SuaraJawaTengah.id - Masih ingat dengan Sunarto, salah satu Kepala Desa di Banyumas? Saat Rembug Desa beberapa waktu lalu, Sunarto yang tak lain adalah Kades Karangnangka Banyumas menantang Ganjar untuk datang ke desanya, dan akan diajari caranya menangani pandemi.
Saat Rembug Desa itu, Sunarto mengatakan bahwa desanya sudah memiliki program Jogo Tonggo dan Jogo Warga sejak 2019 lalu. Bahkan Sunarto mengatakan program itu sudah ada sebelum Ganjar mencetuskan Jogo Tonggo.
"Karangnangka tahun 2019 uwis nduwe Jaga Tangga Jaga Warga. Pak Gubernur datang ke sini saja, nanti tak ajari carane," katanya.
Ganjar pun saat itu menganggukkan kepala. Ia berjanji akan datang ke Desa Karangnangka untuk belajar pada Sunarto.
Baca Juga: Pemilu 2024 dan Tantangan Parpol Baru
Ternyata bukan omong kosong belaka. Jumat (6/8), Ganjar benar-benar datang ke Desa Karangnangka Banyumas untuk belajar dari Sunarto. Ternyata benar, penanganan pandemi di desa itu memang sangat baik.
"Kami punya group WA pak, untuk memantau semua warga. Jadi tiap hari kami cek, ana ora wargane sing mriang (ada tidak warganya yang sakit). Kalau ada langsung ditangani," kata Sunarto.
Selain itu, di desanya tersebut terdapat 33 warga yang positif Covid-19. Karena mereka isolasi di rumah, maka keluarga serumah pasien dianggap positif dan juga wajib melakukan isolasi.
"Urusan permakanan kita suport pak. Ada iuran dari RT dan warga sekitar. Dari kami juga berikan, tentu melihat apakah dia layak atau tidak," tegasnya.
Dan yang paling dipamerkan Sunarto adalah Nakes Dadakan. Jadi, di desanya itu Sunarto mengajari ibu-ibu Dasawisma untuk dijadikan tenaga kesehatan dadakan yang tugasnya mengecek kesehatan pasien positif Covid-19 setiap hari.
Baca Juga: Ganjar Pranowo Ganti Mobil, Kemana Mobil Dinas yang Menemaninya Sejak Dilantik?
"Kalau mengandalkan bidan desa saja kan kasihan pak, 24 jam ora turu (tidak istirahat). Makane Dawis tak optimalna (makanya Dawis saya optimalkan). Ana wong 16 pak, ibu-ibu Dawis sing dadi nakes dadakan (ada 16 orang ibu-ibu dawis yang jadi nakes dadakan)," terangnya.
Berita Terkait
-
Cak Lontong Kehilangan Banyak Job Buntut Dukung Ganjar Pranowo dan Mahfud MD Saat Pilpres
-
Viral Video ART Asal Banyumas Dianiaya di Jakarta, Polisi Cek CCTV dan Bakal Panggil Majikan
-
Ganjar Pranowo: untuk Suara.com Selamat Ulang Tahun yang ke-11, Tetap Kritis dan Mencerdaskan!
-
Pembunuh Ibu dan Anak dalam Toren di Tambora Diciduk, Pelaku Ditemukan Jadi Gelandangan di Banyumas
-
Ganjar Dimintai Tanda Tangan Bocah SD Usai Isi Ceramah di Masjid UGM, Netizen: Tanda Tangan Tarawih Paling Mahal
Tag
Terpopuler
- Dedi Mulyadi Syok, Bapak 11 Anak dengan Hidup Pas-pasan Tolak KB: Kan Nggak Mesti Begitu
- Baru Sekali Bela Timnas Indonesia, Dean James Dibidik Jawara Liga Champions
- JakOne Mobile Bank DKI Diserang Hacker? Ini Kata Stafsus Gubernur Jakarta
- Terungkap, Ini Alasan Ruben Onsu Rayakan Idul Fitri dengan "Keluarga" yang Tak Dikenal
- Review Pabrik Gula: Upgrade KKN di Desa Penari yang Melebihi Ekspektasi
Pilihan
-
Sosok Murdaya Poo, Salah Satu Orang Terkaya di Indonesia Meninggal Dunia Hari Ini
-
Prabowo Percaya Diri Lawan Tarif Trump: Tidak Perlu Ada Rasa Kuatir!
-
Magisnya Syawalan Mangkunegaran: Tradisi yang Mengumpulkan Hati Keluarga dan Masyarakat
-
PT JMTO Bantah Abu Janda Jadi Komisaris, Kementerian BUMN Bungkam
-
Pantang Kalah! Ini Potensi Bencana Timnas Indonesia U-17 Jika Kalah Lawan Yaman
Terkini
-
Jateng Menuju Lumbung Pangan Nasional, Gubernur Luthfi Genjot Produksi Padi 11,8 Juta Ton di 2025
-
One Way Lokal di Tol Salatiga-Kalikangkung Dihentikan: Puncak Arus Balik Lebaran 2025 Terlewati
-
Berkat BRI, Peluang Ekspor bagi Gelap Ruang Jiwa Terbuka Makin Lebar
-
Sejak Ikut dalam UMKM EXPO(RT), UMKM Unici Songket Silungkang Kini Tembus Pasar Internasional
-
Asal-Usul Penamaan Bulan Syawal, Ternyata Berkaitan dengan Unta