SuaraJawaTengah.id - Bupati Banyumas Achmad Husein menyatakan ada tren penurunan kasus kematian akibat COVID-19 di daerahnya.
Bupati Banyumas Achmad Husein berharap tren penurunan kasus kematian COVID-19 bisa terus terjadi di masa penerapan PPKM Darurat.
"Dua hari lalu (10/7/2021) memang ada 33 orang yang meninggal, kemarin (11/7/2021) turun menjadi 22 orang. Kalau nanti berkisar 22-23 orang terus, berarti sudah ada penurunan," katanya kepada wartawan usai rapat koordinasi penanganan COVID-19 antarorganisasi perangkat daerah di Pendopo Sipanji, Purwokerto, Senin (12/7/2021) dilansir dari ANTARA.
Kendati demikian, dia mengakui berdasarkan data per hari Senin (12/7/2021) pagi tercatat sebanyak 11 orang yang meninggal dunia akibat COVID-19.
Menurut dia, pihaknya masih menunggu data perkembangan jumlah pasien COVID-19 yang meninggal dunia hingga pukul 21.00 WIB untuk memastikan apakah terjadi penurunan atau tidak.
"Terus yang menentukan juga yang disebut positif harian. Positif harian kemarin kalau normal harusnya di bawah 100 kan? Ini 400 orang satu hari, berarti di lapangan kan 10 kali lipatnya karena yang 400 kan yang terpantau, yang tidak terpantau kan biasanya 10 kali lipat," katanya menjelaskan.
Lebih lanjut, Bupati mengatakan pihaknya berencana merekrut 500 tenaga tracing untuk mempercepat pelacakan kasus COVID-19 di Kabupaten Banyumas.
"Saya minta konsep dari Dinkes (Dinas Kesehatan Kabupaten Banyumas), apakah itu kerja sama dengan Unsoed, Stikes, dan sebagainya, atau kita mengambil dari luar. Kita perlu tenaga untuk tracing," katanya.
Menurut dia, tracing merupakan kunci karena kalau tidak melakukan pelacakan berarti ilmunya tidak benar alias ngawur.
Baca Juga: Luhut Tantang yang Bicara Situasi Tak Terkendali: Sini Datang, Saya Tunjukin ke Mukanya
Ia mengatakan jika satu tenaga tracing bisa menjangkau 15 sasaran, berarti dalam sehari ada 7.500 orang yang dapat dijangkau oleh 500 tenaga tracing tersebut. (ANTARA)
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Ban Motor Anti Slip dan Tidak Cepat Botak, Cocok Buat Ojol
- 5 Shio yang Diprediksi Paling Beruntung di Tahun 2026, Ada Naga dan Anjing!
- Jordi Cruyff Sudah Tinggalkan Indonesia, Tinggal Tandatangan Kontrak dengan Ajax
- 5 Mobil Bekas Senyaman Karimun Budget Rp60 Jutaan untuk Anak Kuliah
- 5 Sabun Cuci Muka Wardah untuk Usia 50-an, Bikin Kulit Sehat dan Awet Muda
Pilihan
-
Orang Pintar Ramal Kans Argentina Masuk Grup Neraka di Piala Dunia 2026, Begini Hasilnya
-
6 Rekomendasi HP Rp 3 Jutaan Terbaik Desember 2025, Siap Gaming Berat Tanpa Ngelag
-
Listrik Aceh, Sumut, Sumbar Dipulihkan Bertahap Usai Banjir dan Longsor: Berikut Progresnya!
-
Google Munculkan Peringatan saat Pencarian Bencana Banjir dan Longsor
-
Google Year in Search 2025: Dari Budaya Timur hingga AI, Purbaya dan Ahmad Sahroni Ikut Jadi Sorotan
Terkini
-
SIG Dukung Batam Jadi Percontohan Pengembangan Fondasi Mobilitas & Pertumbuhan Ekonomi Berkelanjutan
-
Pertamina Patra Niaga Regional Jawa Bagian Tengah Kirim 29 AMT untuk Pemulihan Suplai di Sumatera
-
4 Link Saldo DANA Kaget Jumat Berkah: Raih Kesempatan Rp129 Ribu!
-
Skandal PSSI Jateng Memanas: Johar Lin Eng Diduga Jadi 'Sutradara' Safari Politik Khairul Anwar
-
8 Tempat Camping di Magelang untuk Wisata Akhir Pekan Syahdu Anti Bising Kota