SuaraJawaTengah.id - Karyawan PT Daehan Global Kabupaten Brebes dikabarkan terpapar Covid-19 saat hendak melakukan perpanjangan kontrak kerja. Lantas, bagaimana nasib mereka?
Dilansir dari Solopos.com, 20 karyawan pabrik garmen di Brebes dinyatakan positif Covid-19 saat menjalani general check up guna melengkapi persyaratan perpanjangan kontrak kerja. Akibatnya, 20 karyawan itu tidak bekerja karena harus menjalani isolasi.
PT Daehan Global tempat para karyawan tersebut bekerja lokasinya di Desa Cimohong, Kecamatan Bulakamba, Brebes.
Status 20 karyawan itu positif Covid-19 dibenarkan pihak PT Daehan Global. "Para karyawan yang positif ada 20 orang. Mereka itu diperiksa saat menjalani general check up untuk perpanjangan kontrak kerja," kata Legal PT Daehan Global, Nanang, Sabtu (19/6/2021).
Baca Juga: Daftar 3 Artis Positif COVID-19, Terakhir BCL Habis Disemprot Jerinx SID
Selain karyawan, tim medis klinik perusahaan juga mendeteksi 28 orang calon karyawan yang positif setelah diperiksa dengan metode rapid test antigen.
Nanang menyebutkan, semua karyawan yang dinyatakan positif saat ini tidak dipekerjakan. Mereka diminta melakukan isolasi mandiri di rumahnya.
Pihak perusahaan langsung melakukan penyemprotan disinfektan dan memperketat protokol kesehatan terhadap karyawan untuk mencegah penularan yang lebih luas.
"Mereka saat ini tidak dipekerjakan dan dipulangkan ke rumah. Mereka melakukan isolasi," ujarnya.
Sementara aktivitas di pabrik tetap berjalan seperti biasa. Setiap buruh diwajibkan menerapkan protokol kesehatan ketat.
Baca Juga: Dirawat di RSUD Soedarso, Begini Kondisi Terkini Wali Kota Pontianak
Dihubungi terpisah, Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan Brebes, Imam Budi Santoso, mengatakan hingga saat ini pihaknya belum menerima informasi adanya karyawan pabrik yang positif covid-19 tersebut.
Pihaknya akan berkoordinasi dengan puskesmas di sekitar PT Daehan Global untuk menindaklanjuti persoalan ini.
"Belum ada laporan sampai sekarang. Barangkali laporannya ke puskesmas terdekat. Nanti kami koordinasi dengan puskesmas," kata Imam.
Berita Terkait
-
Cek Fakta: Megawati Pecat Bupati Brebes karena Ikut Retreat Kepala Daerah di Magelang
-
Benarkah Bupati Brebes Dipecat Megawati Karena Ikuti Retret di Magelang? Begini Faktanya
-
CEK FAKTA: Bupati Brebes Dipecat Megawati Karena Ikuti Retret di Magelang
-
Kekayaan Paramitha Widya Kusuma di LHKPN: Bupati Brebes Kader PDIP Ikut Retreat di Magelang
-
Mudik Gratis Brebes 2025 dari Jakarta! Cek Jadwal, Syarat, & Link Daftarnya
Tag
Terpopuler
- Sejak Dulu Dituntut ke Universitas, Kunjungan Gibran ke Kampus Jadi Sorotan: Malah Belum Buka
- Maharani Dituduh Rogoh Rp 10 Miliar Agar Nikita Mirzani Dipenjara, Bunda Corla Nangis
- Ditahan Atas Dugaan Pemerasan, Beredar Rekaman Suara Reza Gladys Sebut Mail Syahputra Tolak Transferan
- Kini Ngekos, Nunung Harus Bayar Cicilan Puluhan Juta Rupiah ke Bank
- Maharani Kemala Jawab Kabar Guyur Rp10 Miliar Biar Nikita Mirzani Ditahan: Kalian Pikir Gak Capek?
Pilihan
-
7 Rekomendasi HP 5G Murah Mulai Rp 2 Jutaan Terbaru Maret 2025
-
Sibuk Naturalisasi, Jordi Cruyff Beri Nasihat Membumi untuk PSSI
-
Tabel KUR BRI Terbaru, Pinjaman Rp1 Juta Hingga Rp500 Juta dan Bunganya
-
Setoran Pajak Anjlok 41 Persen di Tengah Kebutuhan Anggaran Jumbo Prabowo
-
Pemain Persib dan PSM Dipanggil Klub Spanyol Osasuna, Bek Persija Absen!
Terkini
-
Berkat Program Speling, Banyak Penyakit Terdeteksi Secara Dini
-
BRI Peduli Bagikan 1.500 Paket Sembako untuk Warga Jatingaleh
-
Curhat Nelayan Cilacap ke Gubernur Ahmad Luthfi: Rebutan Solar hingga Masalah Tambak Udang
-
Pertamina Sabet BUMN Terbaik CSR Jateng: Ungguli Perusahaan Lain dalam Atasi Kemiskinan Ekstrem!
-
Di Tengah Isu Efisiensi, Astra Daihatsu Optimis Capai Target Penjualan di Jateng