Scroll untuk membaca artikel
Ronald Seger Prabowo
Rabu, 14 Juli 2021 | 07:05 WIB
Ilustrasi mayat/ kamar mayat/ jenazah. (Shutterstock)

SuaraJawaTengah.id - Penghuni indekos di Jl. Pattimura, Kecamatan Mejayan, Kabupaten Madiun digegerkan dengan penemuan mayat penghuninya, Senin (12/7/2021).

Saat ditemukan, mayat perempuan muda bernama Ica Puspita Dwi Anggraini (19), itu sudah membusuk.

Ironisnya, korban yang merupakan warga Desa Klumutan, Kecamatan Saradan, Kabupaten Madiun dalam kondisi hamil 9 bulan.

Dilansir Solopos.com--jaringan Suara.com, Rabu (14/7/2021), Kasatreskrim Polres Madiun, AKP Ryan Wira Raja Pratama, mengatakan hasil autopsi didapati bahwa yang bersangkutan sedang mengandung bayi.

Baca Juga: Penemuan Mayat Positif Covid-19 di Natuna, ABK Satu Kapal Lakukan Tes Swab

Perempuan muda bernama Ica Puspita Dwi Anggraini itu sedang hamil dengan usia kehamilan sembilan bulan. Sedihnya, kondisi bayi yang masih dalam kandungan pun tewas. “Usia kehamilan sekitar 9 bulan. Mungkin sudah mau melahirkan ya. Jenis kelamin bayinya laki-laki,” kata dia.

Dia memaparkan, pihaknya saat ini masih melakukan pemeriksaan lebih lanjut. Pihaknya masih menunggu hasil resmi dari tim Forensik.

Mengenai siapa ayah biologis dari bayi yang dikandung korban, Ryan mengatakan pihaknya akan melakukan pemeriksaan terkait hal itu.

“Saat ini kan masih diperiksa teman forensik. Kami menunggu hasil resmi dari tim forensik,” ujar dia.

Polisi juga menemukan sejumlah obat-obatan serta suplemen dan multivitamin di kamar indekos mayat perempuan di Madiun itu. Mengenai hal itu, dia mengatakan kemungkinan korban sebelumnya sempat merasakan sakit hingga akhirnya membeli obat.

Baca Juga: Polisi Aceh Timur Bentuk Tim Khusus, Cari Pemburu yang Penggal Kepala Gajah hingga Buntung

Ryan menyampaikan kematian perempuan berusia 19 tahun ini tidak wajar. Hal ini karena kematiannya tidak diketahui oleh orang lain. Penyebab kematiannya karena sakit atau kejahatan orang lain, akan diselidiki lebih lanjut.

“Awalnya teman kos ada yang mencium bau tidak sedap. Kemudian melaporkannya ke ibu kos,” tegasnya.

Load More