SuaraJawaTengah.id - Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) dijuluki The King of Spray oleh Himpunan Mahasiswa Jurusan (HMJ) Ilmu Politik (IP) UIN Walisongo Semarang.
Alasan diberikannya julukan tersebut diyakini sebagai bentuk kritikan keras.
Lantaran kinerja Satpol PP selama penerbitan PPKM Darurat di Pulau-Jawa kemarin dinilai jauh dari nilai-nilai humanis dan terkadang Satpol PP bertindak anarkis.
"Selama proses penerbitan pelanggaran PPKM Darurat yang dilakukan petugas, tak jarang terdapat tindakan-tindakan anarkis bahkan tidak humanis yang diperlakukan kepada mereka para pelanggar PPKM Darurat," tulis akun @hmjpolitik_uinsmg dalam unggahannya belum lama ini.
Baca Juga: Kepala Satpol PP Seluruh Indonesia Dikumpulkan Dalam Grup WhatsApp
Lantas HMJ IP UIN Walisongo menyoroti beberapa kejadian Satpol PP di Jawa Tengah yang dinilai banyak merugikan masyarakat dengan tindakan-tindakan anarkisnya.
"Pembongkaran paksa lapak pedagang kecil di Kota Semarang, Jawa Tengah. Hal ini terjadi lantaran tempat tersebut memicu kerumunan ketika malam hari,"
"Satgas Kota Semarang membubarkan orang yang makan di warung dengan menyemprotkan air yang berasal dari truk damkar. Hal serupa juga terjadi di Jepara dan Purwokerto. Satpol PP menyemprot air yang berasal dari truk damkar, tentunya tindakan refresif dari petugas itu menimbulkan kontroversi," jelasnya.
Tak hanya itu saja, HMJ IP UIN Walisongo juga mengkritisi oknum Satpol PP di Gowa yang menganiaya pasangan suami-istri pemilik kedai kopi. Menurutnya hal itu seharusnya tak dilakukan. Sebab hanya memburuk citra Satpol PP di mata masyarakat.
"PPKM yang mulanya bertujuan untuk menanggulangi pandemi, loh malah anarki yang terjadi?," heran HMJ IP UIN Walisongo Semarang.
Baca Juga: KSP Moeldoko Minta Anggota Satpol PP Bekerja dengan Empati dan Hati
Sebelumnya, aksi mengkiritisi pejabat publik dengan memberikan sebuah julukan belakangan ini memang tengah ramai dilakukan oleh mahasiswa di penjuru Indonesia.
Diawali BEM Universitas Indonesia (UI) yang menjuluki Presiden Joko Widodo dengan sebutan The King of Lip Service. Hal itu karena Jokowi dinilai mengingkari janji politiknya dan tidak becus menjalankan tugas negaranya.
Lalu muncul julukan lainnya untuk Wakil Presiden Ma'aruf Amin yang dijuluki The King of Silent oleh BEM KM Universitas Negeri Semarang (Unnes). Lantaran mantan Ketua MUI itu dinilai tidak terlihat perannya sebagai orang nomor dua di Republik Indonesia.
Seharusnya Ma'aruf Amin bisa mengisi kekosongan peran yang tidak mampu ditunaikan oleh Presiden Jokowi selama penanganan Covid-19 di Indonesia.
BEM KM Unnes juga memberikan julukan lainnya kepada Ketua DPR RI Puan Maharani dengan sebutan The King of Ghosting. Disebabkan Puan Maharani sebagai Ketua DPR tidak menghasilkan produk legislasi yang tidak memihak pada rakyat.
Kontributor : Fitroh Nurikhsan
Berita Terkait
-
KPK Bakal Lakukan Pemanggilan Kelima untuk Mbak Ita dan Suaminya Pekan Depan
-
Praperadilan Ditolak, Status Suami Wali Kota Semarang Mbak Ita Tetap Tersangka
-
Kompak Mangkir Lagi, Mbak Ita dan Suami Bakal Ditangkap KPK?
-
KPK Sebut Nama Suami Wali Kota Semarang Buat Jadi Alasan Absen Sidang Perdana Praperadilan Hasto
-
Diprotes Netizen, Parkir VIP di Trotoar Jalan Wolter Mongonsidi Dibubarkan Satpol PP DKI
Tag
Terpopuler
- Apa Sanksi Pakai Ijazah Palsu? Razman Arif dan Firdaus Oiwobo Diduga Tak Diakui Universitas Ibnu Chaldun
- Aset Disita gegara Harvey Moeis, Doa Sandra Dewi Terkabul? 'Tuhan Ambil Semua yang Kita Punya...'
- Ragnar Oratmangoen: Saya Mau Keluar dari...
- Ragnar Oratmangoen Tak Nyaman: Saya Mau Kembali ke Belanda
- Bagaimana Nih? Alex Pastoor Cabut Sebulan Sebelum Laga Timnas Indonesia vs Australia dan Bahrain
Pilihan
-
Rusuh Persija vs Persib: Puluhan Orang Jadi Korban, 15 Jakmania, 22 Bobotoh
-
Dukungan Penuh Pemerintah, IKN Tetap Dibangun dengan Skema Alternatif
-
Perjuangan 83 Petani Kutim: Lahan Bertahun-tahun Dikelola, Kini Diklaim Pihak Lain
-
Persija vs Persib Bandung, Ridwan Kamil Dukung Siapa?
-
Jordi Amat Bongkar Dugaan Kasus Pencurian Umur: Delapan Pemain..
Terkini
-
Tanpa Anggaran Daerah, Retret Kepala Daerah di Akmil Magelang Ditanggung APBN
-
BRI Semarang dan PSMTI Jateng Gelar Aksi Donor Darah
-
Waspadai Leptospirosis di Musim Hujan: Gejala dan Tips Pencegahan
-
SDN Klepu 03 Cetak Sejarah, Pertahankan Gelar Juara di MilkLife Soccer Challenge Semarang 2025
-
PSIS vs PSM: Mahesa Jenar Siap Bangkit di Jatidiri, Akhiri Tren Negatif!