SuaraJawaTengah.id - Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo meminta Pemkab Demak menggencarkan sosialisasi tentang protokol kesehatan. Pemkab diminta menggandeng ulama untuk menggerakkan sosialisasi dan edukasi itu.
Hal itu disampaikan Ganjar saat meninjau penanganan Covid-19 di Demak, Jumat (18/6). Sebagai salah satu daerah zona merah, Demak memang menjadi perhatian serius Ganjar.
"Demak memang jadi salah satu daerah yang kita pantau terus. Beberapa kali saya ke sini, kita minta untuk terus dilakukan persiapan yang matang. Tadi saya ke RSUD untuk mengecek ketersediaan tempat tidur, kalau kurang saya minta segera ditambah. Termasuk ke desa-desa untuk mengecek pelaksanaan Jogo Tonggo," kata Ganjar.
Selain penanganan di sektor medis, hal yang paling penting lanjut Ganjar adalah sosialisasi dan edukasi. Pemkab Demak diminta tidak lelah untuk terus melakukan sosialisasi protokol kesehatan pada masyarakat.
"Demak kan Kota Wali, banyak ulama di Demak yang bisa diajak untuk sosialisasi. Ajak terus masyarakat untuk taat protokol kesehatan, pakai masker, jaga jarak, rajin cuci tangan, menghindari kerumunan dan mengurangi mobilitas," tegasnya.
Tak hanya itu, Ganjar juga meminta Pemkab Demak memanfaatkan masjid-masjid dan musala yang banyak tersebar di Kabupaten itu. Usai adzan berkumandang, baik juga jika diumumkan tentang pentingnya menjaga protokol kesehatan.
"Kan banyak masjid-masjidnya, bisa saja setelah adzan misalnya, kemudian diumumkan tentang pentingnya menjaga protokol kesehatan. Kalau itu dilakukan terus menerus, maka masyarakat diharapkan akan sadar," ucapnya.
Didampingi Bupati Demak, Esti'anah, Ganjar berkeliling untuk mengecek penanganan Covid-19 di Demak. Sejumlah lokasi didatangi Ganjar di Kota Wali itu, diantaranya proses vaksinasi di Puskesmas 3 Demak, RSUD Sunan Kalijaga Demak, serta dua program jogo tonggo di Desa Mangunjiwan Kecamatan Demak dan Desa Jetaksari Kecamatan Sayung.
Di tempat-tempat itu, Ganjar mengecek dengan detil penanganan lonjakan Covid-19. Selain memastikan persiapan medis berjalan, Ganjar juga selalu melakukan edukasi protokol kesehatan kepada warga yang ada di tempat-tempat yang dikunjunginya itu.
Baca Juga: Dizalimi Partai Sendiri, Ganjar Pranowo Disebut Kecipratan Tambahan Elektabilitas
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Motor Matic Paling Nyaman Buat Touring di 2026: Badan Anti Pegal, Pas Buat Bapak-bapak
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- 3 Pilihan Mobil Bekas Rp60 Jutaan: Irit BBM, Nyaman untuk Perjalanan Luar Kota
Pilihan
-
6 Mobil Bekas Paling Cocok untuk Wanita: Lincah, Irit, dan Punya Bagasi Cukup
-
OJK Awasi Ketat Pembayaran Pinjol Dana Syariah Indonesia yang Gagal Bayar
-
Jejak Emas Rakyat Aceh Bagi RI: Patungan Beli Pesawat, Penghasil Devisa & Lahirnya Garuda Indonesia
-
Pabrik Toba Pulp Lestari Tutup Operasional dan Reaksi Keras Luhut Binsar Pandjaitan
-
Kuota Pemasangan PLTS Atap 2026 Dibuka, Ini Ketentuan yang Harus Diketahui!
Terkini
-
BRI Perkuat Aksi Tanggap Bencana Alam, 70 Ribu Jiwa Terdampak Beroleh Bantuan
-
PSIS Semarang Gegerkan Bursa Transfer: Borong Tiga Pemain Naturalisasi Sekaligus
-
8 Wisata Terbaru dan Populer di Batang untuk Libur Sekolah Akhir 2025
-
5 Rental Mobil di Wonosobo untuk Wisata ke Dieng Saat Libur Akhir Tahun 2025
-
Stefan Keeltjes Enggan Gegabah Soal Agenda Uji Coba Kendal Tornado FC