SuaraJawaTengah.id - Baliho Puan Maharani mejeng di sejumlah daerah di Jawa Tengah. Hal itu tentu saja menjadi sorotan publik.
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mengaku tidak mendapat arahan dari PDI Perjuangan untuk memasang baliho bergambar Puan Maharani
Politisi PDIP itu mengatakan belum mendapat arahan dari partai untuk kepala daerah memasang baliho. Ganjar pun tidak mengetahui soal baliho-baliho Puan Maharani.
“Belum dapat tuh saya (arahan partai untuk memasang baliho),” kata Ganjar di, Semarang, Senin (2/8/2021).
Baca Juga: Puan Maharani Kritik Pemerintahan Jokowi: Pertanyakan Data Anak Yatim Piatu Dampak Covid
Senada dengan Ketua DPC PDI Perjuangan, FX Hadi Rudyatmo mengatakan jika DPC tidak ada memasang karena tidak ada instruksi dari partai.
Rudy menyebut pemasangan Itu mungkin tim langsung dari Puan Maharani.
"DPC saya tidak pasang. Mestinya tim dari beliau, karena saya tidak pasang," ujarnya.
Diakuinya, tidak ada pernah komunikasi terkait pemasangan dengan baliho itu. Tahu-tahu sudah ada yang memasang.
"Saya tidak dapat instruksi itu. Saya tahu-tahu sudah ada yang pasang kok," imbuh mantan Wali Kota Solo ini.
Baca Juga: Ketum PDIP Megawati Tegur Ganjar Pranowo: Gimana Tuh Semarang?
Baliho dan spanduk Ketua DPR RI Puan Maharani dengan tagline "Kepak Sayap Kebhinekaan" banyak terpasang di wilayah Kota Solo.
Gibran Dapat Instruksi Pasang Baliho
Berbeda dengan Ganjar Pranowo, FX Hadi Rudyatmo dengan Kader Partai Demokrasi Indonesia (PDI) Perjuangan Solo yang juga Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka mengakui ikut memasang baliho bergambar putri Megawati Sukarnoputri ini.
"Iya, itu ada instruksi dari partai," terang Gibran Rakabuming Raka, Kamis (5/8/2021).
Meski ada instruksi dan memasang baliho Puan Maharani. Namun, Gibran enggan menjelaskan secara detail berapa jumlah baliho yang dipasang disejumlah titik di Kota Solo.
"Tidak usah disebutkan berapa jumlahnya," ungkap putra sulung Presiden Jokowi ini.
Ketika ditanya pesan apa yang disampaikan pemasangan baliho Puan Maharani. Gibran enggan menjawab dan menghindar.
"Nanti saja, ngurusi Covid-19 sik," kata dia.
Seperti diketahui, baliho atau billboard terpasang dibeberapa lokasi di Kota Solo seperti di jalan-jalan strategis..
Pantauan di lapangan, baliho Puan Maharani terpasang di Jalan Kapten Mulyadi, Jalan Radjiman, Jalan Ronggowarsito, Jalan Wolter Mongosidi, atau Jalan Bhayangkara.
Berita Terkait
-
Wapres Minta Sistem Zonasi Dihapuskan, Apa Tanggapan Masyarakat?
-
Buat Aduan Soal Fufufafa, WhatsApp Reza Indragiri Diduga Diblokir Layanan 'Lapor Mas Wapres'?
-
Pamerkan Makan Gratis di SMK Kejuruan, Warganet Tanya Kapan Sampai ke Pelosok?
-
Perintahkan Mendikdasmen Masalah Zonasi, Publik Singgung IPK Hingga Kampus Gibran: Wapres Ini Offside Ya
-
Menaksir Harga OOTD Bandara Wapres Gibran Rakabuming, Tembus Jutaan Rupiah
Tag
Terpopuler
- Dicoret Shin Tae-yong 2 Kali dari Timnas Indonesia, Eliano Reijnders: Sebenarnya Saya...
- Momen Suporter Arab Saudi Heran Lihat Fans Timnas Indonesia Salat di SUGBK
- Elkan Baggott: Hanya Ada Satu Keputusan yang Akan Terjadi
- Elkan Baggott: Pesan Saya Bersabarlah Kalau Timnas Indonesia Mau....
- Kekayaan AM Hendropriyono Mertua Andika Perkasa, Hartanya Diwariskan ke Menantu
Pilihan
-
Dua Juara Liga Champions Plus 5 Klub Eropa Berlomba Rekrut Mees Hilgers
-
5 Rekomendasi HP Infinix Sejutaan dengan Baterai 5.000 mAh dan Memori 128 GB Terbaik November 2024
-
Kenapa KoinWorks Bisa Berikan Pinjaman Kepada Satu Orang dengan 279 KTP Palsu?
-
Tol Akses IKN Difungsionalkan Mei 2025, Belum Dikenakan Tarif
-
PHK Meledak, Klaim BPJS Ketenagakerjaan Tembus Rp 289 Miliar
Terkini
-
Ngerinya Tanjakan Silayur: Titik Kritis Kecelakaan yang Kini Jadi Prioritas Pemerintah Kota Semarang
-
Semarang Waspada Hujan dan Banjir Rob Akhir Pekan Ini, Ini Penjelasan BMKG
-
Wapres Gibran Dukung UMKM dan Pemberdayaan Ekonomi Perempuan di Semarang
-
Dari Tambakmulyo untuk Jateng: Mimpi Sanitasi Layak Menuju SDGs
-
Pengamat Nilai Program Pendidikan Gratis dan Rp300 Juta per RW dari Yoyok-Joss Realistis