni, manfaat dan membikin rakyat bahagia,” tandasnya.
Sebagai informasi, pembangunan obyek wisata Jateng Valley ini proyeknya mangkrak sejak 2010 itu bisa dilakukan. Nantinya, proyek tersebut disebut menjadi destinasi wisata terbesar se Asia Tenggara dengan luas lahan 370 hektare.
Berita Terkait
Terpopuler
- Naksir Avanza Tahun 2015? Harga Tinggal Segini, Intip Pajak dan Spesifikasi Lengkap
- 5 Krim Kolagen Terbaik yang Bikin Wajah Kencang, Cocok untuk Usia 30 Tahun ke Atas
- 7 Rekomendasi Ban Motor Anti Slip dan Tidak Cepat Botak, Cocok Buat Ojol
- 5 Mobil Bekas Senyaman Karimun Budget Rp60 Jutaan untuk Anak Kuliah
- 5 Rekomendasi Bedak Waterproof Terbaik, Anti Luntur Saat Musim Hujan
Pilihan
-
Google Munculkan Peringatan saat Pencarian Bencana Banjir dan Longsor
-
Google Year in Search 2025: Dari Budaya Timur hingga AI, Purbaya dan Ahmad Sahroni Ikut Jadi Sorotan
-
Seberapa Kaya Haji Halim? Crazy Rich dengan Kerajaan Kekayaan tapi Didakwa Rp127 Miliar
-
Toba Pulp Lestari Dituding Biang Kerok Bencana, Ini Fakta Perusahaan, Pemilik dan Reaksi Luhut
-
Viral Bupati Bireuen Sebut Tanah Banjir Cocok Ditanami Sawit, Tuai Kecaman Publik
Terkini
-
SIG Dukung Batam Jadi Percontohan Pengembangan Fondasi Mobilitas & Pertumbuhan Ekonomi Berkelanjutan
-
Pertamina Patra Niaga Regional Jawa Bagian Tengah Kirim 29 AMT untuk Pemulihan Suplai di Sumatera
-
4 Link Saldo DANA Kaget Jumat Berkah: Raih Kesempatan Rp129 Ribu!
-
Skandal PSSI Jateng Memanas: Johar Lin Eng Diduga Jadi 'Sutradara' Safari Politik Khairul Anwar
-
8 Tempat Camping di Magelang untuk Wisata Akhir Pekan Syahdu Anti Bising Kota