SuaraJawaTengah.id - Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat atau PPKM Darurat resmi diberlakukan hari ini hingga 20 Juli 2021 mendatang. Kebijakan tersebut berdampak terhadap perjalana kereta api di jalur utara Jawa Tengah.
Jadwal perjalanan 10 kereta api jarak jauh yang melintasi jalur Utara Jawa Tengah terpaksa harus dibatalkan selama pelaksanaan PPKM Darurat.
"Pada masa PPKM darurat, jumlah KA yang beroperasi disesuaikan, tujuannya untuk mengoptimalkan kebijakan pembatasan yang dijalankan," kata Manajer Humas PT KAI Daop 4 Semarang Krisbiyantoro di Semarang, Sabtu (3/7/2021).
Perjalanan sejumlah KA jarak jauh yang melintas di wilayah Daop Semarang yang dibatalkan keberangkatannya antara lain KA Argo Sindoro dan Argo Muria tujuan Semarang-Jakarta, KA Argo Cheribon tujuan Tegal-Jakarta, KA Brawijaya jurusan Jakarta-Malang, KA Gumarang jurusan Jakarta-Surabaya, KA Matarmaja jurusan Jakarta-Malang, KA Joglosemarkerto, serta KA Kaligung jurusan Semarang-Cirebon.
Baca Juga: Wanti-Wanti Penjual Obat Harga Tinggi, Luhut: Gak Ada Urusan Backing-Backing
Ia menjelaskan untuk mengetahui jadwal KA yang masih beroperasi, calon penumpang dipersilakan mengecek melalui aplikasi KAI Access atau laman PT KAI.
Calon penumpang yang sudah membeli tiket namun perjalanan keretanya dibatalkan, kata dia, uang pembelian tiket akan diganti 100 persen.
"Calon penumpang yang perjalanan keretanya dibatalkan akan dihubungi untuk proses pembatalan tiket," katanya.
Mekanisme untuk penumpang KA jarak jauh yang akan melakukan perjalanan dengan kereta api, lanjut dia, disyaratkan untuk memiliki menunjukkan kartu vaksin COVID-19 serta surat keterangan negatif hasil tes usap PCR atau antigen.
Menurut dia, terdapat 40 stasiun KA di berbagai wilayah yang menyediakan layanan tes antigen untuk memudahkan calon penumpang.
Baca Juga: Kapolda Jabar Tegaskan akan Tindak Tegas Pelanggar PPKM Darurat
"Calon penumpang yang tidak bisa menunjukkan persyaratan yang sudah ditentukan itu tidak akan diizinkan untuk melakukan perjalanan," katanya.
Berita Terkait
-
KAI Catat 21,6 juta Orang Jalani Mudik dengan Kereta Api
-
Harga Tiket Kereta Api Melonjak Setelah Lebaran!
-
Arus Balik Lebaran 2025, 18 Ribu Pemudik Tiba di Stasiun Pasar Senen
-
Laptop, Dompet, Jaket... Semua 'Pulang'! Kisah Manis Stasiun Gambir Saat Arus Balik Lebaran
-
Kenapa Harga Tiket Kereta Api Melonjak Setelah Lebaran? Ini Penjelasan PT KAI
Tag
Terpopuler
- Pamer Hampers Lebaran dari Letkol Teddy, Irfan Hakim Banjir Kritikan: Tolong Jaga Hati Rakyat
- Kekayaan Menakjubkan Lucky Hakim, Bupati Indramayu yang Kena Sentil Dedi Mulyadi
- Jairo Riedewald Belum Jelas, Pemain Keturunan Indonesia Ini Lebih Mudah Diproses Naturalisasi
- Jualan Sepi usai Mualaf, Ruben Onsu Disarankan Minta Tolong ke Sarwendah
- Bak Trio Ridho-Idzes-Hubner, Timnas Indonesia U-17 Punya 3 Bek Solid
Pilihan
-
Megawati dan Prabowo Subianto Akhirnya Bertemu, Begini Respon Jokowi
-
PM Malaysia Anwar Ibrahim Tegaskan ASEAN Solid dan Bersatu
-
Emas dan Bitcoin Banyak Diborong Imbas Ketegangan Perang Dagang AS vs China
-
Red Sparks Bangkit Dramatis, Paksa Set Penentuan di Final Liga Voli Korea 2024/2025
-
RESMI Lawan Manchester United di Malaysia, ASEAN All-Stars Bakal Dilatih Shin Tae-yong?
Terkini
-
Pemprov Jateng Siap Gelontor Bantuan Keuangan Desa Sebanyak Rp1,2 Triliun
-
Semen Gresik dan Pemkab Blora Teken Kerjasama Pengelolaan Sampah Kota Melalui Teknologi RDF
-
10 Tips Menjaga Semangat Ibadah Setelah Ramadan
-
7 Pabrik Gula Tua di Jawa Tengah: Ada yang Jadi Museum hingga Wisata Instagramable
-
Jateng Menuju Lumbung Pangan Nasional, Gubernur Luthfi Genjot Produksi Padi 11,8 Juta Ton di 2025