SuaraJawaTengah.id - Nama Mia Khalifa mungkin sudah tak asing ditelinga para penikmat film dewasa. Sebab perempuan berusia 28 tahun ini menjadi salah satu bintang film blue yang banyak dicari dan ditonton.
Meski film dewasanya saat masih terus beredar, rupanya Mia Khalifa sudah berhenti dari profesinya sejak tahun 2015. Sekarang dirinya lebih fokus menjadi seorang presenter dan influecer.
Namun baru-baru ini beredar video Mia Khalifa yang mengungkapkan masa-masa sulitnya ketika memutuskan bekerja sebagai bintang film porno tersebut.
Hal itu diketahui dari unggahan video di akun instagram @beritapekalongan1, Rabu (14/07/2021). Dalam video 30 detik itu, Mia Khalifa menceritakan saat dirinya ketahuan jadi bintang porno.
Mia Khalifa mengatakan saat itu dirinya langsung diasingkan oleh keluarga dan kerabat dekatnya. Bahkan di negaranya ia kerap menjadi sasaran cemoohan karena dinilai merusak citra agama Islam.
"Aku tidak diizinkan pulang ke Lebanon, aku juga dilarang masuk ke Timur Tengah," ujar Mia Khalifa kepada seorang pria yang ada didalam video tersebut.
Meski mendapatkan perlakuan seperti itu, Mia Khalifa justru tidak terlalu memusingkannya. Sebab keputusannya telah menjadi resiko yang harus diterimanya.
Malah Mia Khalifa merasa miris lantaran para pencemoohnya, khususnya dari Negara Muslim justru paling banyak yang menonton film dewasa yang dibintanginya.
"Menurutku ini konyol, padahal merekalah yang paling sering menonton videoku. Secara statistik, negara Muslim lah yang paling banyak menonton video indehoy," jelasnya.
Baca Juga: 5 Foto Mia Khalifa, Eks Bintang Porno yang Sebut Gal Gadot Genocide Barbie
"Mereka yang meneriakiku adalah mereka yang mengklik videoku," beber Mia Khalifa.
Belum diketahui pasti Negara-negara Muslim mana saja yang dimaksud oleh Mia Khalifa. Diduga Negara Muslim yang dimaksud tak lain Negara Muslim yang tersebar di bagian Timur Tengah.
Entah Indonesia termasuk atau tidak salah satu yang Negara Muslim yang disindir mantan pemain bintang porno tersebut. Pasalnya Indonesia sendiri merupakan negara yang umat beragama dengan mayoritas Islam terbesar.
Kontributor : Fitroh Nurikhsan
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Motor Bekas di Bawah 10 Juta Buat Anak Sekolah: Pilih yang Irit atau Keren?
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- 5 Mobil Bekas 3 Baris Harga 50 Jutaan, Angkutan Keluarga yang Nyaman dan Efisien
- Harga Mepet Agya, Intip Mobil Bekas Ignis Matic: City Car Irit dan Stylish untuk Penggunaan Harian
- 10 Mobil Bekas Rp75 Jutaan yang Serba Bisa untuk Harian, Kerja, dan Perjalanan Jauh
Pilihan
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
-
Agensi Benarkan Hubungan Tiffany Young dan Byun Yo Han, Pernikahan di Depan Mata?
-
6 Smartwatch Layar AMOLED Murah untuk Mahasiswa dan Pekerja, Harga di Bawah Rp 1 Juta
Terkini
-
Didukung BRI, Flyover Sitinjau Lauik Hadirkan Akses Lebih Aman dan Efisien di Sumatra Barat
-
Balas Dendam Akademis Uya Kuya: Rumah Dijarah Akibat Hoax, Kini Lulus S2 Hukum IPK 3,72
-
15 Tempat Wisata di Kebumen dan Sekitarnya yang Cocok untuk Libur Sekolah dan Tahun Baru
-
Sambut Natal Penuh Suka Cita, BRI Renovasi Gereja Kristen Jawa Purwodadi
-
Ancaman Krisis Finansial Intai Gen Z, Melek Asuransi Jadi Kunci Resolusi Tahun Depan