
SuaraJawaTengah.id - Kasus COVID-19 melonjak di sejumlah daerah di Jawa Tengah. Bahkan kondisinya semakin mengkhawatirkan, 25 kabupaten/kota berstatus zona merah.
Rumah Sakit Umum Daerah Kabupaten Temanggung, melaporkan mengalami krisis oksigen untuk mencukupi kebutuhan pasien COVID-19.
Bupati Temanggung M. Al Khadziq mengatakan kondisi riil di RSUD Temanggung saat ini dalam kondisi SOS, karena mengalami krisis oksigen.
"Persediaan oksigen saat ini hanya cukup untuk 3 jam ke depan, kalau 3 jam ke depan tidak ada pasokan oksigen maka nasib 95 pasien yang dirawat di RSUD Temanggung bisa terancam," kata Bupati dilansir dari ANTARA Rabu (30/6/2021).
Baca Juga: Harga Tabung Oksigen 1.000 Liter Naik Selangit, Keluarga Pasien Covid Cuma Bisa Elus Dada
Ia menyampaikan saat ini pihak rumah sakit sedang mencari solusi untuk mencari bantuan oksigen agar tiga jam ke depan betul-betul bisa mengatasi kondisi tersebut.
"Tadi kami sudah minta bantuan Pak Gubernur dan menginstruksikan Asisten II Provinsi untuk bertindak cepat dan kami juga menghubungi pemasok yang lain untuk bertindak cepat. Kami akan terus berusaha semaksimal mungkin untuk menolong semua pasien yang ada," katanya.
Direktur RSUD Temanggung Tetty Kurniawati mengatakan ketersediaan oksigen saat ini semakin menipis dan sangat mengkhawatirkan, padahal semua pasien COVID-19 sangat membutuhkan oksigen.
Ia menyampaikan untuk memenuhi kebutuhan pasien COVID-19, pihaknya tidak lagi melakukan operasi bedah pada pasien-pasien di RSUD untuk menghemat penggunaan oksigen.
"Hari ini kami tidak melakukan operasi, kami khawatir jika tetap melaksanakan operasi nanti oksigen habis, padahal saat ini pasien COVID-19 sangat membutuhkan oksigen untuk perawatan, makanya kami hemat oksigen," katanya.
Baca Juga: Covid-19 Makin Merajalela, IGD RSUD Tidar Magelang Terpaksa Ditutup
Ia menuturkan pasokan oksigen dari pihak penyedia sangat terbatas, bahkan pasokan oksigen dari penyedia hanya cukup untuk memenuhi kebutuhan dalam satu hari.
- 1
- 2
Berita Terkait
-
Terungkap! MisteriHilangnya Oksigen di Stadion GBK Saat Timnas Indonesia vs Bahrain
-
Berkah Lebaran: Perajin Temanggung Sulap Keranjang Lokal Jadi Hampers Kue Kekinian
-
Viral Ojol Lansia Tetap Narik Meski Derita Gagal Ginjal dan Kenakan Selang Oksigen
-
Krisis Oksigen Mengancam Nyawa Pasien di Gaza Pasca Serangan Israel
-
Gender Integrity Pact, Wujud Nyata Pemberdayaan Perempuan di Desa Tretep
Terpopuler
- Dosen Asal Semarang Tewas Bersimbah Darah di Kamar Kos Sleman, Ini Kata Polisi
- 7 Produk Skincare Pemutih Wajah Recommended Bersertifikat BPOM
- Akal Bulus Demi Raih Piala Asia U-17 2025: Arab Saudi Main dengan '12 Pemain'?
- Pemain Sinetron Inisial FA Ditangkap Kasus Narkoba, Siapa?
- 5 Rekomendasi Serum Mencerahan Wajah: Tersedia di Indomaret, Harga Mulai Rp18 Ribuan
Pilihan
-
Sengketa PSU Siak Berlarut-larut: Jangan sampai Nafsu Berkuasa Merusak Sosial Ekonomi
-
Diisi Tokoh Top Dunia! Danantara Masih Mandul, Tajinya Belum Terlihat
-
Sosok Mbok Yem, 'Penjaga' Gunung Lawu dan Warungnya yang Legendaris
-
Ormas 'Obok-obok' Proyek Pabrik BYD, BKPM: Ini Citra Buruk, Indonesia Seolah Jadi Sarang Preman
-
Beda Nasib Kakak Pascal Struijk: Main Tarkam Demi Bertahan Hidup
Terkini
-
Teror Mencekam KKN di Magelang: Sampai Trauma Seumur Hidup!
-
PT Semen Gresik Tingkatkan Awareness dan Kepatuhan K3 Melalui Genba dan SOT di Area Produksi
-
Jadi Garda Terdepan, Gubernur Jateng Ahmad Luthfi Luncurkan Program Kecamatan Berdaya
-
Link Saldo DANA Kaget Hari Ini: Rejeki untuk Isi Dompet Digitalmu!
-
Sinergi BRI Semarang A Yani dan RS Panti Wilasa, Ambulans Baru untuk Selamatkan Lebih Banyak Nyawa