Persis Solo Dituduh Pakai APBN, Canda Gus Nadir ke Kaesang: Kasih Pantun Aja Brader

SuaraJawaTengah.id - Semenjak Persis Solo diakusisi oleh Kaesang Pangarep, Menteri BUMN Erick Thohir dan pengusaha muda Kevin Nugroho. Aktivistas transfer pemain Persis Solo begitu jor-joran dalam mempersiapkan diri di Liga 2 nanti.

Pemain-pemain bintang macam Alberto Goncalves, Marinus Wanewar hingga Sandi Darma Sute berhasil didaratkan klub yang bermarkas di Kota Solo tersebut.

Terbaru, Persis Solo juga baru saja mengumumkan pemain teranyarnya yang baru digaet dari Persib Bandung yakni Ferdinand Sinaga. Pemain 32 tahun itu tentu akan memberi warna baru untuk lini serang Persis Solo.

Aktivitas pembelian pemain yang jor-joran itulah, ternyata memunculkan kecurigaan dari warganet yang menduga bahwa Persis Solo disponsori oleh Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN).

Baca Juga: Bikin Haru dan Baper, Ternyata Ini Alasan Kaesang Berani Akuisisi Persis Solo

Seperti kita ketahui Kaesang yang menjabat sebagai Direktur Utama adalah Putra Bungsu Presiden Joko Widodo. Sedangkan kakaknya, Gibran Rangkabuming Raka merupakan Wali Kota Surakarta.

"Pemain mana sih yang ngga pengen main di Persis? Secara finansial sudah pasti oke nggak mungkin ada permasalahan gaji telat karena tentu telah disponsori dana APBN. Memiliki banyak suporter dan loyal, keamanan pasti sudah terjamin karena telah dijaga oleh Paspamres," cuit akun twitter @ketombekering

Rupanya tuduhan warganet tak mendasar tersebut sampai trending topik di twitter pada Sabtu (03/07/2021) malam. Salah satu Tokoh Muda Nahdlatul ulama Nadirsyah Hosen pun turut mengomentari hal tersebut.

Menurut pria yang akrab disapa Gus Nadir ini meminta Kaesang merespon tuduhan warganet itu dengan santai. Tak perlu berlebihan apalagi sampai lapor ke pihak kepolisian.

"Nyantai aja lah Brader @kaesangp," cuit Gus Nadir melalui akun @na_dirs.

Baca Juga: Kaesang Ngamuk! Nitizen Sebut Persis Solo Pakai APBN: Tanggung Jawab Ya dengan Omongannya

Selain itu, Gus Nadir pun menyarankan agar putra bungsu Presiden Joko Widodo menjawab tundingan miring tersebut dengan sebuah pantun.