SuaraJawaTengah.id - Satuan Polisi Pamong Praja atau Satpol PP Kota Semarang kembali disorot warganet atas sikap yang sewenang-wenang dalam menerbitkan para pedagang di masa PPKM Darurat.
Penyebabnya, ada warganet yang mengadu bahwa barang dagangannya disita Satpol PP meski telah mematuhi aturan PPKM Darurat.
Seorang warganet melalui akun twitter @adistyaratu belum lama ini mengaku kecewa atas tindakan Satpol PP Kota Semarang yang menyita barang usaha orang tuanya. Padahal usaha orang tuanya selalu patuh mengikuti kebijakan PPKM Darurat.
"Cuma mau curhat selama PPKM usaha ortu saya juga ga munafik turun drastis pendapatan, tapi kita tetap mematuhi peraturan untuk takeaway, sesuai protokol kesehatan dan tutup hingga pukul 20.00. Tapi kecewa banget sama petugas di lapangan, satpol," kata akun tersebut.
Tak terima mendapatkan perlakuan seperti itu, warganet ini lantas memention akun twitter Gubernur Jawa Tengah. Berharap Ganjar Pranowo bisa menegur Satpol PP yang bertindak tidak sesuai prosedur.
"Satpol PP dan tim gabungan, lokasinya di Tlogosari, kami sdh berusaha sebaik mungkin utk mengikuti ketentuan yg ada dan jg perihal kerumunan pastinya tdk ada, wong warungnya sepi. hm praktek di lapangannya kok bikin kecewa ya satpol pp kota smg @ganjarpranowo @infokejadiansmg,"
"Beberapa barang disita dengan alasan “melakukan pelayanan makan ditempat” hehehe ya tolong dong kami sudah mematuhi aturan PPKM darurat, serta selama covid kami juga melakukan pembatasan dan protokol kesehatan. kok ya main sita barang @ganjarpranowo @satpolpp_jateng nuwun," jelasnya.
Sebelumnya ia juga telah membuat laporan yang ditunjukkan ke Wali Kota Semarang atas kekeliruan penyitaan barang saat PPKM Darurat. Namun hingga saat ini laporannya tak kunjung mendapat respon.
"Hehehe paling konyol itu barang yang disita kan gas elpiji, tapi ini gas yang BARU, sedangkan gas kosong ditinggal," tuturnya.
Baca Juga: Soal Perpanjangan PPKM Darurat di Sumbar, Ini Kata Gubernur Mahyeldi
Lebih lanjut, warganet ini kembali kecewa saat dirinya mendatangi kantor Satpol PP. Ia mengaku setiap kali memberikan penjelasan yang berdasarkan bukti, selalu saja tak didengar bahkan dihiraukan oleh Satpol PP Kota Semarang.
"Mereka cuma bilang, mereka hanya menerima laporan dari lapangan, dan merasa jika brg saya diamankan berarti saya ((melanggar aturan)), mereka hanya minta saya mengambil tabung elpiji dan menyelesaikan persyaratan yang mana bisa diambil dua bulan kemudian,"
"Beberapa bukti saya lontarkan, tapi percuma karena penjelasan lebih di hiraukan dengan dalih “Itukan alibi kamu aja Mbak.” irony," pungkasnya.
Perlu diketahui awal-awal PPKM Darurat diberlakukan, Satpol PP Kota Semarang menuai kritikan tajam dari publik. Lantaran aksinya saat membubarkan pedagang kaki lima di Mijen dengan cara menyemprotkan air dianggap tidak manusiawi.
Wali Kota Semarang, Hendrar Prihadi pun secara terang-terangan menegur Kasatpol PP untuk tidak lagi melakukan tindakan tersebut. Lantas Hendi meminta pihak Satpol PP untuk bertindak secara humanis pada saat menerbitkan pedagang di masa PPKM Darurat.
Kontributor : Fitroh Nurikhsan
Berita Terkait
-
Tangguh Jaga Inflasi 2025, Pemprov Jateng Pertahankan Prestasi TPID Terbaik Tingkat Provinsi
-
Miliki Kualitas Data yang Baik, Pemprov Jateng Raih Penghargaan dari Kemendukbangga
-
TKI Asal Temanggung Hilang Selama 20 Tahun di Malaysia, Ahmad Luthfi Pastikan Kondisinya Aman
-
Jadi Pondasi Ekonomi Daerah, Pemprov Jateng Beri Perhatian Penuh pada UMKM
-
Satpol PP Akan Bongkar 179 Bangunan Liar di Sepanjang Akses Tol Karawang Barat
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Rp80 Jutaan: Dari Si Paling Awet Sampai yang Paling Nyaman
- 5 Sabun Cuci Muka Wardah untuk Usia 50-an, Bikin Kulit Sehat dan Awet Muda
- Timur Kapadze Tolak Timnas Indonesia karena Komposisi Pemain
- 5 Shio yang Diprediksi Paling Beruntung di Tahun 2026, Ada Naga dan Anjing!
- 19 Kode Redeem FC Mobile 5 Desember 2025: Klaim Matthus 115 dan 1.000 Rank Up Gratis
Pilihan
-
Kekuatan Tersembunyi Mangrove: Bisakah Jadi Solusi Iklim Jangka Panjang?
-
Orang Pintar Ramal Kans Argentina Masuk Grup Neraka di Piala Dunia 2026, Begini Hasilnya
-
6 Rekomendasi HP Rp 3 Jutaan Terbaik Desember 2025, Siap Gaming Berat Tanpa Ngelag
-
Listrik Aceh, Sumut, Sumbar Dipulihkan Bertahap Usai Banjir dan Longsor: Berikut Progresnya!
-
Google Munculkan Peringatan saat Pencarian Bencana Banjir dan Longsor
Terkini
-
Gubernur Ahmad Luthfi Ajak Para Perantau Bangun Kampung Halaman
-
Geser Oleh-Oleh Jadul? Lapis Kukus Kekinian Ini Jadi Primadona Baru dari Semarang
-
10 Nasi Padang Paling Mantap di Semarang untuk Kulineran Akhir Pekan
-
BRI Peduli Salurkan 5.000 Paket Sembako bagi Masyarakat dalam Program BRI Menanam Grow & Green
-
SIG Dukung Batam Jadi Percontohan Pengembangan Fondasi Mobilitas & Pertumbuhan Ekonomi Berkelanjutan