SuaraJawaTengah.id - Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) memantau munculnya titik api di lereng barat daya Gunung Merapi. Guguran lava terpantau intensif selama 2 hari terakhir.
Menurut Kepala BPPTKG, Hanik Humaida, titik api tersebut pertama terlihat pada 25 Juli 2021 pukul 22.49 WIB. Titik api kembali muncul pada 26 Juli 2021.
Hanik menyebutkan, titik api tersebut adalah kebakaran vegetasi yang terkena lontaran guguran lava pijar. “Musim kemarau membuat vegetasi di lereng Merapi menjadi kering sehingga sangat mudah terbakar,” kata Hanik.
Titik api terlihat melalui rekaman kamera CCTV pengamatan Merapi. Ujung pijaran lava terlihat menyentuh batas vegetasi yang kemudian memunculkan api.
Munculnya titik api di lereng barat daya Gunung Merapi juga diawasi oleh petugas jaga di Pusat Pengendalian Operasi (Pusdalops) BPBD Kabupaten Magelang.
Menurut petugas jaga Pusdalops BPBD Magelang, titik kebakaran vegetasi tersebut jauh dari lokasi permukiman penduduk.
“Untuk titik kebakaran itu lokasi pastinya belum tahu. Tapi masih jarak aman dari permukiman penduduk,” kata petugas jaga Pusdalops BPBD Kabupaten Magelang, Kristian Ade, Senin (26/7/2021) malam.
Minggu ini aktivitas guguran lava pijar terjadi cukup intensif dengan arah dominan ke barat daya. Jarak luncur maksimal 2.000 meter.
Potensi bahaya erupsi efusif Merapi saat ini berupa guguran lava dan awan panas pada sektor selatan-barat daya. Meliputi Sungai Kuning, Boyong, Bedog, Krasak, Bebeng, dan Putih sejauh maksimal 5 kilometer dan pada sektor tenggara yaitu sungai Gendol sejauh 3 km.
Baca Juga: Dalam 6 Jam Tercatat 21 Guguran Lava Merapi ke Barat Daya dan Tenggara, Jarak 1,3 Km
Sedangkan lontaran material vulkanik bila terjadi erupsi eksplosif dapat menjangkau radius 3 kilometer dari puncak Merapi.
Terkait kejadian ini, BPPTKG mengimbau masyarakat untuk selalu waspada terkait aktivitas Gunung Merapi. Warga diminta mengikuti informasi perkembangan aktivitas Gunung Merapi melalui sumber yang terpercaya.
Kontributor : Angga Haksoro Ardi
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Perbedaan Toyota Avanza dan Daihatsu Xenia yang Sering Dianggap Sama
- 5 Mobil Bekas yang Perawatannya Mahal, Ada SUV dan MPV
- 5 Mobil SUV Bekas Terbaik di Bawah Rp 100 Juta, Keluarga Nyaman Pergi Jauh
- Sulit Dibantah, Beredar Foto Diduga Ridwan Kamil dan Aura Kasih Liburan ke Eropa
- 13 Promo Makanan Spesial Hari Natal 2025, Banyak Diskon dan Paket Hemat
Pilihan
-
Libur Nataru di Kota Solo: Volume Kendaraan Menurun, Rumah Jokowi Ramai Dikunjungi Wisatawan
-
Genjot Daya Beli Akhir Tahun, Pemerintah Percepat Penyaluran BLT Kesra untuk 29,9 Juta Keluarga
-
Genjot Konsumsi Akhir Tahun, Pemerintah Incar Perputaran Uang Rp110 Triliun
-
Penuhi Syarat Jadi Raja, PB XIV Hangabehi Genap Salat Jumat 7 Kali di Masjid Agung
-
Satu Indonesia ke Jogja, Euforia Wisata Akhir Tahun dengan Embel-embel Murah Meriah
Terkini
-
Kudus di Ujung Tanduk: Menteri LHK Ancam Sanksi Berat Imbas TPA Berbahaya di Atas Tebing
-
Peran BRILink Agen Hadirkan Akses Keuangan dan Pertumbuhan Usaha di Pelosok Desa
-
Gereja Blenduk Semarang Kembali Bersinar: Natal Perdana Pasca Revitalisasi
-
2 MPV Bekas Rasa Sultan, Rekomendasi Mobil Mewah di Bawah Rp100 Juta!
-
Jawa Tengah Diguyur Hujan Ringan, BMKG Ingatkan Potensi Petir dan Angin Kencang Lokal