SuaraJawaTengah.id - Sekumpulan anak muda di Kota Semarang patungan membuat dapur darurat di salah satu komplek pertokoan di Kawasan Hayam Wuruk untuk warga yang sedang melakukan isolasi mandiri.
Terlihat sejumlah pemuda tampak berjibaku dengan kepulan asap dapur yang berada di ujung sebuah ruangan. Seorang rekannya sibuk menguleni potongan ayam dengan adonan tepung yang hendak di masak di dalam wajan berisi minyak.
Sementara rekan yang lain tengah menyiapkan bumbu-bumbu dapur dan menata aneka sayuran. Aksi puluhan pemuda itu sebagai sikap solidaritas anak-anak muda di Semarang yang terbentuk melalui media sosial.
Koordinator dapur daruat, Agus Setiawan mengatakan, dapur darurat yang beratajuk Pembagian Pangan Kepada Masyarakat (PPKM) merupakan sikap kepedulian anak muda Kota Semarang warga sekitar yang terdampak pandemi.
Baca Juga: Susul Sang Istri, Mantan Anggota DPRD Jember Meninggal saat Isolasi Mandiri di Rumah
"Nanti akan disajikan di depan ruko ini," jelasnya saat ditemui di lokasi, Senin (19/7/2021).
Dia mengatakan, semua bahan baku yang digunakan untuk bahan makanan dan juga tempat merupakan hasil dari modal patungan oleh para pemuda. Nantinya, uang tersebut akan dikumpulkan dan dibelanjakan untuk dijadikan makanan.
"Untuk menu hari ini ada tumis kacang, wortel dan ayam goreng," ujarnya.
Uang yang terkumpul tadi minimal bisa dijadikan minimal 50 box makanan siap makan. Rencananya, dapur darurat akan membagikan makanan selama satu bulan kepada warga yang membutuhkan bantuan.
"Ini berlaku sampai satu bulan nanti," ujarnya.
Baca Juga: Viral Wanita Diintip Tetangga saat Isoman Covid-19, Pagar Rumah Dicoret-coret
Menurutnya, uang donasi yang sudah terkumpul masih cukup jika digunakan untuk berbelanja selama satu bulan. Selanjutnya, dia tak hanya membagikan makanan kepada warga sekitar yang membutuhkan, namun juga kepada warga yang sedang melakukan isolasi mandiri.
"Untuk sementara baru untuk warga yang kebetulan lewat, namun kedepan juga bisa untuk warga yang sedang melakukan isolasi mandiri karena harus mempunyai data," imbuhnya.
Seperti diketahui, berdasarkan situs resmi Kota Semarang https://siagacorona.semarangkota.go.id pada Senin (19/7) total kasus Covid-19 yang terkonfirmasi sebanyak 72.389 sementara untuk pasien yang sembuh sebanyak 54.104 dan meninggal sebanyak 3.621.
Kontributor : Dafi Yusuf
Berita Terkait
-
BRI Liga 1: Juru Gedor Kurang Gacor, PSIS Semarang Punya Tugas yang Berat!
-
BRI Liga 1: PSIS Semarang Gagal Perbaiki Peringkat Akibat Kalah dari Persebaya Surabaya
-
Gegara Izin Tidak Keluar, PSIS Semarang Jamu Persebaya Surabaya di Bali
-
Daftar Nama 3 Korban Tewas Kecelakaan Maut Kru TVOne di Tol Pemalang
-
Kunjungi Semarang, Gus Mensos Minta Masyarakat dan Pemda Ikut Perkuat Data Terpadu Kesejahteraan Sosial
Terpopuler
- Respons Sule Lihat Penampilan Baru Nathalie Tuai Pujian, Baim Wong Diminta Belajar
- Daftar Petinggi Ikatan Keluarga Minangkabau (IKM), Viral Usai Video Razia RM Padang
- Penampilan Happy Asmara Saat Manggung Jadi Omongan Warganet: Semakin Hari Kelihatan Perutnya...
- Kecurigaan Diam-diam Paula Verhoeven sebelum Digugat Cerai Baim Wong: Kadang Chat Siapa Sih?
- Berkaca dari Shahnaz Haque, Berapa Biaya Kuliah S1 Kedokteran Universitas Indonesia?
Pilihan
-
Kondisi Sepak Bola NTT, Dapil Anita Jacoba Gah yang Kritik Naturalisasi Timnas Indonesia
-
4 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Juta RAM 8 GB Terbaik November 2024
-
Ekonomi Kaltim Tumbuh Stabil 5,52 Persen YoY, Sektor Listrik dan Gas Melonjak 18,74 Persen
-
Trump Menang Pilpres AS, Beli Saham Ini Sejak 6 Bulan Lalu Bisa Cuan 191 Persen
-
Ini Kriteria UMKM yang Utangnya di Bank Bisa Dihapus
Terkini
-
Adu Kekayaan para Calon di Pilgub Jateng 2024: Andika-Hendi vs Luthfi-Yasin
-
Masjid Tanpa Kunci Khoiru Ummah: 24 Jam Menerima Tamu Allah
-
BRI Peduli Bantu Korban Erupsi Gunung Lewotobi, Layanan Perbankan Dialihkan
-
Cuaca Ekstrem Picu Angin Puting Beliung dan Longsor di Banyumas, BPBD Imbau Warga Tetap Waspada
-
Kondisi Cuaca Semarang, Diprediksi Udara Kabur Hari Ini